Anda di halaman 1dari 2

RESUME DEKONTAMINASI ALAT MEDIS SETELAH PEMAKAIAN

Dekontaminasi adalah menghilangkan bioburden (jumlah bakteri yang hidup


pada permukaan yang belum disterilkan) dari suatu objek atau permukaan. Hal ini
dilakukan pada wilayah kerja operator, misalnya menggunakan larutan klorin atau
pada alat-alat sebelum dilakukan proses sterilisasi, misalnya menggunakan savlon.
1. PRESOAKING
Jika alat tidak bisa langsung dibersihkan setelah digunakan, masukkan alat pada
holding solution untuk mencegah keringnya saliva atau darah. Holding solution
yang digunakan dapat sama seperti yang digunakan untuk permbersihan
ultrasonik atau larutan germisida. Larutan germisida yang sudah digunakan
untuk merendam alat yang belum dibersihkan ini sudah terkontaminasi sehingga
harus diganti paling tidak satu kali sehari.

2. PRECLEANING
Precelaning adalah tahapan penting sebelum prosedur sterilisasi atau disinfeksi.
Hal ini mengurangi jumlah mikroba yang ada dan membersihkan darah, saliva,
dan materi lain yang dapat mengisolasi mikroba dari bahan sterilisasi.
Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan ultrasonik atau pembersihan
manual dengan cara disikat. Pada pembersihan dengan menggunakan ultrasonik,
alat harus direndam dalam larutan pembersih atau larutan anti bakteri selama
kurang lebih 4-15 menit sampai alat terlihat bersih. Teknik ini memiliki
keunggulan karena mengurangi kontak operator dengan alat yang terkontaminasi
ketika proses pembersihan dan kemungkinan untuk terluka karena instrumen
yang tajam. Pembersihan manual merupakan cara yang efektif untuk mengurangi
debris jika dilakukan dengan benar. Semua permukaan alat harus disikat dengan
teliti dan direndam pada larutan pembersih untuk mencegah cipratan. Hal ini
dilanjutkan dengan membilas alat dengan cipratan yang minimum.

Anda mungkin juga menyukai