PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN STUNTING
“Tujuan Pembangunan Kesehatan dan Gizi Masyarakat adalah meningkatkan derajat kesehatan dan gizi
masyarakat pada seluruh siklus kehidupan baik tingkat individu , tingkat keluarga maupun masyarakat.”
“Dana Desa diprioritaskan untuk kegiatan pelayanan gizi dan pencegahan anak kerdil (stunting) .”
STUNTING
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap
kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. penyakit, menurunkan produktifitas dan kemudian menghambat
(kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan.
setelah anak lahir, tetapi baru nampak setelah anak berusia 2 tahun).
Status Gizi
Masalah
Krisis Politik & Ekonomi
Dasar
8
Kerangka Pikir Penyusunan Kebijakan Gizi
PENCEGAHAN PENANGANAN
STIMULASI –
1000 HARI PERTAMA PENGASUHAN dan
KEHIDUPAN (HPK) PENDIDIKAN
BERKELANJUTAN
14
INTERVENSI GIZI SPESIFIK PADA 1000 HPK
Ibu Ibu 0 – 23
Hamil Menyusui bulan
Remaja
Persiapan
menuju
1000 HPK:
Suplementasi Promosi Zinc untuk
Supleme menyusui manajemen
ntasi zat besi folat
Komunikasi diare
besi PMT pada ibu perubahan
hamil Kurang Suplemen
Konseling perilaku untuk
vitamin A
Energi Kalori (KEK) memperbaiki
pranikah Pemberian
Penanggulangan pemberian
makanan garam iodium
kecacingan
pendamping Penatalaksanaa
Suplemen ASI n kasus Gizi
kalsium Menerapkan Buruk
Pemberian rekomdasiWHO Pemberian
kelambu dan untuk menyusui obat cacing
pengobatan bagi bayi hingga Pemberian
2thn atau lebih
ibu hamil yang kelambu
positif malaria
KERANGKA KONSEP PENURUNAN STUNTING
Intermediate
Program Intervensi Efektif
Outcome
1. Pemberian Tablet
Tambah Darah (remaja Konsumsi Remaja
• Perbaikan putri, catin, bumil) Gizi yang Putri Bumil
Gizi 2. Promosi ASI Eksklusif Adekuat & Busui:
Masyarakat 3. Promosi Makanan • Anemia
• PKGBM Pendamping-ASI • BBLR
4. Suplemen gizi mikro • ASI
• GSC Pola
Eksklusif
(Taburia)
• PKH 5. Suplemen gizi makro
Asuh
• Kecacingan Stunting
yang
• PAUD-GCD (PMT) tepat
• PAMSIMAS 6. Tata Laksana Gizi
• SANIMAS Kurang/Buruk
• STBM 7. Suplementasi vit.A
• BKB 8. Promosi garam iodium Akses ke
Baduta:
• KRPL 9. Air bersih, sanitasi, dan pelayanan
cuci tangan pakai sabun kesehatan, • Diare
• Kegiatan dan
• Gizi buruk
10. Pemberian obat cacing kesehatan
Lain 11. Bantuan Pangan Non- lingkungan
Tunai
Enabling Factor
Advokasi, JKN, NIK, Akta Kelahiran, Dana Desa, Dana Insentif Daerah, Keamanan dan
ANUNG untuk POPM Ditjen P2P 16
Ketahanan Pangan 16
INTERVENSI DALAM UPAYA PERBAIKAN GIZI
Intervensi Gizi Spesifik
1. Pemberian Tablet Tambah Darah untuk remaja Intervensi Gizi Sensitif lingkup
putri, calon pengantin, ibu hamil (suplementasi Kemenkes:
besi folat) 1. Pemantauan pertumbuhan dan
2. Promosi dan kampanye Tablet Tambah perkembangan
Darah 2. Penyediaan air bersih dan sanitasi
3. Pendidikan gizi masyarakat
3. Kelas Ibu Hamil
4. Imunisasi
4. Pemberian kelambu berinsektisida dan 5. Pengendalian penyakit Malaria
pengobatan bagi ibu hamil yang positif malaria 6. Pengendalian penyakit TB
5. Suplementasi vitamin A 7. Pengendalian penyakit HIV/AIDS
6. Promosi ASI Eksklusif 8. Memberikan Edukasi Kesehatan
Seksual dan Reproduksi, serta Gizi
7. Promosi Makanan Pendamping-ASI
pada Remaja.
