Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 5

 Akuntansi sektor publik memiliki peran penting untuk menyiapkan


laporan keuangan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan akuntabilitas
publik.

 Tugas dan tanggung jawab akuntan sektor publik adalah menyediakan


informasi baik untuk memenuhi kebutuhan internal organisasi
maupun kebutuhan pihak eksternal.

 Akuntansi dan laporan keuangan mengandung pengertian sebagai


suatu proses pengumpulan, pengolahan, dan pengkomunikasian
informasi yang bermanfaat untuk pembuatan keputusan dan untuk
menilai kinerja organisasi. Informasi keuangan bukan merupakan
tujuan akhir akuntansi sektor publik.
DEFINISI

Laporan Keuangan Sektor publik merupakan representasi


informasi keuangan dari transaksi-transaksi yang dilakukan
oleh suatu entitas sektor publik.

Informasi keuangan yang terdapat dalam laporan ini


yang nantinya akan digunakan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan, baik itu internal maupun eksternal
1. Pelaporan Kinerja

2. Pelaporan Keuangan
1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
2. Laporan Kinerja keuangan (Lapoan Surplus-Defisit)
3. Laporan Perubahan Aktiva atau Ekuitas Neto
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan Atas Laporan Keuangan Sektor Publik

Sistem Pelaporan Keuangan Sektor Publik

 Dasar kas (cash base)


 Dasar akrual (accrual base)
 Accounting Fund (Akuntansi Dana)
Siklus Akuntansi
Dokumen Catatan Laporan
Peringkasan

Dokumen Buku Buku Laporan


Transaksi Jurnal Besar Keuangan

Pencatatan & Penggolongan Daftar Saldo


Kertas Kerja
Buku Penyesuaian
Pembantu

Buku Jurnal Kumpulan Laporan Realisasi Anggaran


Bukti Penerimaan
Penerimaan Kas Rekening Neraca
Kas (Ringkasan dan
Rincian) Laporan Arus Kas
Bukti Pengeluaran Buku Jurnal Catatan atas Lap Keuangan
Kas Pengeluaran Kas
Laporan Kinerja Keuangan
Laporan Perubahan Ekuitas
Bukti Memorial Buku Jurnal Umum

Kebijakan Akuntansi
Jenis Transaksi menurut
TRANSAKSI jenisnya terbagi menjadi :

- Transaksi Kas, transaksi yang


 Pemegang Kas – mengakibatkan pertambahan atau
Bendahara Rutin pengurangan kas. Contohnya
Penerimaan Piutang, Pembayaran
 Pemegang Kas – Belanja Gaji, dll.
Bendahara Proyek
(Belanja Modal) - Transaksi Non-kas, transaksi yang
mengakibatkan perubahan pada
aset, utang, pendapatan, belanja
 Pemegang Kas – tapi tidak mempengaruhi kas.
Bendahara Gaji Contohnya penerimaan aktiva tetap
dari Donatur, Pembebasan Utang.
 Pemegang Kas –
Bendahara
Penerima
 Mencatat Data Transaksi
 Mengelompokkan dan Mengikhtisarkan Data
yang dicatat (Posting)
 Penerbitan Laporan dan Catatannya

Teknik Pelaporan Keuangan Sektor Publik

 Tahap pencatatan dan penggolongan


 Tahap Pengikhtisaran
 Tahap Pelaporan
Untuk memberikan informasi yang digunakan dalam
pembuatan keputusan ekonomi, sosial, politik dan juga
sebagai bukti pertanggungjawaban (accontability) dan
pengelolaan (stewardship), serta untuk memberikan
informasi yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja
manajerial dan organisasional.

Kepatuhan dan Pengelolaan (compliance and stewardship)

Akuntabilitas dan Pelaporan Retrospektif (accountability and


retrospective reporting).
Perbedaan
Laporan Departemen Pemerintah Laporan KeuanganSektor Swasta
Focus finansial dan politik Focus financial
Kinerja diukur secara financial dan non- Sebagian besar kinerja diukur secara financial
finasial
Pertanggungjawaban kepada perlemen dan Pertanggungjawaban kepada pemegang saham
masyarakat luas dan kreditur
Berfokus pada bagian organisasi Berfokus kepada organisasi secara keseluruhan
Melihat kemasa depan secara detail Tidak dapat melihat masa depan secara detail
Aturan pelaporan ditentukan oleh Aturan pelaporan ditentukan oleh undang-
departemen keuangan undang, standar akuntansi, pasar modal, dan
praktik akuntansi
Laporan diperiksa oleh treasury Laporan diperikssa oleh auditor independen
Cash accounting Accrual accounting

Persamaan
Dokumen-dokumen sumber
Berperan sebagai hubungan masyarakat (public relations)
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan
Laporan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya
Realisasi dalam satu periode pelaporan.Laporan Realisasi
Anggaran Anggaran menyajikan sekurang-kurangnya unsur-
unsur sebagai berikut: pendapatan, belanja, transfer,
surplus/defisit, pembiayaan dan sisa lebih/kurang
pembiayaan anggaran.

Laporan posisi keuangan menggambarkan posisi


Laporan Posisi
Keuangan keuangan suatu entitas pelaporan mengenai
aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal
tertentu.
Menyajikan informasi mengenai sumber,
Laporan penggunaaan, perubahan kas dan setara kas selama
Arus Kas satu periode akuntansi, dan saldo kas dan setara
kas pada tanggal pelaporan.
Kesimpulan

- Akuntansi sektor publik bertujuan untuk memberi informasi yang


bertujuan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial, politik,
dan sebagai bukti pertanggungjawaban dan pengelolaan, serta
untuk memberi informasi yang digunakan untuk mengevaluasi
kinerja manajerial dan organisasional.

- Laporan keuangan pemerintahan dan laporan keuangan komersial


memiliki perbedaan.

- Perbedaan tersebut meliputi jenis laporan yang dihasilkan, elemen


laporan keuangan, tujuan laporan keuangan, dan teknik akuntansi
yang digunakan.
Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai