Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM 2

ANALISIS RECOMMENDED WEIGHT LIMIT (RWL)

Dosen Pengampu : Andung Jati Nugroho, S.T., M.SC.

KELOMPOK 1 :
ACC
1. Muhamad Noval / 5220611027 17/10/2023
2. Aji Wicaksana / 5220611211

PRODI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2023
BAB 1
PEMBAHASAN
Recommended Weight Limit merupakan rekomendasi batas beban yang dapat diangkat oleh
manusia tanpa menimbulkan cidera meskipun pekerjaan tersebut dilakukan secara repetitive dan dalam
jangka waktu yang cukup lama. RWL ini ditetapkan oleh NIOSH pada tahun 1991 di Amerika Serikat.
Persamaan NIOSH berlaku pada keadaan :
a. Beban yang diberikan adalah beban statis, tidak ada penambahan ataupun pengurangan beban di
tengah – tengah pekerjaan.
b. Beban diangkat dengan kedua tangan.
c. Pengangkatan atau penurunan benda dilakukan dalam waktu maksimal 8 jam.
d. Pengangkatan atau penurunan benda tidak boleh dilakukan saat duduk atau berlutut.
e. Tempat kerja tidak sempit.
Berdasarkan sikap dan kondisi sistem kerja pengangkatan beban dalam proses pemuatan barang
yang dilakukan oleh pekerja dalam eksperimen, penulis melakukan pengukuran terhadap faktor –
faktor yang mempengaruhi dalam pengangkatan beban dengan acuan ketetapan NIOSH (1991).

Gambar 1.1 Recommended Weight Limit


Persamaan untuk menentukan beban yang direkomendasikan untuk diangkat seorang pekerja
dalam kondisi tertentu menurut NIOSH adalah sebagai berikut :
RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM
Keterangan:
LC = konstanta pembebanan = 23 kg
HM = faktor pengali horizontal = 25 / H
FM = faktor pengali frekuensi (Frequency Multiplier)
CM = faktor pengali kopling (handle) * lihat tabel 2
VM = Faktor pengali vertikal

DM = Faktor pengali perpindahan


DM = 0.82 + 45/D
AM = Faktor pengali asimetrik
AM = 1- 0,0032 . A
Untuk Frekuensi Pengali ditentukan dengan menggunakan tabel FM dibawah ini dengan
mengetahui frekuensi angkatan tiap menitnya dan juga nilai V dalam inchi.
Tabel 1.1 Tabel Frekuensi Pengali

Frekuensi Durasi Kerja


Angktn/mnt  1 jam 1 jam  t  2 jam 2 jam  t  8 jam
(F) V < 30 V  30 V < 30 V  30 V < 30 V  30
 0.2 1.00 1.00 0.95 0.95 0.85 0.85
0.5 0.97 0.97 0.92 0.92 0.81 0.81
1 0.94 0.94 0.88 0.88 0.75 0.75
2 0.91 0.91 0.84 0.84 0.65 0.65
3 0.88 0.88 0.79 0.79 0.55 0.55
4 0.84 0.84 0.72 0.72 0.45 0.45
5 0.80 0.80 0.60 0.60 0.35 0.35
6 0.75 0.75 0.50 0.50 0.27 0.27
7 0.70 0.70 0.42 0.42 0.22 0.22
8 0.60 0.60 0.35 0.35 0.18 0.18
9 0.52 0.52 0.30 0.30 0.00 0.15
10 0.45 0.45 0.26 0.26 0.00 0.13
11 0.41 0.41 0.00 0.23 0.00 0.00
12 0.37 0.37 0.00 0.21 0.00 0.00
13 0.00 0.34 0.00 0.00 0.00 0.00
14 0.00 0.31 0.00 0.00 0.00 0.00
15 0.00 0.28 0.00 0.00 0.00 0.00
>15 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Keterangan: untuk frekuensi pengangkatan kurang atau hanya 1 kali dalam 5 menit ditetapkan
F = 2 Lift/mnt
Untuk Faktor Pengali kopling (handle) dapat ditentukan pada tabel 2 berikut : Tabel 1.2
Tabel Coupling Multiplier
Coupling Multiplier
Coupling V < 30 inches V > 30 inches
Type (75 cm) (75 cm)
Good 1.00 1.00
Fair 0.95 1.00
Poor 0.90 0.95

Setelah nilai RWL diketahui, selanjutnya perhitungan Lifting Index, untuk mengetahui index
pengangkatan yang tidak mengandung resiko cidera tulang belakang, dengan persamaan :
Load Weight
LI = 𝑅𝑊𝐿