8. Suplemen gizi mikro (Taburia) 9. Jaminan Kesehatan Nasional
9. Suplemen gizi makro (PMT) 10. Jaminan Persalinan (Jampersal)
10. Promosi makanan berfortifikasi termasuk 11. Program Indonesia Sehat melalui
garam beryodium dan besi Pendekatan Keluarga (PIS PK)
12. Nusantara Sehat (Tenaga Ahli Gizi
11. Promosi dan kampanye gizi seimbang dan
dan Tenaga Promosi Kesehatan,
perubahan perilaku Tenaga Kesling)
12. Tata Laksana Gizi Kurang/Buruk 13. Akreditasi Puskesmas dan RS
13. Pemberian obat cacing
17
14. Zinc untuk manajemen diare
PENCEGAHAN STUNTING PEMBERDAYAAN ORANG TERDEKAT
(SUAMI, ORANG TUA, GURU, REMAJA
Program 1000 HPK PUTRA)
INTEGRASI KEGIATAN
2. Pelaksanaan fortifikasi bahan pangan 2.Penyediaan Bantuan Sosial dari Pemda
2. Pemberian edukasi gizi remaja
untuk Keluarga Tidak Mampu (Keluarga
3. Pendidikan dan KIE Gizi Masyarakat 3. Pembentukan konselor sebaya Miskin)
4. Pemberian Pendidikan dan Pola Asuh untuk membahas seputar
dalam Keluarga
5. Pemantapan Akses dan Layanan KB
perkembangan remaja
TERSIER
6. Penyediaan Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) dan Jaminan Persalinan
7. Pemberian Edukasi Kespro
SEKUNDER PEMBERDAYAAN ORANG
TERDEKAT (SUAMI, ORANG
TUA, GURU, REMAJA
PRIMER PUTRA)
PROGRAM 1000 HPK KUALITAS REMAJA PUTRI
INTERVENSI KESEHATAN :
INTERVENSI SPESIFIK : INTERVENSI KESEHATAN : 1. Konsultasi perencanaan
1. Suplementasi Tablet Besi Folat pada Bumil 1. Suplementasi Tablet Tambah Darah kehamilan dengan melibatkan
pada Remaja Putri suami dan keluarga (orang tua)
2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bumil
KEK 2. Pemberian obat cacing pada Remaja 2. Pelayanan kontrasepsi bagi Suami
3. Promosi dan Konseling IMD dan ASI Eksklusif Putri untuk penundaan kehamilan
4. Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) 3. Promosi Gizi Seimbang 3. Bimbingan konseling ke Bidan
5. Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu 4. Pemberian Suplementasi Zink bersama dengan suami untuk
5. Penyediaan akses PKPR (Pelayanan penentuan tempat dan penolong
6. Pemberian Imunisasi
Kesehatan Peduli Remaja) di Puskesmas persalinan
7. Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi
Kurang 4. Pendidikan Kespro bagi Remaja
Putra
8. Pemberian Vitamin A
9. Pemberian Taburia pada Baduta 5. Mempersiapkan konseling Calon
Pengantin 18
10. Pemberian Obat Cacing pada Bumil
INTERVENSI GIZI SENSITIF
Pengarusutamaan Pembangunan Gizi pada Lintas Sektor
BKPP,PERTANIAN,
PETERNAKAN,
DISPERIDAGKOP(T
IM SKPG)
PU
Air Bersih &
Ketahanan
Sanitasi
Pangan dan Gizi
BAPEMM
AS, PKK PP DAN PA
BPJS Remaja
Jaminan Perempuan
Kesehatan
Masyarakat
SOSIAL AGAMA
Pendidikan Gizi
Penanggulangan Masyarakat
Kemiskinan BKKBN
DIKNAS
Keluarga
Berencana 19
TERIMA KASIH