0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut berisi daftar nama anggota kelompok 2 dan penjelasan singkat tentang era kemerdekaan Indonesia seperti perumusan dasar negara, proklamasi kemerdekaan, dan interpretasi awal terhadap Pancasila.
Dokumen tersebut berisi daftar nama anggota kelompok 2 dan penjelasan singkat tentang era kemerdekaan Indonesia seperti perumusan dasar negara, proklamasi kemerdekaan, dan interpretasi awal terhadap Pancasila.
Dokumen tersebut berisi daftar nama anggota kelompok 2 dan penjelasan singkat tentang era kemerdekaan Indonesia seperti perumusan dasar negara, proklamasi kemerdekaan, dan interpretasi awal terhadap Pancasila.
2. Handhika Triaby Octaviansyah (061911133060) 3. Farah Arini Subekti ( 061911133061) 4. Pitaloka Kurniasari (061911133062) 5. Akbar Rahmandito (061911133063) 6. Ayuma Juzza Larasati (061911133064) 7. Chasita Rafi’atha Fadhilah (061911133065) Era Kemerdekaan Pada di era Pra Kemerdekaan selepas perumusan dasar negara Indonesia yang dilaksanakan tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945. Sesudah itu dibentuk panitia kecil untuk merumuskan gagasan- gagasan tentang dasar-dasar negara yang dilontarkan oleh 3 pembicara pada persidangan pertama. Tanggal 16 Agustus 1945 jam 02.00-04.00 dini hari dilakukan perundingan untuk menyusun teks proklamasi, yang disusun oleh Ir.Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebardjo. Konsepnya ditulis oleh Ir. Soekarno dan pada kesempatan itu Soekarni mengusulkan teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Kemudian teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Isi Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sesuai dengan semangat Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945. Piagam Jakarta ini di sahkan oleh sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 menjadi pembentukan UUD 1945, setelah terlebih dahulu dihapus kata dari kalimat Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa Naskah Piagam Jakarta ditulis dengan menggunakan ejaan Republik dan ditandatangani oleh Ir.Soekarno, Moh Hatta, A.A Maramis, Abdul Kahar, H.A Salim, Achmad Subadjo, Abikoeno, K.H Wahid Hasjim, dan Muhammad Yamin. Pada tanggal 22 Juni 1945 Piagam Jakarta meperbandingkan perumusan dasar negara menjadi : 1. Ketuhanan yang Maha Esa. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaa dalam permusyawaratan perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia. Awal dekade 1950 muncul inisiatif dari sejumlah tokoh yang hendak melakukan interpretasi ulang terhadap Pancasila. Sehingga timbul kelompok menjadi 2 kubu. 1. Kelompok pertama berusaha meletakkan pancasila lebih dari sekedar kompromi politik atau kontrak sosial melainkan sebuah filsafat sosial bangsa. 2. Kelompok kedua menempatkan pancasila sebagai sebuah kompromi politik karena dasar pancasila adalah fakta yang muncul dalam sidang BPUPKI dan PPKI. Dan pada saat itu benar-benar merupakan kompromi politik diantara golongan nasionalis Contoh Permasalahan Setiap daerah mememiliki bahasa daerah masing-masing, namun sekarang ini bahasa daerah mulai tersingkir karena bahasa Indonesia. Kondisi ini pernah terjadi juga di Kabupaten Flores Timur. Beberapa kawan yang berasal dari Larantuka dan Solor menceritakan tentang proses komunikasi dengan anak-anak mereka menggunakan bahasa Indonesia daripada menggunakan bahasa Lamaholot, bahasa daerah mereka. Sehingga proses pewarisan terputus dan kemahiran anak-anak dalam berbahasa daerah semakin merosot. List ideas here List resources here