BIOMEKANIKA
mencegah beban kerja mempelajari fungsi dan struktur bagian tubuh serta
efeknya tekanan / beban internal / ekternal yang beraksi pada tubuh manusia
suatu benda dari suatu posisi ke posisi lain yang bapat diamati secara objektif
adalah bahwa perpindahan benda tersebut dapat diukur dalam suatu satuan
posisi tubuh atau anggota tubuh dalam ruang dan waktu. Semua bentuk
gerakan terjadi karena dipengaruhi oleh sejumlah gaya, yaitu kontraksi otot.
Sedangkan ratotari adalah gerakan yang berpusat pada poros tertentu seperti
syaraf ke setiap unit gerak pada otot. Otot berkontaksi dan kemudian
otot diperlukan energy dan energy yang dihasilkan dari berfungsinya sistem
suplai. Selama terjadinya, agar gerakan itu bisa dilakukan dengan lancer dan
IV - 1
Dalam melakukan analisis biomekanika, tubuh manusia dipandang
sebagai suatu sistem yang terjadi dari link (penghubung) dan joint
(sambungan). Tiap link mewakili segmen tubuh tertentu dan tiap joint
menggambarkan sendi yang ada menurut Chaffin & Anderson (1984), tubuh
1. Link lengan bawah yang dibatasi joint telapak tangan dan siku
6. Link kaku yang dibatasi joint mata kaki dan telepak kaki
besarannya gaya dan momen yang terjadi pada bagian-bagian tubuh tertentu,
secara dinamis adalah analisis besarannya gaya dan momen yang terjadi
Menurut Winter (1990), terhadap tiga jenis gaya bekerja di dalam tubuh
manusia, yaitu :
1. Gaya Gravitasi yaitu gaya yang memulai pusat mass dari segmen tubuh
2. Gaya Reaksi yaitu gaya yang terjadi akibat beban pada segmen tubuh
3. Gaya otot yaitu gaya yang terjadi pada bagian sendi, baik akibat gesekan
sendi atau akibat gaya pada otot yang melekat pada sendi, dan gaya ini
IV - 2
Dengan mendefinisikan jenis pekerjaan dan postur tubuh didalam
yang terjadi pada setiap link dan sendi melalui analisa mekanis. Baik pada
saat tubuh dalam posisi diam (biostatic) maupun pada saat bergerak
(biodynamic).
dari semua gaya yang bekerja pada suatu benda dalam keadaan
sedikitknya dalam dua arah, yaitu vertical dan horizontal. Sehingga diperoleh
perhitungan gaya dan momen pada suatu link akan dipengaruhi link
sebelimnya dan akan mempengaruhi link selanjutnya. Oleh sebab itu link
terakhir (link kaki) akan menahan beban yang berasal dari berat seluruh link
sebelumnya, baik beban eksternal maupun beban link itu sendiri. Dalam
IV - 3
gaya-gaya yang berpengaruh pada sistem anotomi tubuh manusia dibagi
teknologi telah banyak membantu aktivitas manusia, namun tetap saja ada
fisik sedang hingga besar dalam durasi wakti kerja tertentu, misalhnay
penanganan atau pemindahan material secara manual. Usaha fisik ini banyak
mengakibatkan kecelakaan kerja ataupun low back pain, yang menjadi isu
oleh pekerja yaitu Action Limit (AL) dan MPL (Maximal Permissible Limit)
luas dari manual lifting. Rivisi tersebut menghasilkan RWL (1991), yaitu
durasi kerja tertentu (missal 8 jam sehari) dan dalam jangka waktu yang
IV - 4
RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM
Keterangan :
LC : Konstanta Pembabanan = 29 kg
Ket : H dalam cm
Ket : D dalam cm
Ket: A in degree
Ket: V dalam cm
IV - 5
Tabel 2. Faktor pengali frekwensi
Work Duration
Frek
< 1 jam 1 – 2 jam 2 – 8 jam
Lift/min
V<30 V>30 V<30 V>30 V<30 V>30
<0.2 1.00 1.00 0.95 0.95 0.85 0.85
0.5 0.97 0.97 0.92 0.92 0.81 0.81
1 0.94 0.94 0.88 0.88 0.75 0.75
2 0.91 0.91 0.84 0.84 0.65 0.65
3 0.88 0.88 0.79 0.79 0.55 0.55
4 0.84 0.84 0.72 0.72 0.45 0.45
5 0.80 0.80 0.60 0.60 0.35 0.35
6 0.75 0.75 0.50 0.50 0.27 0.27
7 0.70 0.70 0.42 0.42 0.22 0.22
8 0.60 0.60 0.35 0.35 0.18 0.18
9 0.52 0.52 0.30 0.30 0.00 0.15
10 0.45 0.45 0.26 0.26 0.00 0.13
11 0.41 0.41 0.00 0.23 0.00 0.00
12 0.37 0.37 0.00 0.21 0.00 0.00
13 0.00 0.34 0.00 0.00 0.00 0.00
14 0.00 0.31 0.00 0.00 0.00 0.00
15 0.00 0.28 0.00 0.00 0.00 0.00
>15 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
(sumber : Waters et al, 1994)
Horizontal Location (H) : jarak telapak dari titik tengah antara 2 tumit,
periode 15 menit.
