TUJUAN NEGARA “PERDAMAIAN 1 ARIYANDIKA RAHMAN(719412003)
2 MOH. RIZAL ZAMDHANI(719411960)
ABADI DAN KEADILAN SOSIAL” 3 NUR FIRMAN ABADI(719411949)
4 SYAHNAZ HALIMAH(719411951) 5 PUTRI DAMAIYANTI(719411986) APA ITU TUJUAN NEGARA ? 1. TUJUAN PERLINDUNGAN Tujuan perlindungan terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang berbunyi “Melindungi setiap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia” Parameter atau ukuran subyek hukum warga negara sudah terlindungi apabila hak-haknya sudah terpenuhi Kewajiban melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah dara indonesia bukan hanya tugas negara atau pemerintah. Peran warga negara juga dibutuhkan dalam melindungi bangsa Salah satu wujud sederhana dalam melindungi negara adalah dengan cara memiliki rasa cinta tanah air dan bela negara 2. TUJUAN KESEJAHTERAAN Tujuan kesejahteraan terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat yaitu “untuk memajukan kesejahteraan umum” Parameter kesejahteraan di indonesia memiliki 3 unsur dan merupakan syarat paling minimal dan subjektif Kesejahteraan umum tidak hanya mencakup tentang kesejahteraan ekonomi dan materi, namun kesejahteraan lahir dan batin yang antara lain adalah terciptanya rasa aman, gotong royong, saling menghormati, dan menghargai hak dan kewajiban dari masing masing individu 3. TUJUAN PENCERDASAN Tujuan pencerdasan terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang berbunyi “....mencerdaskan kehidupan bangsa....” Tujuan dari pencerdasan ini adalah memastikan seluruh masyarakat indonesia kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang layak dan berkualitas. Mencerdaskan bangsa juga merupakan tugas negara, pemerintah, masing- masing individu. Yang dapat dilakukan oleh warga negara untuk mencapai tujuan mencerdaskan bangsa adalah dengan mengejar pendidikan hingga jenjang setinggi-tingginya. 4. TUJUAN PERDAMAIAN Tujuan ketertiban dan perdamaian terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang berbunyi “.... Dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial” Dalam ilmu politik istilah “damai” terdapat 2 macam, yaitu perdamaian dalam negeri dan perdamaian dalam luar negeri Tujuan negara tentang perdamaian seperti pemerintah dapat membuat kebijakan yang memihak rakyat. Sehingga rakyat dapat merasakan kesejahteraan. Perdamaian juga dapat diwujudkan oleh setiap warga negara indonesia dengan selalu menjaga perdamaian antar suku, antar umat beragama, dan saling menghargai serta menghormati segala perbedaan. “PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL” “... Melidungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...” Negara ini diperjuangkan selain sebagai payung bangsa indonesia agar tercapainya kesejahteraan bersama dan kehidupan bangsa yang cerdas, juga sebagai sarana efektif untuk turut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia. TIGA LANDASAN YANG MENJADI DASAR, YAKNI:
Kemerdekan
Perdamaian Abadi
Keadilan Sosial KEMERDEKAAN
Kemerdekaan juga bermakna kebebasan. Yaitu keadaan berdiri sendiri
yang bebas, lepas, dan tidak terjajah lagi. Keyakinan dalam bangsa kita bahkan kemerdekaan adalah hak segala bangsa. PERDAMAIAN ABADI Damai itu berarti tidak ada perang, tidak ada kerusuhan, dan aman Tetapi dalam KBBI diungkapkan permisalannya dengan kalimat “dalam masa damai perindustrian maju pesat” Perdamaian abadi sebuah ikrar yang merupakan tugas bangsa indonesia untuk mewujudkannya Cara untuk turut serta menciptakan perdamaian abadi adalah hentikan permusuhan antar suku dan umat beragama. Sebab dalam alam kedamaian kesejahteraan dunia akan tercapai KEADILAN SOSIAL Keadilan sosial yang dimaksud adalah tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap seluruh rakyat Indonesia di tengah perbedaan yang ada. Seperti setiap warga negara diperlakukan sama sesuai porsinya. Seluruh rakyat Indonesia harus diperlakukan sacara adil di hadapan hukum, tidak memandang pangkat, derajat, pekerjaan, tempat tinggal, agama, golongan atau latar belakang lainnya. Karena semua memiliki hak yang sama di depan hukum. Kata “Adil”berasal dari bahasa arab, “Adilun” yang berarti proporsional, tidak berat sebelah, dan jujur