KUALIFIKASI, DAN
VALIDASI
LOKASI BANGUNAN INDUSTRI FARMASI
Lokasi bangunan hendaknya dihindarkan dari sumber
pencemaran yang berasal dari lingkungan, sebaiknya
dipilih daerah yang tidak ada resiko pencemaran
lingkungan :
Sumber Pencemaran
Celah
EPOKSI KERAMIK
BAHAN BANGUNAN UNTUK
GEDUNG PRODUKSI OBAT
Tanpa celah
Mudah dibersihkan
Tidak menampung
debu/kotoran
Lengkung
Siku
RANCANG BANGUN RUANG PRODUKSI
Lampu di ruang produksi
B 100 10 5 5
C 10 ≤ 352.000 ≤ 2.900 ≤ 3.520.000 ≤ 29.000
C 10 100 50 NS
E1 UC NS NS NS NS E2 UC NS NS NS
E3 UC NS NS NS
E2 UC NS NS NS NS
PT.ANGIN RIBUT
Tanggal : XXXXXXXX
No. Protokol : QA-PKB-001
No. Revisi : .-
Tgl. Berlaku : XXXXXXX
Berlaku sampai :-
Rencana peninjauan ulang :
PROTOKOL KUALIFIKASI BANGUNAN INDUSTRI FARMASI
PT. XXXXXXXX
JL. XXXXXXXXXXXXXX, SUKABUMI
NO. PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN :
PERSETUJUAN TIM VALIDASI ATAS PROTOKOL
Menandatangani halaman Persetujuan Tim Validasi atas Protokol, No. Protokol QA-PVP-001
Menandakan persetujuan dengan seluruh isi protokol.
Bila perlu mengadakan perubahan pada protokol ini, harus dilaksanakan prosedur pengendalian
perubahan sesuai protap yang berlaku dan ditambahkan addendum kepada protokol ini sesudah
perubahan tersebut disetujui Tim Validasi
(nama)
(nama)
No. Urut Disetujui oleh : Jabatan Tanda Tangan Tanggal
CHECKLIST KUALIFIKASI RUANGAN
AREA CHECKLIST
Dinding : permukaan halus,
Locker pria bebas retak dan sambungan
Locker wanita terbuka; tidak melepaskan
partikulat, kedap air,
Gudang bahan awal
memungkinkan pelaksanaan
Gudang bahan kemas pembersihan yang mudah dan
Gudang produk jadi
efektif; sudut antara dinding
dan lantai dan langit-langit
berbentuk lengkungan
dengan radius minimal 50
mm.
CHECKLIST KUALIFIKASI RUANGAN
AREA CHECKLIST
Lantai : dibuat dari bahan kedap Lampu
air, permukaannya halus dan Cahaya lampu : 100 Lux
rata, memungkinkan
Suplay Air Diffuser (SAD)
pembersihan yang cepat dan
efisien, konduktif secara Return Air Grill (RAG).
elektrikal. Stop kontak listrik
Langit-langit : bahan gypsum Kaca Pintu dan dinding
dilapisi cat poliakrilik. Klasifikasi HVAC : Kelas G
Suhu : kamar (ambient)
KUALIFIKASI RUANGAN PRODUKSI
HASIL PENYIMPANGAN
KRITERIA PENERIMAAN SESUAI CPOB PERIKSA (
MS / TMS ) KETERANGAN NO.
MENGENAI TMS LAPORAN
Dinding : permukaan halus, bebas retak dan sambungan
terbuka; tidak melepaskan partikulat, kedap air,
memungkinkan pelaksanaan pembersihan yang mudah dan
efektif; sudut antara dinding dan lantai dan langit-langit
berbentuk lengkungan dengan radius minimal 50 mm.
Lantai : dibuat dari bahan kedap air, permukaannya halus
dan rata, memungkinkan pembersihan yang cepat dan
efisien, konduktif secara elektrikal.
Langit-langit : bahan gypsum dilapisi cat poliakrilik.
Lampu, Cahaya lampu : 500 Lux
Suplay Air Diffuser (SAD), Return Air Grill (RAG).
Stop kontak listrik
Kaca Pintu dan dinding
RH: maks 70 %
Pertukaran udara/ jam : 5-20
Klasifikasi HVAC : Kelas E
Jumlah partikel 0,5 m : maks 3520000
Jumlah partikel 5 m : maks 29000
Suhu : < 27oC
MS = Memenuh Syarat ; TMS = Tidak Memenuhi Syarat
RUANG KELAS A &B
Ruang kelas I adalah ruang steril di bawah aliran
udara laminer
Nama lain : daerah aseptik, daerah steril, white area,
kelas I, kelas 100, kelas 3.520
Pakaian kerja di ruang kelas I harus bebas serat,
bersih dan mampu menutupi seluruh permukaan
tubuh kecuali muka, telapak tangan dan telapak kaki
Personil diwajibkan mengenakan sarung tangan,
masker dan shoe cover
Sedapat mungkin gerakan personil tidak terlalu
banyak untuk mencegah terjadinya pencemaran
mikrobiologi
SPESIFIKASI RUANG KELAS A & B
3. Ruang kelas D
adalah ruang kelas D yang digunakan untuk
pembuatan obat steril dengan metode sterilisasi
akhir
Suhu ruangan : 16 – 25oC
Kelembaban ruangan : 45 – 55%
Pertukaran udara per jam : 20 – 40
Spesifikasi lain sama dengan spesifikasi kelas III
general
RUANG KELAS F
Aliran Udara
No Ruangan Suhu (oC) RH (%)
(per jam)
4 Laboratorium 20 - 28 60 - 80 5 - 20
VALIDASI
DEFINISI
Validasi adalah suatu tindakan pembuktian dengan
cara sesuai bahwa tiap bahan, proses, prosedur,
kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang
digunakan dalam produksi dan pengawasan akan
senantiasa mencapai hasil yang diinginkan.
