Anda di halaman 1dari 50

ADHD

Attention Deficit Hyperactivity


Disorder
Definisi
Peningkatan aktifitas motorik
hingga pada tingkatan tertentu
yang menyebabkan gangguan
perilaku yang terjadi.
DEFINISI

Individu yg mglmi kesulitan dlm mengendalikan


impuls, pny perhatian buruk/pendek & menujukkan
diri yg hiperaktif.

Penulisannya :
ADHD | AD-HD | ADD/H => memiliki makna yg sm.
EPIDEMIOLOGI
Diagnosis and Statistic Manual
(DSM IV) menyebutkan prevalensi
kejadian ADHD pada anak usia
sekolah berkisar antara 3-5%.
Dengan rasio kejadian antara laki-
laki dan perempuan 4:1 secara
epidemiologis, namun secara
klinis 9:1.
TIGA TANDA UTAMA

1. Inattention
2. Impulsivitas
3. Hyperaktif
1. Inattention

Perhatian dr ank tsb mudah teralihkan krn bunyi,


gerakan, bau, dll.
Tanda’’ :
srg pelupa
srg lalai mbr perhatian
Srg kehilangan brg
Tdk tampak mendengarkan jk berbicara lgsg
Sukar mlkn tgs &aktivitas
 Srg menghindar
1. Tipe inattention
Gangguan Pemusatan perhatian.
Tidak mampu memusatkan
perhatiannya untuk waktu yang lama,
perhatiannya mudah teralihkan oleh
stimulus lain. Rentang waktu
pemusatan perhatian yang singkat,
kemampuan menyimak yang rendah.
B. Sering mengalami kesulitan
menjaga perhatian/ konsentrasi
dalam menerima tugas atau
aktifitas bermain.
A. Sering gagal dalam memberi
perhatian secara erat secara jelas
atau membuat kesalahan
yang tidak terkontrol dalam :
1. sekolah
2. bekerja
3. aktifitas lainnya.
C. Sering kelihatan tidak mendengarkan
ketika berbicara secara langsung
1. Menyelesaikan pekerjaan rumah
2. Pekerjaan atau tugas
3. Mengerjakan perkerjaan
rumah (bukan karena perilaku
melawan)
4. Gagal untuk mengerti perintah
D. Sering kesulitan mengatur tugas dan
kegiatan
E. Sering menghindar, tidak senang atau
enggan mengerjakan tugas yang
membutuhkan usaha (seperti pekerjaan
sekolah atau perkerjaan rumah)
F. Sering kehilangan suatu yang
dibutuhkan untuk tugas atau kegiatan
(permainan, tugas sekolah, pensil, buku
dan alat sekolah lainnya )
2. Tipe Impulsif
Dapat berupa impulsivitas motor
dan atau verbal. Impulsivitas
motor berupa anak selalu
berpindah dari satu aktivitas ke
aktivitas lain. Impulsivitas verbal
atau kognitif terlihat berupa sikap
terlalu cepat mengambil
kesimpulan sebelum mendapat
informasi.
2. Impulsivitas

Dmn ank tsb bertindak tnp berpikir terlebih dahulu.


Tanda” :
 Srg menyela /mengganggu org lain.
 Srg berkata tnp berpikir bahkan saat pertanyaan
blm komplit.
 sulit/tdk sabaran dlm menunggu giliran.
 Selalu menabrak apapun ktk berjalan maupun
berlari.
3. Hyperaktif

Ank ini memiliki terlalu bnyk energi.


Tanda” :
 Srg memainkan tgn/kaki
 Bicara terus-menerus dan berlebihan
 Menggeliat
 Srg meninggalkan t4 duduk jk berada dikelas/t4
lainnya
 Srg lari2 bhkn memanjat
 Sulit utk tidur
3.Tipe Hiperaktifitas
ADHD dapat disertai atau tanpa
hiperaktivitas. Hiperaktivitas
menggambarkan perilaku motorik
yang berlebihan .
A. Sering merasa gelisah tampak
pada tangan, kaki dan menggeliat
dalam tempat duduk.
B. Sering meninggalkan tempat
duduk dalam kelas atau situasi lain
yang mengharuskan tetap duduk.
C. Sering berbicara berlebihan.
D. Sering berlari dari sesuatu atau
memanjat secara berlebihan dalam
situasi yang tidak seharusnya
(pada dewasa atau remaja biasanya
terbatas dalam keadaan perasaan
tertentu atau kelelahan ).
E. Sering kesulitan bermain atau sulit
mengisi waktu luangnya dengan
tenang.
F. Sering berperilaku seperti mengendarai
motor .
Tanda’’ Lain

Cenderung penakut
Srg resah & gelisah
Terlihat tdk percaya diri
Sulit Tidur & Makan
Prestasi akademisny menurun
Gejala klinis Lain
Pemarah.
Suka mengamuk, menyendiri,
mengeluh.
Mudah tersinggung.
Sering menangis dan banyak gerak.
Kesulitan akademik.
Memiliki masalah tidur dan sulit makan.
Memiliki daya ingat yang pendek.
Cenderung penakut.
ETIOLOGI
# Virus
# Faktor genetika
# neurotransmitter
# epidemi encephalitis (jrg trjd)
#Zat’’ kimia yg berbahaya atau kekurangan zat kimia
di otak yg f(x) mgtr perhatian &aktivitas
# mslh slm kehamilan/kelahiran prematur bayi
# Faktor sosial-lingkungan
# Kekurangan makanan tambahan saat bayi
Faktor Genetika
Jk ortu mglmi ADHD mk anakny berisiko ADHD
sebesar 60% kalo ank kembar risikonya 70-80%.
Dikarenakan kombinasi dr gen yg mpgrhi bnyk
dopamintransporter.
Faktor-faktornya :
Faktor genetik : Beberapa gen
yang berkaitan dengan kode
reseptor dopamine dan produksi
serotonin, termasuk DRD4, DRD5,
DAT, DBH, 5-HTT, dan 5-HTR1B
Fakor neurobiologis
Ank yg menderita ADHD mpnyi korteks
prefrontal lbh kcl.
Faktor Sosial-Lingk.
Brp penilitian mengatkan bhw ank” yg tlh
menderita kekerasan emosional.
Penyalahgunaan narkotika.
Merokok (nikotin) menyebabkan hypoxia ke
janin.
Faktor Lain
Disfungsi metabolisme
Tingkat kecerdasan (IQ)
Ketidakteraturan hormonal
Lingkungan fisik, sosial dan pola
pengasuhan anak oleh orang tua,
guru dan orang-orang yang
berpengaruh di sekitarnya.
Neurotransmiter : norepinefrin,
dopamin dan serotonin juga
berpengaruh terhadap timbulnya
Neurotransmiter : norepinefrin,
dopamin dan serotonin juga
berpengaruh terhadap timbulnya
ADHD serta didapatkan kelainan
morfologi.
Dan fungsi otak: corpus callosum,
basal ganglia dan lobus frontalis
berukuran kecil.
JENIS ADHD
1. Tipe ank yg tdk bs memusatkan perhatian
2. Tipe ank yg hiperaktif & impulsiv
3. Tipe gabungan
1. Tipe ank yg tdk bs memusatkan perhatian

Pasienny biasany kebanyakan ank pr.


Gejala : sering melamun, tdk hiperaktif, & sgt
mdh terganggu perhatiannya.
2. Tipe ank yg hiperaktif & impulsiv

Biasanya srg ditemukan pd ank2 kecil.


Gejala : hiperaktif, impulsiv, tdk bs memusatkan
perhatian.
3. Tipe gabungan
Srg ditemukan pd ank2 yg sdh duduk disekolah
dasar.
Menujukkan 3 tanda’’ utama pd ank yg mglmi
ADHD.
DIAGNOSA
Tanda’’ dan gejala diats hrs berlangsung didua/lebih
t4.
Untuk mengetahui tdk dilakukan tes laboratorium hny
pertanyaan ttg aspek perilaku dan px psikologis yg bs
menolong dokter utk mbt diagnosa.
DIAGNOSA

