Anda di halaman 1dari 53

HEMODIALISIS

IKA HD RSPAD Gatot Soebroto


081218617370
• DIALISIS :

• adalah suatu proses dimana zat kimi


a dengan konsentrasi tinggi
dimasukkan kedalam cairan dengan k
onsentrasi rendah / tanpa
konsentrasi zat kimia melalui membra
n yang akan dilewati zat kimia terse
but.
Pilihan TPG

4
• Hemodialisis adalah merupakan sa
lah satu terapi pengganti untuk m
emisahkan air dan sisa metabolis
me dari darah melalui suatu mem
bran semipermiabel.
• Membran semipermiabel adalah terbua
t dari selulosa atau sintetik,ukuran por
i-pori memungkinkan zat dengan diame
ter kecil mampu berdifusi (air,ureum,k
reatinin,asam urat,dll)
Tujuan Hemodialisis
• Untuk mengambil zat-zat ni
trogen yang toksik dari dal
am darah dan mengeluarkan
air yang berlebihan.
Hemodialisis menurut kebutuhan pema
kaian dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
1.Hemodialisis akut diperlukan bila terdapat
kadar kalium yang tinggi atau meningkat,kel
ebihan cairan atau edema pulmoner yang m
engancam,asidosis yang meningkat,perikard
itis,konfusi yang berat.Tindakan ini juga da
pat dikerjakan untuk menghilangkan obat –
obat tertentu atau toksin (keracunan atau
dosis obat yang berlebihan
2.Hemodialisis kronik atau pemeli
haraan dibutuhkan pada pasien
PGK (Penyakit Ginjal Kronik) ata
u penyakit ginjal stadium termin
al yang membutuhkan terapi jan
gka panjang atau terapi permane
n.
Durasi (lama) Hemodialis
is
• Durasi HD disesuaikan dengan ke
butuhan individu,tiap Hd dilakuka
n 4 -5 jam dengan frekuensi 2x p
er minggu,frekuensi HD dapat dib
erikan 3x per minggu dengan dura
si selama 4 -5 jam.Idealnya 10 -1
5 jam /minggu.
PRINSIP KERJA
• Difusi :Toksin dan zat limbah di
dalam darah dikeluarkan melalui p
roses difusi dengan cara bergera
k dari darah,yang memiliki konsen
trasi tinggi,ke cairan dialisat den
gan konsentrasi yang lebih renda
h
• Osmosis :air bergerak dari d
aerah dengan tekanan yang l
ebih rendah ke tekanan osm
otic yang lebih tinggi
• Ultrafiltrasi; pengeluaran air yang diak
ibatkan oleh perbedaan tekanan,gradie
n ini dapat ditingkatkan melalui penamb
ahan tekanan negatif,tekanan negatif
diterapkan pada alat ini sebagai kekuat
an pengisap pada membran dan memfas
ilitasi pengeluaran
KOMPONEN – KOMPONEN HD

1. VASCULER ACCES [ Pembuluh darah yang digunakan untuk s


arana HD
Menurut sifatnya ada 2 macam :
a. Sementara / Temporer : - Cateter Double Lumen
- Femoral

b. Menetap / permanent : - Cimino shunt

2. HEMODIALYZER / DIALISER : Ginjal buatan [GB] : Artific


ial Kidney [AK] : Filter.
Merupakan suatu kotak / tabung tertutup. Yang terbagi at
as 2 ruang / kompartemen oleh suatu membrane semi per
miabel. Yaitu kompartemen darah dan kompartemen diali
sat
3. WATER TREATMENT.
Selama proses dialisis dibutuhkan air yang sudah
dimurnikan dengan proses reverse osmosis [RO].
Bertujuan bebas dari logam, kotoran mikro organisme, elekt
rolit dan benda asing.
Air yang dibutuhkan 0,5 l/mt. : 1jam : membutuhkan 30 l ai
r RO.

4. DIALISAT.
Cairan konsentrasi tinggi yang digunakan untuk proses HD.
Tersedia pada jerigen galon [ 5 l - 10 l ]
Jenis cairan yang dipakai : - asetat
- bikarbonat
Saat proses berlangsung cairan dialisat tercampur dengan ai
r hasil RO [diatur oleh mesin HD] dengan perbandingan 1 :
34 [ 1 liter konsentrat : 34 liter air ].
5. POMPA DARAH / BLOOD PUMP
Terdapat pada mesin HD. sangat penting dalam proses HD yaitu
untuk mengeluarkan dan memasukkan kembali darah dalam tubuh.