Prinsip :
CPOB - mengidentifikasi validasi yg perlu dilakukan,
sbg bukti pengendalian thd aspek kritis dr kegiatan yg
dilakukan (PENGENDALIAN THD PERUBAHAN)
KEGIATAN MELIPUTI :
Kualifikasi : personel,
peralatan, sistem
Kalibrasi : instrumen dan alat
ukur.
Validasi : prosedur dan proses.
KOMPONEN YG DIVALIDASI:
Konstruksi dan desain bangunan dan fasilitas
Peralatan dan sarana penunjang kritis
Metode analisis
Kalibrasi instrumen
Bahan awal dan bahan pengemas
transfer proses produksi dan metode analisis
peningkatan skala bets
prosedur pengolahan induk dan prosedur
pengemasan induk
prosedur pembersihan
personel
RUANG LINGKUP VALIDASI
Kualifikasi peralatan
Kualifikasi sarana penunjang
Sistem Pengolahan Air
Sistem Pengaturan Udara
Establishing documented
evidence that a process used in
manufacture does what it
purports
to do based on a pre - planned
validation protocol .
VALIDASI PROSES :
PROTOKOL - PELAKSANAAN - LAPORAN
Dokumen Validasi :
Rencana Induk Validasi
Protokol Validasi
Laporan Validasi
RENCANA INDUK VALIDASI
Dokumen yang memuat :
Filosofi industri secara menyeluruh dalam menangani validasi
Pendekatan yang dipakai sebagai acuan
Ruang lingkup : area yang dicakup aktifitas validasi
Organisasi dan tanggung jawab - interdisiplin berbagai
departemen : minimal (lit-bang), produksi, QC, QA, teknik/
engineering, pengadaan
Jadwal dan skala prioritas
Kaji ulang dan pembaharuan berkala (tahunan)
Kebutuhan revalidasi dan pengelolaan perubahan.
ORGANISASI VALIDASI
Tim Pengkajian – Manajemen :
Manajer departemen : litbang, produksi, QC, QA,
logistik, teknik dan kepala pabrik.
Tim Pelaksana :
Pengawas, pelaksana, operator, teknisi, analis
dari
setiap departemen .
MODUL RENCANA INDUK
VALIDASI
Kualifikasi Peralatan Produksi, Instrumen
Analisa dan fasilitas serta prasarana pendukung
--------------> DQ - IQ - OQ - PQ
Validasi Prosedur Analisa dan Transfer Analisis
Validasi Sistem Komputerisasi
Validasi Prosedur Pembersihan
Validasi Proses
Validasi Transportasi
VALIDASI PROSES
PRASYARAT PENTING :
RIV (Rencana Induk Validasi) yang disetujui
Validasi Proses terencana dalam Protokol
Peralatan terkualifikasi dan terkalibrasi
Prosedur pembersihan alat tersedia (tervalidasi)
Spesifikasi produk tersedia dan prosedur analisa
tervalidasi
Pelatihan personil yang terlibat - terdokumentasi
Tersedianya prosedur penanganan perubahan ------------
-----> Change Control Management.
VALIDASI PROSES
- PROTOKOL -
Dokumen kunci yang digunakan
untuk merinci bagaimana validasi
proses akan dilaksanakan.
Berisi paparan pokok tentang alur
proses, parameter kritis, pengambilan
dan analisa sampel serta kriteria
penerimaan suatu proses menuju
pada kesimpulan.
PROTOKOL VALIDASI PROSES
PERLU DIPERHATIKAN
Mendokumentasikan aktifitas,
temuan, analisa data dan evaluasi
penyimpangan terhadap protokol
atau kriteria penerimaan serta
menyajikan
kesimpulan.
VALIDASI PROSES
- LAPORAN -
1. Lembar persetujuan
2. Daftar Isi
3. Nomor bets dan ukuran bets
4. Daftar bahan awal dan nomor lot yang dipakai
dalam setiap bets – Referensi dokumen bets
5. Paparan penyimpangan serta evaluasi dampaknya
6. Analisa data terhadap parameter dan kriteria
penerimaan
7. Diskusi
8. Kesimpulan dan Rekomendasi (revalidasi, uji
stabilitas)
VALIDASI PROSES
- REVALIDASI -
Tujuan : memelihara status validasi (termuat dalam RIV)
1. Revalidasi periodik :
berdasarkan trend terhadap data bets - bets
dalam Annual Product Review atau Retrospective.
2. Revalidasi karena perubahan (Change Control) :
- perubahan zat aktif atau bahan awal
- perubahan parameter proses
- perubahan peralatan atau fasilitas prasarana
- perubahan ukuran bets (dll.)
Dasar evaluasi : Analisa Risiko (Risk Analysis)
VALIDASI PROSES
GAGAL DALAM MEMENUHI KRITERIA PENERIMAAN