Anda di halaman 1dari 7

Bahasa Jawa Ngoko

Pengertian Bahasa Jawa Ngoko

Bahasa Ngoko adalah salah satu tingkatan


bahasa dalam Bahasa Jawa. Bahasa ini
paling umum dipakai di kalangan orang
Jawa. Pemakaiannya dihindari untuk
berbicara dengan orang yang dihormati
atau orang yang lebih tua.
Ciri Khas Bahasa Ngoko
Tingkat tutur ngoko yaitu unggah ungguh bahasa Jawa
yang berintikan leksikon ngoko. Ciri-ciri katanya
terdapat afiks di-,-e dan –ake. Ragam ngoko dapat
digunakan oleh mereka yang sudah akrab dan oleh
mereka yang merasa dirinya lebih tinggi status
sosialnya daripada lawan bicara (mitra wicara). Ragam
ngoko mempunyai dua bentuk varian, yaitu ngoko
lugu dan ngoko alus (Sasangka 2004:95).
Fungsi Bahasa Ngoko

1. Sebagai lambang kebanggaan daerah.

2. Sebagai lambang identitas daerah.

3. Sebagai alat perhubungan didalam

keluarga dan masyarakat daerah.


Jenis-jenis Bahasa Ngoko

1. Ngoko Lugu

Bentuk unggah-ungguh bahasa Jawa yang semua

kosakatanya berbentuk ngoko dan netral (leksikon

ngoko dan netral) tanpa terselip leksikon krama,

krama inggil, atau krama andhap.


Jenis-jenis Bahasa Ngoko

2. Ngoko Alus
Bentuk unggah-ungguh yang di dalamnya bukan
hanya terdiri atas leksikon ngoko dan netral saja,
melainkan juga terdiri atas leksikon krama inggil,
krama andhap, atau leksikon krama yang muncul di
dalam ragam ini sebenarnya hanya digunakan
untuk menghormati mitra wicara (orang ke 2 atau
3) (Sasangka 2004:99-100).
Contoh Bahasa Ngoko
No Bahasa Bahasa Jawa 13 Bagaimana Piye
Indonesia Ngoko 14 Ya Yoh
1 Saya Kulo 15 Tidak Ora
16 Barangkali Menowo
2 Kamu Kowe
17 Satu Siji
3 Kami Awakedhewe
18 Dua Loro
4 Dia Deweke 19 Tiga Telu
5 Ini Iki 20 Empat Papat
6 Itu Kui 21 Lima Limo
7 Apa Opo 22 Sepuluh Sedasa
8 Kapan Kapan 23 Seratus Satus
24 Seribu Sewu
9 Dimana Ngendhi
25 Orang Uwong
10 Yang Mana Singendhi
26 Laki-Laki Lanang
11 Siapa Sopo 27 Perempuan Wedhok
12 Mengapa Ngopo 28 Nama Jeneng

Anda mungkin juga menyukai