Anda di halaman 1dari 9

ASSALAMU’ALAIKUM WR.

WB
KELOMPOK 2

Sugiarto
Hapsyah Putri Septia Myelinda
Arif
Nurhayati Sari Ariyanti
Budiman

Anis Isfatun Anggin Icha Cahya


Khoiriyyah Fitriani Puspita
FILOSOFI KLIEN DENGAN KEBUTUHAN
KHUSUS
Pengertian Hemodialisis

• Hemodialisis adalah suatu tindakan membersihkan


racun dalam tubuh, karena ginjal tidak mampu lagi
membuang sisa-sisa metabolisme dalam
tubuh. Hemodialisis dilakukan pada pasien dengan
penyakit ginjal kronik dan penyakit ginjal akut dalam
kondisi tertentu.
Memulai Hemodialisis
• Dalam pelaksanaannya ada Kondisi-kondisi tertentu yang perlu segera
beberapa pedoman yaitu, LFG (cito) dilakukan hemodialisis yaitu:
kurang dari 10 ml/menit dengan
• Asidosis berat.
disertai gejala uremia dan
malnutrisi. Atau LFG kurang dari 5 • Intoksikasi yaitu kondisi keracunan

ml/menit untuk pasien dengan • Uremia yaitu kondisi pasien dengan


tingkat sisa metabolisme ureum dalam
kerusakan ginjal akibat diabetes tubuh sangat tinggi
(Nefropati Diabetik) walaupun
tanpa gejala dapat dilakukan lebih • Elektrolit imbalance

awal untuk mencegah komplikasi • Overload, terjadi penumpukan cairan di


dalam tubuh.
lebih lanjut
Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa

• World Health Organization Quality of Life mengemukakan kualitas hidup


adalah persepsi individu dalam kemampuan, keterbatasan, gejala serta sifat
psikososial hidupnya dalam konteks budaya dan sistem nilai untuk
menjalankan peran dan fungsinya (WHO, 2016)
• Pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis sering dilaporkan mengalami
penurunan kualitas hidup, menurut Rahman et al (2013) pada pasien CKD
terdapat penurunan kualitas hidup pasien baik dari segi fisik, mental, sosial
dan lingkungan
Kepatuhan Pasien Hemodialisa

Kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan


kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pada pasien di
Unit Hemodialisa RSUD Cibabat Cimahi pada tanggal 21- 27 Mei 2014 adalah
sebagai berikut :
• Sebagian besar responden (81,1%) patuh menjalani terapi hemodialisa
• Sebagian besar responden (75,7%) mempunyai kualitas hidup yang baik
• Tidak terdapat hubungan antara kepatuhan menjalani hemodialisa dengan
kualitas hidup pada pasien di RSUD Cibabat – Cimahi dengan hasil uji
statistik menunjukan p value = 1 (1 > 0,05).
Perawatan Diri Pasien Hemodialisa
Perawatan diri (self-care) pada pasien
hemodialisa meliputi : • Pemantauan tanda dan gejala serta
komplikasi
• Kemampuan individu dalam
• Meningkatkan pengetahuan tentang
mempertahankan dan meningkatkan
penyakit gagal ginjal
status kesehatannya (mengikuti program
terapi medis yang ditentukan) • Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada
• Pemenuhan asupan cairan dan nutrisi
• Komunikasi terhadap orang lain atau • Kemampuan untuk melakukan dan
menjaga kebutuhan aktivitas sehari-hari
kemampuan komunikasi diri
agar dapat meningkatkan kualitas
• Manajemen diri hidupnya
WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai