Anda di halaman 1dari 12

Nama Kelompok

I Putu Wahyu Arsandi P07120018088


Ni Ketut Suryani P07120018102
Ni Made Pradnya Putri P07120018102
HAL-HAL YANG
MEMPENGARUHI
PENCAPAIAN DAN
KINERJA SKN
Pengertian pendekatan
Kesehatan revitalisasi
Nasional pelayanan
kesehatan dasar
Cakupan pelayanan kesehatan
Sebuah proses kumpulan
yang adil dan merata,
berbagai faktor kompleks
yang berhubungan dalam
suatu negara, yang Pemberian pelayanan kesehatan yang
diperlukan untuk berpihak kepada rakyat,
memenuhi tuntutan dan
kebutuhan kesehatan
perseorangan, keluarga, Kebijakan pembangunan kesehatan
kelompok, dan masyarakat
pada setiap saat Kepemimpinan. SKN juga disusun
diutuhkan. dengan memperhatikan
inovasi/terobosan dalam
penyelenggaraan pembangunan
kesehatan secara luas, termasuk
penguatan sistem rujukan.
Tujuan Sistem
Landasan
Kesehatan
Sistem
Nasional
Kesehatan
Nasional
Terselenggaranya
pembangunan Landasan
kesehatan oleh Idiil Pancasila
semua potensi
bangsa, baik
masyarakat, swasta, Landasan Y UUD 1945, khususnya: Pasal 28 A,
maupun pemerintah Konstitus 28 H ayat (1) dan ayat (3), serta Pasal
ional 34 ayat (2) dan ayat (3), Pasal 28 B
secara sinergis,
ayat (2), Pasal 28 C ayat (1),
berhasil guna dan
berdaya guna,
Landasan
hingga terwujud Operasio Seluruh ketentuan peraturan
derajat kesehatan nal perundangan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan SKN dan
masyarakat yang pembangunan kesehatan.
setinggi-tingginya.
Hal – Hal yang memepengaruhin
pencapaian kinerja SKN
Upaya
Kesehatan

Upaya Kesehatan Perorangan Upaya Kesehatan Masyarakat


1. Penyelenggara UKP strata I adalah 1. Penyelenggara UKM strata I adalah
Puskesmas dgn peran serta masyarakat dan Puskesmas dgn tiga fungsi dan enam je
dunia usaha (sarana kesehatan Swasta) pelayanan tingkat dasar yang ditunjang
serta berbagai pelayanan penunjang oleh berbagai bentuk UKBM
2. Penyelenggara UKP strata II adalah RS kelas 2. Penanggung jawab UKM strata II adalah
C dan B non pendidikan dgn peran serta Dinkes kab/kota dgn fungsi manajerial
masyarakat dan dunia usaha (sarana kes/RS dan teknis fungsional kesehatan yg
Swasta) serta berbagai pelayanan dilengkapi dengan pelbagai UPT dan
penunjang sarana kesehatan masyarakat lainnya
3. Penyelenggara UKP strata III adalah RS kelas 3. Penanggung jawab UKM strata III adala
B pendidikan dan A serta RS khusus dgn Dinkes Provinsi dan Depkes
peran serta masyarakat dan dunia usaha
(sarana kes/RS Swasta) serta berbagai
pelayanan penunjang
Pembiayaan Kesehatan

Unsur-unsur
utama dari Tujuan Prinsip
subsistem
pembiayaan
kesehatan
Jumlah dana
Tersedianya pembiayaan kesehatan harus cukup
kesehatan dengan dan dikelola secara
jumlah yang mencukupi, berdaya-guna, adil dan
Penggalian dana (sumber teralokasi secara adil berkelanjutan,
dana) dan termanfaatkan didukung oleh
secara berhasil-guna transparansi dan
Alokasi dana dan berdaya-guna, akuntabilitas.
untuk menjamin
terselenggaranya
Pembelanjaan dana pembangunan Dana pemerintah
kesehatan guna untuk pembiayaan
meningkatkan derajat UKM dan UKP bagi
kesehatan masyarakat masyarakat rentan da
yang setinggi-tingginya. keluarga miskin.
SDM Kesehatan

Sumber
Tujuan Utama
SDM

Perencanaan tenaga
Tersedianya tenaga kesehatan
kesehatan yang bermutu Pengadaan tenaga
secara mencukupi, kesehatan mencakup
Pendidikan dan pelatihan
terdistribusi secara adil jumlah, jenis dan kualifikasi
tenaga kesehatan
serta termanfaatkan Nakes disesuaikan dengan
secara berhasil-guna dan Pendayagunaan tenaga kebutuhan dan dinamika
berdaya-guna, untuk kesehatan pasar. Artinya Pengadaan
menjamin tenaga kesehatan
terselenggaranya diupayakan tidak
pembangunan kesehatan menyebabkan suatu kondisi
guna meningkatkan dimana “supply” jauh lebih
derajat kesehatan besar dari “demand”.
masyarakat yg setinggi- Sehingga ikut mempunyai
tingginya. PRINSIP andil dalam memperbesar
pengangguran.
Sumberdaya Obat, Pembekalan Kesehatan Dan Makanan

Obat dan perbekalan kesehatan


merupakan kebutuhan dasar
Meliputi berbagai kegiatan untuk manusia dan berfungsi sosial,
menjamin: aspek keamanan, sehingga tidak boleh
kemanfaatan dan mutu sediaan diperlakukan sebagai komoditas
farmasi, alat kesehatan, dan makanan ekonomi.
yang beredar; ketersediaan,
pemerataan, dan keterjangkauan Obat dan perbekalan kesehatan
obat, terutama obat esensial; PRINSIP harus dijamin ketersediaan dan
perlindungan masyarakat dari keterjangkauannya, sehingga
penggunaan yang salah dan penetapan harganya
penyalahgunaan obat; penggunaan dikendalikan oleh pemerintah
obat yang rasional; serta upaya
kemandirian di bidang kefarmasian Peredaran serta pemanfaatan
melalui pemanfaatan sumber daya obat dan perbekalan kesehatan
dalam negeri tidak boleh bertentangan
dengan hukum, etika dan moral.
oleh pemerintah
Pemberdayaan Masyarakat

Unsur-Unsur PRINSIP
Utama

Pemberdayaan Pemberdayaan masyarakat dilakukan


Perorangan dengan meningkatkan akses untuk
memperoleh informasi dan
kesempatan untuk mengemukakan
Pemberdayaan
pendapat, serta keterlibatan dalam
Kelompok proses pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan pelaksanaan
Pemberdayaan
pembangunan kesehatan.
Masyarakat
Umum
Pemberdayaan masyarakat berbasis
pada tata nilai perorangan, keluarga,
dan masyarakat, sesuai dengan sosial
budaya, kebutuhan, dan potensi
setempat.
Manajemen Kesehatan
Meliputi

berpedoman pada asas dan kebijakan


Administrasi Kesehatan desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas
perbantuan dalam kerangka NKRI.

dikembangkan dengan memadukan


Informasi Kesehatan
sistem informasi kesehatan daerah dan
sistem informasi lain yang terkait.

dihasilkan dari penelitian dan pengembangan


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kesehatan yang diselenggarakan oleh pusat-pusat
penelitian dan pengembangan milik masyarakat,
swasta dan pemerintah

Informasi Kesehatan Ruang lingkup hukum kesehatan mencakup


penyusunan peraturan perundang-undangan,
pelayanan advokasi hukum dan peningkatan
kesadaran hukum di kalangan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai