MANDIBUL
A
Kelompok 1
.3
Selvi Kartik
a L. (06)
Niken T. Ha
psari (07)
OKLUSI SEN
TRIK
0 Oklusi Sentrik adalah keadaan beroklusinya gigi geligi
RA dengan gigi geligi RB secara berkontak secara
maksimum
Step 2 :
0 Stabilkan kepala, rendahkan
kepala pasien (diantara tlg rusuk
dan lengan) sehingga operator
bisa leluasa bekerja.
Step 3 :
0 Setelah kepala distabilkan, angkat
dagu pasien lagi untuk merenggangkan
leher.
Step 4 :
0 Posisikan 4jari tiap tangan dg lembut pd
batas bawah mandibula.
0 Jari kelingking berada dibelakang angulus
mandibula
0 Posisi jari mengikuti lengkung tlg mandibula
0 Jagalah agar jari"tetap rapat
Step 5 :
0 Posisikan ibu jari shingga membentuk
huruf C pd setiap tgn
0 Ibu jari hrs tepat pd notch diatas
simphysis.
0 Jangan memberikan tekanan dahulu.
0 Semua pergerakan harus dibuat selembut
mgkn
Step 6 :
0 Gerakan mandibula perlahan shg membuka dan menutup dg sentuhan yg
lembut
0 Ketika bergerak (hinge) mandibula biasanya akan memposisikan CR jk tdk
ada tekanan yg digunakan.
0 Jk ada tekanan maka akan menstimulasi otot untuk berkontraksi shg
mandibula akan sulit lg untuk kembali ke posisi CR
0 Operator hanya perlu membiarkan kondilus bergerak ke tempatnya. Jd
ketika membuka mulut tdk prlu terlalu lebar (1-2mm) dan jgn sampai gigi
berkontak
Step 7
0 Setelah mandibula terasa dpt
bergerak membuka dan menutup
dg bebas dan kondilus sdh berada
pd fossa, kebanyakan pengalaman
klinik akan mengansumsikan mandibula
berada pd relasi sentrik.
TYPES OF M
ANDIBULAR
MOVEMENT
S
1. BASED ON THE DIMENSION INVOLVED IN THE MOVEMENT
0 Rotasi pada bidang transversal (hinge axis)
0 Rotasi pada bidang sagital
0 Rotasi pada bidang vertikal
0 Translation in time
Rotational Translation
1) ROTATIONAL 2) TRANSLATION
MOVEMENT MOVEMENT
Opening and
Closing
Lateral Protrusion
gliding &
mvmt. Retrusion
Opening Movements
0 Kedua kondilus berputar bersama mengelilingi sumbu putar yang
berjalan horisontal melalui pusat kedua kondilus
0 Otot-otot : digastric, mylohyoid dan geniohyoid, pterygoid medial
Closing Movements
0 Otot – otot : temporalis, masseter, dan pterigoid medial
0 Saat mandibula menutup perlahan, tanpa terjadinya kontak gigi, Elevasi
tanpa adanya kontak atau resistance terjadi karena kontraksi otot
masseter dan pterigoid medial.
0 Penutupan sampai ke intercusp maksimal (oklusi sentrik) dapat
mengandung kontraksi otot-otot wajah dan leher.
a) Opening and closing
Terbagi atas :
Posterior Border Movement & Anterior Border
Movement -- ditentukan oleh ligaments and morfologi TMJ
Superior Contact Border Movement – ditentukan oleh
permukaan oklusal dan incisal gigi
Functional Border Mvmt – ditentukan oleh sistem
neuromuscular
1)Posterior border 20-25 mm as
measured between
mvmt: incisal edges of maxi
& mandi incisors
1st stage :
1) Keadaan kondilus stabil di posisi
paling superior
2) posisi CR (kondilus berada di sisi
paling superior) dimana awal dari
hinge movement
3) Mandibula dapat digerakkan
kebawah (mulut terbuka) dg gerakan
rotasi sj (pure rotational mvmt) tanpa
translasi kondilus
2nd stage:
1)Awalnya gerakan rotasi mmbuka
mulut :20-25mm, TMJ ligaments
mengencang dan terjadi translasi
pd kondilus.
2) Ketika kondilus bertranslasi
terjadi pergeseran sumbu ke
ramus mandibula.
3) Mandibula berotasi di sekitar
sumbu horizontal, kondilus
bergerak ke anterior dan inferior,
bagian anterior mandibula
bergerak kebelakang dan
kebawah.
4) Max opening :40-60mm
Anterior border
mvmt:
0 Penutupan mandibula
diperoleh karena kontraksi
inferior lateral pterygoids
0 stylomandibular ligaments
mengencang shg kondilus
bergerak ke posterior
• Permukaan oklusal menjadi pedoman dlm gerakan protrusi maksimum.
(mencapai posisi paling superior dari batas pergerakan membuka anterior /
protusi)
• Mandibula bergerak pada arah superior hingga terjadi kontak pd gigi posterior
• Hubungan edge-to-edge
• Terjadinya kontak antara gigi anterior menghasilkan gerakan anteroinferior pd
mandibula
• Kontraksi otot menghasilkan pergerakan superoanterior ke posisi intercuspal
(ICP)
• Kontak awal gigi pada CR terjadi diantara inklinasi mesial gigi RA dan inklinasi
distal gigi RB
2) Superior Contact Border Movements
Superior Contact
Border Movements
3) Functional Movements
0 Mengunyah – dimulai pd
posisi ICP, drops
downward and slightly
forward, returns slightly
posterior.
Retrusi
0 Terjadi ketika mandibula bergerak dibelakang CR.
0 Kontraksi : otot temporalis, digastricus, masseter
0 Jaraknya sgt kecil sekitar 0,5mm
Lateral mvmts
Terbagi menjadi:
Lateral
Lateral Rotation Translation
(laterotrution) (Bennet
Movement)
Lateral Rotation (laterotrution)
0 Terjadi ketika mandibula bergerak menjauhi mid-sagital
plane.
edge to edge
Mandibula
Canine Mandibula Bergeser ke
ditarik
guide MRL : posisi dibuka arah medial
keatas ke
Dimulai dari disocclusion maksimum MMO : LD
posisi
CO pada sisi lateral posisi hingga
maksimum
sebelah kanan membuka kembali ke
lateral kiri
kanan (RD) maksimum CO
(MLL)
MRL (maks.
right lateral)
MP (maks.
protrusive)
MLL (maks.
left lateral)
Envelope of Motion
0 Gabungan border movement dalam 3 bidang, shg
didapatlah gambaran 3 dimensi pergerakan mandibula yg
mungkin dilakukan
Swallowing
0 Mandibula selalu kembali ke posisi CR selama menelan. Lidah
berfungsi untuk menyegel langit-langit sehingga bolus hanya dapat
bergerak ke posterior. Pergerakan pada lidah ini membantu
mendibula bergerak ke superior dan posterior
Yawning
0 Ketika menguap mandibula maju kedepan dan kebawah ke posisi
membuka mulut maksimum. Pergerakan kondilus ketika menguap
ditentukan oleh kondisi serat elastis pd ligamen TMJ
GERAKAN R
AHANG YG
B’HUB. DG G
IGI TIRUAN
GAYA - GAYA PADA PROTESA
SEBAGIAN LEPASAN
Gaya Oklusal
gaya oklusal /gaya vertical adalah gaya yang timbul
pada waktu bolus berada dipermukaan oklusal geligi
tiruan sebelum dan pada saat berfungsi atau oklusi.
GAYA LATERAL