Pemeriksaan MRI didapatkan


gambaran disfungsi otak di daerah
medial kanan prefrontal dan striae
subcortical yang mengimplikasikan
terjadinya hambatan terhadap
respon-respon yang tidak relefan
dan fungsi-fungsi tertentu.
Pada penderita ADHD terdapat
kelemahan aktifitas otak bagian
korteks prefrontal kanan bawah
dan kaudatus kiri yang berkaitan
dengan pengaruh keterlambatan
waktu terhadap respon
motorik terhadap rangsangan
sensoris.
Adanya disfungsi sirkuit neuron di
otak yang dipengaruhi oleh
dopamin sebagai neurotransmitter
pencetus gerakan dan sebagai
kontrol aktifitas diri. Akibat
gangguan otak yang minimal, yang
menyebabkan terjadinya hambatan
pada sistem kontrol perilaku anak.
PENGOBATAN
Utk meminimalisir gjl ADHD diperlukan modifikasi
dlm teknik pengasuhan, rutinitas, dan sekolah srt
mbt suasana lingk. Rumah stabil. SELAIN ITU :

Terapi perilaku o/ seorang psikolog ank yg


digabung dgn obat.
Non Farmakologi
Pendidikan khusus, terapi perilaku
dan psikoterapi seluruh keluarga.
Program yang memberikan struktur
lingk. anak utk mengurangi pengaruh
merugikan dan membantu dalam
belajar akademik dan sosial.
Tetapkan sebuah tugas sederhana
untuk dilakukan oleh anak setiap
hari, seperti: membereskan
mainannya, meletakkan handuk di
gantungan sehabis mandi, dll. Cara
ini dapat melatih anak
berkonsentrasi.
Mengatur rutinitas anak
berolahraga.
Farmakologi
Metilfenidat (Ritalin).
Dekstroamfetamin (Dexedrine).
Magnesium pemolin (Cylert).
OBAT
1. Methylphenidate
skt kpl, skt perut,
mrpkn
TD (++),obt
danjenis gol. Psikostimulan, ini adl obt yg
plg efektif.
memperlambat pertumb. Ank (jgk pnjg) mkny
dosis 10-50mg/hari, diberikan
dokter perlu mgmti BB anak tsb. pd usia ank 5-
16th.
Efeksamping
Efek smpg tsb: bs hlg jk pengobatan dihentikan.
insomnia,
selera mkn (- -),
depresi/sedih,
Farmakologi
1. Metilfenidat
Obat perangsang yang paling sering
digunakan, manjur 70-80% penderita
apabila diberikan dalam dosis 0,3-1,0
mg/kg.Tersedia dlm bentuk tablet 20mg.
Dosis : 0,3mg/kg memperbaiki
perhatian,
0,7mg/kg perbaikan masalah-
masalah prilaku.
Diberikan selama paling tidak 2-3
minggu.
2. Dekstroamfetamin
Kemanjuran 70-75% penderita.
Dosis optimal berkisar dari 0,2-0,5
mg/kg. Diminum 20-30 menit
sebelum makan. Memiliki waktu
paruh yang lebih lama dibandingkan
dg Metilfenidat. Sebaiknya tidak
diberikan lebih dari jam 16.00 utk
menghindari insomnia.
2. Dextroamphetamin
lebih aman (efek smpg lbh sedikit).
f(x) mgbti gejala intoleransi dan hiperaktif.

Obat 1 dan 2 f(x) sm2 memblocks kanal agar tdk trjd


reuptake.
Bs jg diberi obt clonidine, obt antidepresi serta
ansietas.
3.Magnesium Pemolin
Efektif pada 65-75% penderita.
Dosis awal 18,75 mg dan
ditingkatkan pada setengah tablet
perminggu bila diperlukan.
Max. 112,5mg/24 jam.
Efek samping  perubahan fungsi
hati.
Farmakologi lain
Dan beberapa antidepresan
Trisiklik untuk mengurangi aktivitas
yang berlebihan, meningkatkan
jangka waktu perhatian,
memperbaiki interaksi.
Bs jg diberi obt clonidine, obt antidepresi serta
ansietas.
PROGNOSIS

Apbl tdk diatasi dgn cpt mk ank tsb akn berisiko


menggunakan narkotik, merokok, bhkn
keinginanny utk bunuh diri jg akan meningkat.
Prognosis
Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa gejala-gejala ini berlanjut
hingga pada masa remaja dan
dewasa terkait dengan
alkoholisme, sosiopati dan histeria
orang dewasa. Penelitian lain
menunjukkan bahwa anak yang
hiperaktif dewasa kelak menjadi
baik bila berhasil diterapi.
TERIMA
KASIH (:

Anda mungkin juga menyukai