Anda di halaman 1dari 14

SEBARAN BERNOULLI

Percobaan Bernoulli adalah percobaan


yang memenuhi kondisi-kondisi Berikut:
• Percobaan/ kejadian hanya dilakukan satu kali.
• Setiap percobaan/ kejadian hanya
memberikan dua hasil yang mungkin, yaitu
sukses atau gagal.
• Probabilitas sukses, disimbolkan dengan p,
dan probabilitas gagal, dinyatakan dengan q,
adalah q = 1 - p.
Beberapa ukuran statistik deskriptif distribusi Bernoulli.
1. Mean (Nilai harapan)
Mx = E (x) = p
2. Varians
σ 𝑥2= p(1-p) =pq
3. Fungsi pembangkit moment
Mx t = 1 - p + p . e t ; 1 ∈ R
Jika ditulis secara matematis :

p x=1
PB (X;p)= (1-p)=q x=0
0 x≠ 0 atau 1

atau
PB( x ; p) = px (1-p)1-x ; x= 0,1
0≤p≤1
Contoh Soal dan Penyelesaian
1. Di awal tahun ajaran baru, siswa SMP kelas III biasanya berharap bisa melanjutkan
sekolah ke sekolah favorit, begitu juga dengan Anne. Dia berharap bisa masuk
sekolah favorit yang diinginkannya, tapi untuk bisa masuk ke sekolah tersebut, ia
harus mengikuti tes terlebih dahulu. Berdasarkan prestasinya selama 3 tahun di
SMP, kemungkinan ia diterima sebesar 70%. Jika variabel acak X menyatakan Anne
diterima, maka dapat dibentuk distribusi probabilitas sebagai berikut:
Jawab :
0,7 X=1

pB X;0,7 = 0,3 X=0


0 X≠0 atau X≠1

P ( 1 ) = P ( X = 1 ) = 0,7
P( 0 ) = P ( X = 0 ) = 1 – 0,7 = 0,3
P ( X ≠ 0 atau 1 ) = P ( X ≠ 0 atau 1 ) = 0
Maka fungsi probabilitasnya adalah fungsi
Bernoulli dengan satu parameter p = 0,7.
Dinotasikan:
atau
pB X,0,7 =(0,7)X(0,3)1-X;X=0 atau 1
2. Sebuah dadu diundi. Jika diketahui munculnya angka 2 atau 4 dikatakan
sukses, tentukan fungsi peluang, rata-rata, dan varians-nya!
Jawab :
p = P ( sukses ) = P ( muncul angka 2 atau 4 ) = 2/6 = 1/3
- ; jika x=1
P(x) - ; jika x=0
0 ; lainnya

1
Rata-rata : μ = p = 3
1 2 2
Varians : σ2=p (1-p) = 3 ( 3 ) = 9
Sebaran Binomial
Misalkan: X adalah suatu peubah acak dari
percobaan berdistribusi Binomial dengan n buah
pengamatan. Maka peluang bahwa peubah acak
X terjadi dapat dituliskan px. Dengan demikian
secara matematika X berdistribusi Binomial
dengan peluang sukses px dan banyaknya
pengamatan sama dengan n dapat dituliskan
sebagai berikut:
X~B(n,px)
Penghitungan Distribusi Binomial bisa
menggunakan rumusan fungsi kepadatan peluang (fkp)
atau probability density function (pdf). Sehingga pdf/fdk
dari X dapat di definisikan sebagai:
P (X= a) = C (n,a) (px)a (1-px)n-a

Dimana:
n : banyaknya percobaan
p : peluang sukses
q= 1-px : peluang gagal
a : banyaknya sukses
Kemudian yang dimaksud dengan fungsi
distribusi kumulatif (FDK) atau cummulative
distribution function (cdf) dari X adalah:
P (X≤ a) = P (X=0) + P (X=1) + ... + P (X=a)
Selain menghitung peluang, akan dirumuskan
besarnya nilai rata-rata populasi dan variansi dari
X~B(n,px)
Rata – rata : µx = n. px
Variansi : S2x = n.px (1-px)
Contoh Soal
1. Melalui data yang diperoleh dari polisi lalu lintas
diketahui peluang banyaknya korban kecelakaan
lalu lintas yang meninggal dunia adalah 30%.
Tentukanlah peluang apabila diamati 20 orang yang
mengalami kecelakaan lalu lintas bahwa banyaknya
korban yang meninggal dunia sama dengan 3
orang!
2. (Berdasarkan soal no 1)
Tentukanlah banyaknya peluang yang meninggal
paling sedikit 3 orang!
Pembahasan
ANALISIS:
• Apabila dimisalkan X menyatakan banyaknya korban kecelakaan lalu lintas
yang meninggal dunia maka nilai dari peubah acak tersebut diskrit.
Banyaknya sampel yang diamati ada 20 orang ( disimbolkan n = 20)
• Misalkan X korban yang meninggal dunia, dan misalkan Y korban
kecelakaan yang tidak meninggal dunia. Dengan demikian ada dua
kemungkinan yang terjadi dari masalah diatas.
• Karena pernyataan berkaitan dengan korban yang meninggal dunia, maka
peluang sukses adalah peluang bahwa X terjadi ( disimbolkan dengan px =
0,3). Sebaliknya, jika pernyataan berkaitan dengan peluang korban yang
tidak
• meninggal dunia, maka peluang sukses adalah peluang bahwa Y terjadi
(disimbolkan dengan pY = 1- px = 1 – 0,3 = 0,7)
• Korban kecelakaan sekarang tidak di pengaruhi oleh korban kecelakaan
sebelumnya ( Independen).
1. Peluang banyaknya korban yang meninggal = 3
P(X = 3) = C (n,a) (px)a (1-px)n-a
=C (20,3) (0,3)3 (0,7)20-3
=1140 . (0,027). (0,002326)
=0,0716
2. Peluang panyaknya korban yang meninggal paling sedikit 3 (X ≥ 3)
P ( X ≥ 3) = 1- P (X< 3)
P (X< 3) = 1 - {P (X=0) + P (X=1) + P (X =2)}
= 1 - {7,979 x 10-4 + 68,393 x 10-4
+ 278,4 x 10-4}
= 1- 354,772 x 10-4
= 0,9645
Diperoleh dari:
P(X = 0) = C (20,0) (0,3)0 (0,7)20 = 7,979 x 10-4 P
(X = 1) = C (20,1) (0,3)1 (0,7)19 = 68,393 x 10-4 P
(X = 2) = C (20,2) (0,3)2 (0,7)18 = 278,4 x 10-4
Sebaran Hipergeometrik

Anda mungkin juga menyukai