Keterangan :
Jika LI  1, maka aktivitas tersebut tidak mengandung resiko cidera tulang belakang. Jika LI > 1,
maka aktivitas tersebut mengandung resiko cidera tulang belakang
BAB 2
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
1.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan praktikum biomekanika, yang
dilaksanakan pada hari kamis tanggal 12 Oktober 2023 di laboratorium Pengukuran dan Perancangan
Sistem Kerja. Pada praktikum biomekanika ini, salah satu praktikan sebagai operator dengan
mengangkat beban. Sehingga diperoleh data sebagai berikut :
1. Identitas praktikan
Berikut ini adalah identitas salah satu praktikan sebagai operator dalam kegiatan
praktikum :
Tabel Pengumpulan Data
Hari/Tanggal Kamis, 12 Oktober 2023
Nama Fauzan
Umur 20 Tahun
Berat badan 55 Kg
Berat beban 10 Kg
2. RWL (Recommended Weight Limit)
Berikut ini adalah data RWL (Recommended Weight Limit) yang diperoleh, dalam
kegiatan praktikum :
Tabel RWL (Recommended Weight Limit)

Berat Posisi Jarak Sudut simetri putar Frekuensi Load


Durasi
beban Awal Akhir vertikal Awal Akhir Angkat Coupling

L H V H V D A A FA FU
10 Kg 90 0 40 130 30 <1 0º 130º 9 12 23 kg
cm cm cm cm cm

Keterangan :
H = Jarak beban terhadap titik pusat tubuh
V = Jarak beban terhadap lantai
D = Jarak perpindahan beban secara vertical
A = Sudut simetri putar yang dibentuk tubuh
1.2 Pengolahan Data
RWL (Recommended Weight Limit)
RWL Awal
Diketahui :
CM = Coupling multiplier
= 0,95
LC = Konstanta Pembebanan
= 23 Kg
HM = Faktor Pengali Horisontal
= 25 / H
= 25 / 90
= 0,27777778
VM = Faktor Pengali Vertikal
= 1 – 0,00326 | V-69 |
= 1 – 0,00326 | 0-69 |
= 1 – 0,22494
= 0,775
DM = Faktor Pengali Perpindahan
4,5
= 0,82 + D
4,5
= 0,82 + 30

= 0,97
AM = Faktor Pengali Asimetrik
= 1 – (0,0032 x A)
= 1 – ( 0,0032 x 0 )
=1
FM = Faktor Pengali Frekuensi
= 18/menit
= 18 0 ( frekuensi angkat > 15 )
Initial RWL
RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM
= 23 x 0,27777778 x 0,775 x 0,97 x 1 x 0 x0,95
=0
Initial lifting index
L
Li =
RWL
10 kg
=
0

= ∞ (Tak Terhingga)
RWL Usulan/Akhir
Diketahui :
CM = Coupling multiplier
=1
LC = Konstanta Pembebanan
= 23 Kg
HM = Faktor Pengali Horisontal
= 25 / H
= 25 / 40
= 0,625
VM = Faktor Pengali Vertikal
= 1 – 0,00326 | V-69 |
= 1 – 0,00326 | 130-69 |
= -128,77506
DM = Faktor Pengali Perpindahan
4.5
= 0,82 +
D
4,5
= 0,82 + 30

= 0,97
AM = Faktor Pengali Asimetrik
= 1 – (0,0032 x A)
= 1 – ( 0,0032 x 130 )
= 0,584
FM = 24/menit
= 24 0 ( frekuensi angkat > 15 )
Initial RWL
RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM
= 23 x 0,625 x (-128,77506) x 0,97 x 0,584 x 0 x 1
=0
Initial lifting index
L
Li = RWL
10 kg
= 0

= ∞ (Tak terhingga)
BAB 3
KESIMPULAN
Recommended Weight Limit (RWL) merupakan rekomendasi batas beban yang dapat diangkat
oleh manusia tanpa menimbulkan cederan meskipun pekerjaan tersebut dilakukan secara repetitive dan
dalam jangka waktu yang lama. Perhitungan RWL dikombinasikan dengan perhitungan Lifting Indeks
untuk membantu seorang analis menentukan kondisi eksisting dalam suatu proses kerja, secara spesifik
proses pengangkatan benda dan mengidentifikasi apakah postur tubuh dalam proses pengangkatan
tersebut sudah optimal atau belum. Kasus yang diangkat adalah mengenai kegiatan seorang pekerja
mengangkat benda dari bawah menuju ke atas. Berdasarkan kasus tersebut serta elemen-elemen faktor
pengali RWL pada kasus terkait, didapatkan nilai RWL origin dan destination sebesar 0 dan 0.Hal ini
dapat dikatakan belum memenuhi kondisi yang diinginkan karena perhitungan LI menunjukkan nilai 0
untuk origin dan 0 untuk destination. Angka tersebut berdasarkan perhitungan LI dapat dikatakan sebagai
postur kerja yang memungkinan untuk terjadi risiko,terutama RWL, dan dapat dikatakan dengan RWL
usulan ini, kondisi pengangkatan tersebut menjadi kondisi pengangkatan yang aman dan tidak ada risiko
dalam pelaksanaannya
BAB 4
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/7278771/laporan_biomekanika

Anda mungkin juga menyukai