IV - 6
Garis Asimetrik adalah garis horizontal yang menghubungakan titik
tengah garis yang menghubungkan kedua mata kaki bagian dalam dan
proyeksi titik tengah beban pada lantai. Garis segital adalah garis yang
melalui titik tengah kedua mata kaki bagian dalam dan berada pada
bidang sagital. Bidang sagital adalah bidang yang membagi bagian tubuh
menjadi kedua bagian, kenan dan kiri, saat posisi tibuh netral (tangan
berada di depan tubuh dan tidak ada perputaran pada bahu dan kaki).
ini, karena faktor jarak perpindahan dan tinggi benda kerja merupakan
Lifting index
Jarak beban terhadap pusar tubuh 40 cm. Sudut simetris putaran yang
IV - 7
direkomendasikan ? apakah pekerjaan tersebut dikategorikan aman
JAWAB
Lc = 23
25
Hm =
H
25
= 0,625
40
4,5
Dm =0,82+
D
4 .5
= 0,82+ 0,87
90
Am = 1-0,0032 (Ao)
=1-0,0031 (60o)
=0,808
Fm = 0.92
Cm =1
Vm = 1-0,003 (V-75)
` = 1-0,003 (V-75)
= 0,775
RWL = LC x HM x DM x AM x FM x CM X VM
= 7,20
L 10
L1 = 139
RWL 7,20
IV - 8
B. FISIOLOGI KERJA
mahkluk hidup, tetapi fungsi dan cara kerja organ-organ tubuh mahkluk hidup,
sehingga secara keseluruhan Fisiologi dapat kita artikan sebagai ilmu yang
perubahan yang terjadi akibat pengaruh dari dalam maupun dari luar tubuh.
Secara umum pengertian olahraga dapat kita lihat sebagai gerak atau
Puspa 2009).
Dari pengertian diatas dapat kita lihat bahwa, didalam olahraga secara
pasti terdapat aktivitas fisik dalam bentuk gerak dan latihan, sehingga dalam
dari sudut pandang aktivitas gerak dalam proses latihan dan kompetisi.
Dari kajian tentang fisiologi da olahraga diatas, dapat kita buat hubungan
antara kajian teori fisiologi dan olahraga menjadi suatu kajian teori baru
tentang fisiologi olahraga. Dimana kajian teori tentang fisiologi olahraga ini
adalah :
Bagian atau cabang ilmu dari fisiologi yang secara khusus mempelajari
tentang fungsi/cara kerja organ tubuh dan perubahan yang dapat terjadi baik
IV - 9
Dengan berolahraga akan terjadi perubahan-perubahan pada tubuh
menurut jenis, lama dan intensitas latihan yang dilakukan( Tommy Boone
besar dan denyutan kuat. Kedua hal ini akan meningkatkan efisiensi
kerja jantung. dengan efisiensi kerja yang tinggi, jantung tak perlu
dalam satu jam 1200 denyutan, dan dalam satu hari 28.80 denyutan.