6. MONITORING.
- Blood like
- Conductivity
- Temperatur
- Arteri preasure
- Venous preasure
- TMP { Trans membrane Preasure }

7. HEPARINISASI
Digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan pada slang darah
dan dialiser
Ada beberapa macam pemberian heparin :
- Minimal heparin
- Intermiten heparin
- Heparin countinous
- Free heparin
Cimino : Adalah suatu proses penyambunga
n 2 pembuluh darah yaitu darah arteri den
gan pembuluh darah vena.
Biasanya pada :
A. brachialis dengan V . Cephalica
A. Radialis dengan V. Cephalica
A. Brachialis dengan V. Basalica
Pembuatan Cimino pada tangan
yang lemah (tidak digunakan un
tuk bekerja)
Persiapan sebelum operasi :
Jelaskan tindakan yang akan
dilakukan .
Adanya persetujuan tindakan
operasi cimino
Abservasi TTV.
Yang perlu diperhatikan
Sesudah operasi :
– Abservasi KU dan TTV
– Perhatikan perdarahan pada balutan cimino da
n keluhan pasien.
– Cegah terjadinya infeksi , stenosis, trombo, e
mboli dan aneurisma :
• Anjurkan tangan yang ada cimino ditinggikan dengan
1 bantal
• Jika ada pendarahan , lapor ke dokter bedah vaskul
er.
• Dengarkan dengan stetoscope desiran cimino 2 x se
hari, jika tidak ada lapor dokter.
Larangan tempat cimino :
1. Jangan untuk mengukur tensi
2. Jangan untuk ambil darah , atau sample darah.
3. Jangan memakai jam tangan , gelang dan sejen
isnya
4. Jangan membawa barang berat pada tangan y
ang ada cimino.
5. Jangan menggunakan pakaian yang berlengan k
etat ditempat cimino
6. Jangan tertindih, tertekuk dan digaruk pada t
empat cimino.
Kapan digunakan ?
1. Aliran pembuluh darah lancar.
2. Pembuluh darah teraba jelas dan be
sar
3. Luka jahitan kering, sudah angkat ja
hitan
4. Digunakan sesuai program dokter
Kateter Double Lumen
Kateter double lumen adalah Akses sirkulasi y
ang dipasang secara temporer pada vena jugula
ris,subclavia dan femoralis terdiri dari dua lum
en untuk menghubungkan sirkulasi darah.
Kateter double lumen mempunyai 2 cabang,sel
ang merah (arteri) untuk keluarnya darah dari
tubuh ke mesin dan selang biru (vena) untuk m
asuknya darah dari mesin ke tubuh
Type akses vaskuler
Kateter double lumen non tunnel dan tunnel
Kateter non tunnel sebagai akses vaskuler
hemodialisis sementara umumnya dipakai
untuk jangka waktu yang singkat.insersi p
ada vena femoralis tidak lebih dari lima h
ari dan tidak lebih dari 21 hari pada vena
subclavia atau jugularis interna.
Persiapan Alat dan Bahan

Dialiser
BLOOD LINE
FISTULA
HD Pack
Infus set
DIALISAT
GELAS UKUR
Harus ada di ruang HD
• Emergency Troly (obat-obat emergen
cy)
• Monitoring EKG
• Spill Kit
Kontra Indikasi untuk m
elakukan Dialisis
• Akses vascular sulit
• Instabilitas hemodinamik
• Demensia multi infark
• Sirosis hati lanjut dengan ensefalopa
ti
• Keganasan lanjut
• dll
Akses pada sirkulasi dar
ah pasien

 Akses vaskuler yang adekuat adal


ah akses vaskuler yang dapat me
mberikan aliran darah yang cuku
p dari tubuh ke ginjal buatan,yait
u 200 – 400 ml/menit
Proses dialisis tidak berhenti, se
cara berkesinambungan ‘memb
Continuous
ersihkan’ darah, 24 jam sehari, s
etiap hari

Bebas bergerak, tidak berhubun


Ambulatory gan dengan mesin

Menggunakan rongga peritoneum


yang bekerja sebagai filter untuk
Peritoneal mengeluarkan sisa metabolisme d
an cairan dari darah

Menyaring dan membuang cairan


Dialysis berlebih serta sisa metabolisme t
ubuh.
Peritoneal Dialisis
• PD : proses dialisis menggunakan membran peritoneum sebag
ai membran semipermeabel yg sama dg membran pd glomerul
us
• Cairan dialisat dimasukkan ke dalam rongga peritoneum, terjad
i proses penyaringan darah melalui membran peritoneum, kem
udian dialisat yg mengandung produk sisa dikeluarkan dr rongg
a peritoneum.

Anda mungkin juga menyukai