Anda di halaman 1dari 18

Peningkatan Produktivitas

Dengan Mengurangi
Waste Motion
Apa Itu Waste ?
Waste adalah segala sesuatu
yang berlebih dan tidak
bermanfaat sehingga
menimbulkan pemborosan.
Waste tidak hanya berupa
material yang terbuang, tetapi
juga berupa sumber daya lain
secara luas, termasuk waktu,
energi, dan area kerja,
2
3
Dampak Waste
Bagi perusahaan Bagi Operator
1. Terjadi kerugian terselubung akibat 1. Kesulitan melakukan pencapaian
adanya pemborosan (waste) target produksi
2. Terjadi penurunan produktivitas akibat 2. Output pekerjaan tidak sesuai dengan
bekerja tidak sesuai standard dan energy yang dikeluarkan karena
pemborosan waktu (waste time) terjadi pemborosan
3. Tidak Just In Time 3. Banyak waktu bekerja yang terbuang
4. Proses produksi memakan waktu yang percuma
lama

5. Output akhir tidak sesuai dengan


4
rencana
1
Wasting
Motion
Dampak waste motion
1. Produktivitas menurun

2. Energy yang di keluarkan tidak sebanding dengan output


pekerjaan

3. banyaknya jumlah gerakan tidak sesuai dengan jumlah


gerakan yang di butuhkan

4. dalam jangka lama berpotensi mempengaruhi sistem gerak


tubuh

6
Penyebab Terjadinya Waste Motion
1. Ketidaktahuan akan standard gerakan
dari pekerjaan yang di lakukan

2. Pekerja tidak fokus dalam bekerja

3. Bekerja dalam kondisi terburu - buru

4. Kurang motivasi untuk bekerja lebih


efektif dan efisien

7
Motion Rosso
Gerakan – gerakan yang di butuhkan untuk
melakukan pekerjaan Merosso yang sesuai
dengan standard.
Mengapa motion perlu di standarkan ?

 agar pekerja dapat bekerja secara efektif dan efisien


 agar pekerja bekerja dalam keadaan aman dan tidak beresiko
terjadi kecelakaan kerja.

8
Layout Kerja (process rosso)

9
Standard Gerakan Merosso
TANGAN KIRI TANGAN KANAN
Menjangkau
26 0,45
KK
Menjangkau
Memegang 0,07 0,46 30
KK
Membawa 13 0,31 0,07 Memegang
Mengarahkan/ Mengarahkan/
0,33 0,33
membalik membalik
Menjangkau Menjangkau
10 0,23 0,23 10
sumpit rosso sumpit rosso
Mengarahkan Mengarahkan
untuk untuk
0,33 0,33
memasukan memasukan
ke sumpit ke sumpit
Membawa/
Melepaskan 0,07 0,29 12
menggeser
0,07 Melepaskan

TOTAL 1,79 1,79 TOTAL 10


Motion Rosso
before
Menjangkau F 26 0.45 RE R 0.07 Melepaskan A22

Memegang A23 0.07 G RE 0.46 30 Menjangkau F

Membawa A23 12 0.31 M G 0.07 Memegang A23


Mengarahkan Mengarahkan
0.33 P P 0.33
A23 A23
Menjangkau B 10 0.23 R RE 0.23 10 Menjangkau B
Mengarahkan
0.33 P P 0.33
Mengarahkan Semula terdapat jeda jarak sebelum
A23 A23 mencapai sumpit hal tersebut dihilangkan.
Sehingga jarak membawa kaos kaki di
Melepaskan A23 0.07 R M 0.29 12 Membawa A23
gabungkan menjadi 23 cm namun beban
1.7988 1.7916 klasifikasi gerakan pada tabel mtm di
tambah sehingga waktu yang di perlukan
after menjadi 0,41 detik yang semula jarak
Menjangkau F 26 0.45 RE R 0.07 Melepaskan A3 jangkauan 0,54 detik
selain itu beban mengarahkan yang
Memegang A4 0.07 G RE 0.57 40 Menjangkau F sebelumnya diperlukan 2x mengarahkan
menjadi 1x mengarahkan yang sebelumnya
Membawa A4 23 0.41 M G 0.07 Memegang A4 di perlukan waktu 0,66 untuk 2x
Mengarahkan Mengarahkan mengarahkan kini menjadi 1x mengarahkan
A4
0.53 P P 0.53
A4 dengan waktu 0,53 detik

Melepaskan A4 0.07 R M 0.29 12 Membawa A4 11


1.53 1.53
Lanjutan..
setelah di akumulasikan gerakan pertama membutuhkan waktu 1,79 detik
gerakan kedua membutuhkan waktu selama 1,53 detik selisih waktu pengehematan / 1 unit
kaos kaki adalah 0,26 detik

Maka Perhitungan Waktu Siklus Yang Di Butuhkan Sebelum Dan Sesudah Perbaikan / 1dz
Adalah :

SBLM SSDH RATIO


46.85 39.11 7.74 detik
Setelah di tambah allowance
:
SBLM SSDH RATIO
WAKTU BAKU 75.23 62.81 12.43

12
Perbaikan Layout
Pada area kk1 material berada jauh di bawah jangkauan operator, sehingga
operator kesulitan menjangkau material atau bahkan perlu turun dari kursi
untuk memindahkan barang.
Perbaikan Yang Di Usulkan Adalah Mengurangi
Jarak Jangkauan Material Yang Akan Di Rosso
Dengan Menambah Ketinggian Box Agar Sejajar
Dengan Meja Misalnya Dengan Menumpuk 2 Box
Untuk Mendapatkan Tinggi Yang Optimal .
Volume Box : 62 X 43 X 37
Tinggi Meja : 77 Cm

Jarak Yang Perlu Di Jangkau Operator Dalam


Posisi Box Satu Box Di Bawah Adalah (60-70) Cm
Sedangkan Jika Box Di Tumpuk Total
Ketinggiannya Menjadi 74 Cm Sehingga Jarak
Jangkaunya Cukup (30-40 ) Cm. Sehingga
Memudahkan Untuk Menjangkau material.
13
AKTIVITAS ROSSO / SIKLUS
1. memindahkan kaos kaki yang akan di rosso
ke atas meja

2. mengambil kaos kaki satu dz untuk di rosso

3. membuka ikatan

4. merosso

14
akumulasi akhir
SEBELUM SESUDAH

27000
7.5 75.23
8DZ/ 1X PEMINDAHAN 9.32
84.55

JAM KERJA (DTK) 27000


WAKTU PEMINDAHAN KK / 8 DZ 9.32
TOTAL WAKTU MEROSSO
WAKTU MEROSSO/ 8 DZ 601.9
TANPA ALOKASI 62.81
TOTAL WAKTU 1 SIKLUS / 8DZ 611.2 SEMENTARA
JAM KERJA (DTK) 27000

44 SIKLUS
TARGET TARGET 430
353 DZ

SEBELUM ==> 353 DZ/ 7.5 JAM


SESUDAH ==> 430 DZ/ 7.5 JAM

77 ==> 21.81% 15
Usulan Perbaikan

Usulan perbaikan diancang


dengan harapan dapat
memudahkan operator dalam
menyelesaikan pekerjaan

Kualitas
Maksimal Perolehan Target
Meningkat

16
Gerakan – Gerakan Yang Perlu Dihindari Dalam Merosso

2x memasukan ke sumpit Menggebrak kaos kaki Kegiatan mencari / kk


meleset

Membagi 2 kaos kaki yang Memindahkan barang


17
akan di rosso Banyak delay sembari berdiri
Thanks!
Any questions?

18

Anda mungkin juga menyukai