IV - 10
lelah sebagai sisa pembakaran sehingga bisa diharapkan pemulihan
Lebih dari itu perubahan pada otot ini akan mendukung kelincahan
IV - 11
ligamentum dan tendo maupun menahan beban berat dan tidak
mudah cedera.
tempat panas.
b. SIKAP KERJA
seperti saat duduk dan berdiri, sehingga tidak sampai menimbulkan sikap
akibat ruang kerja yang tidak sesuai dengan pekerja (Adnyana, 2001;
Chung, dkk. 2003; Dempsey, 2003; Ferreira, 2005; Fergusson, dkk; 2005;
Sutajaya, 2000).
IV - 12
mengangkat. Hal ini dipengaruhi oleh penambahan otot, posisi otot serta
mempertahankan oleh beban dan gaya yang dihasilkan oleh otot untuk
Fb x dbt = Fo x d ot
…………………. (1)
Keterangan :
beban/ otot dari titik tumpu, maka momen yang dihasilkan makin besar.
Sehingga dengan sikap kerja, maka makin jauh jarak anggota badan atau
badan dari titik tumpu/ sumbu badan maka momen yang dihasilkan akan
makin besar.
c. BEBAN KERJA
digolongkan menjadi kerja fisik (otot) dan kerja mental (otak). Meskipun
IV - 13
Analisis beban kerja banyak digunakan dalam penentuan kebutuhan
2. Keselamatan kerja
5. Evaluasi jabatan
sebagai berikut.
1. Faktor Eksternal
Faktor eksternal beban kerja adalah beban kerjaj yang berasal dari
IV - 14
a. Tugas-tugas (tasks)
b. Organisasi kerja
c. Lingkungan kerja
2. Faktor Internal
meliputi.
e. KERJA FISIK
Kerja fisik yaitu kerja yang memerlukan energy fisik otot manusia
kerja. Dalam hal kerja fisik ini, konsumsi energy merupakan faktor utama
dan tolak ukuran ukur sebgai penentu berat atau ringannya kerja fisik
a. Termpratur tubuh
b. Konsumsi oksigen
c. Detak jantung
d. Senyawa kimia
IV - 15
a. Kecepatan denyut jantung
b. Konsumen oksigen
f. KERJA MENTAL
Kerja mental yaitu kerja yang timbul dan terlihat dari [ekerjaan yang
waktu lama
jawab besar
IV - 16
Tebal 3. Data Detak Jantung
1 0 0 0 0
2 30 0 104 95
3 60 95 106 98
4 90 98 100 96
Ry
Ji 913 1075 1020 3008
2 2 2
274183,8
Ni 11 11 11 33
Ji 2
9132 (1075) 2 30082
Ay Ry 274183,8
Ni 11 11 11
[275417,6] 274183,8
= 1233,88
IV - 17
Y 2 Ji 76 87 89 ... 113 659306
2 2 2 2 2
Sumber
Dk Jk Kt F
Varians
Ry
Rata-rata 1 Ry = 274183,8 R 274183,8 -
1
Ay
Antar kelompok k-1 Ay = 1233,88 A 616,9394 -
2
Dy A
Dalamkelompok n1-k Dy = 383888,4 D 12796,28 0,048
30 D
TOTAL n1 = 33 Y2 = 9720166,3 9720783,218 0,048
Ftab 1 ; k 1; N k
A 616,9394
Fhit 0,048
D 12796,28
IV - 18
Sebelum Bekerja
150
Denyut Jantung
100
102 102 103 106 111
95 98 96 100
50
0
0 30
0 60 90 120 150 180 210 240 270 300
Waktu
Sedang Bekerja
140
120
Denyut Jantung
100 115
106 106 109 108 106 112 109
80 104 100
60
40
20
0
0 30 60 90 120 150 180 210 240 270 300
Waktu
Sesudah Bekerja
120
100
Denyut Jantung
IV - 19
Tabel 2. Data Konsumsi Energi
Jumlah 188 207 196 202 213 204 222 212 208
IV - 20