Pendahuluan
Merupakan penyebab
utama morbiditas dan
mortalitas anak
dinegara berkembang.
Diare virus
umumnya bersifat
self limiting
BAB dengan konsistensi
yang lebih lunak atau
cair dengan frekuensi 3
kali atau lebih dalam 24
jam
Diare
Klasifikasi
Berdasarkan lama kejadian :
Diare akut diare yang berlangsung < 14 hari
2 milyar kasus diare didunia setiap tahun di 1,9 juta terjadi pada anak dibawah 5 tahun
dunia, setiap tahun3.
Di Indonesia
morbiditas 195 per 1000 tertinggi diantara Negara Mortalitas tahun 2007
penduduk. ASEAN mencapai 42%.
Berkurangnya keasaman
Tidak mencuci tangan
lambung,
penggunaan botol susu dan
penggunaan air minum yang Imunodefisiensi dan
tercemar imunosupresi
Cairan dan makanan yang tidak tercerna akan meningkatkan tekanan koloid osmotik usus
Hiperperistaltik usus
Diare
Manifestasi klinis
Diagnosis
lama diare
frekuensi
berat badan
volume
konsistensi
warna
bau Vital sign
ada / tidak lendir dan darah.
Bisa disertai muntah
Kencing
Selanjutnya dicari tanda-
Makanan dan minuman yang diberikan tanda utama dehidrasi
Demam atau penyakit lain
Tanda dehidrasi
PENENTUAN DERAJAT DEHIDRASI
Menurut WHO
Laboratorium
Darah
Feses
pH feces ≤ 5,5
atau reducing Parasitologi Eritrosit
substances
positif
Multiplexed
Anion gap feces Antigen virus
nucleic acid
tesT
5 pilar Penatalaksanaan diare
Nama : Dzakia
Anak ke :3
Umur : 4 tahun 3 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Nama ayah / ibu : E/S
Alamat : Pekan kamis, Bukittingi
Tanggal masuk : 13 Agustus 2018
Keluhan Utama
Campak 9 bulan
Ayah Ibu
Nama E S
Penghasilan - -
Perkawinan 1 1
Paru
Inspeksi : normochest,simetris kiri = kanan, ratraksi (-)
Palpasi : fremitus taktil sama kiri dan kanan
Perkusi : sonor di kedua lapangan paru,
Auskultasi : bronkovesikular, rhonki -/-, wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tak terlihat
Palpasi : Iktus cordis teraba 2 jari medial LMCS RIC V
Perkusi : Batas kanan : RIC IV Linea Parasternalis dextra
Batas Atas : RIC II Linea Parasternalis Sinistra
Batas Kiri : RIC V Linea midclavikularis Sinistra
Auskultasi : reguler, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
Abdomen
Inspeksi : Distensi (-),
Palpasi : Soepel,Turgor baik, hepar dan lien tidak
teraba,turgor baik
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU meningkat
Hb : 12,5 g/dl
Leukosit : 11.690/mm3
Ht : 36,2 %
Trombosit : 515.000 /mm3
Diagnosis
Diagnosis kerja:
Diare Akut dengan Dehidrasi Ringan - Sedang
Penatalaksanaan
Kegawatdaruratan:
IVFD dextr0se 5%+NaCl 0,9% 20 tpm (Makro)
Nutrisi
ML 1500 KKAL
Medikamentosa
ZINK tablet 1x20 mg
Edukasi :
-Jelaskan kepada orang tua bahwa pasien menderita peradangan
saluran cerna karena higenitas kurang
-Anjurkan orang tua untuk menjaga kebersihan
DISKUSI
Identitas
Anamnesis
Perempuan,
4 tahun 3
bulan
Pemeriksaan Pemeriksaan
Penunjang Fsiik
Anamnesis
BAB encer
Nafsu
makan Anamnesis demam
menurun
muntah
Pemeriksaan Fisik
Mukosa mulut
Ubun-ubun
dan bibir
cekung
terlihat kering
Mata tampak
cekung
Imunisasi
Imunisasi Imunisasi
Tidak ada
dasar booster
Tata Laksana
Kegawatd
aruratan: medikam
13 NUTRISI :
IVFD entosa:
agustus ML 1500 edukasi
2018 Dextrose Zink 1x20
kkal
+NaCL mg
20 TPM
Prognosis
Quo ad
sanationam
dubia ad bonam
sembuh
sempurna / aktif
kembali