Oleh:
Fahmi Hidayatuloh
Fajrin Trie Septiyani
Firial Malika Fissilmi
Fitri Intan Mufidah
Hendra Gunawan
PENGERTIAN
• Para malaikat
• Para nabi dan orang mukmin yang saleh
• Anak-anak orang mukmin
• Orang orang yang gugur di jalan Allah
SWT
• Al-Qur’an
Di padang mahsyar, Allah menghardik dan mencela orang-orang
kafir di hadapan seluruh makhluk, karena tindakan mereka
menyekutukan Allah dengan berhala-berhala dan mengkultuskan
orang shalih serta fanatik terhadap sesembahan nenek moyang
mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan kamu benar-benar datang sendiri-sendiri kepada Kami
sebagaimana Kami ciptakan kamu pada mulanya, dan apa yang
telah Kami karuniakan kepadamu, kamu tinggalkan di belakangmu
(di dunia). Kami tidak melihat pemberi syafa’at besertamu yang kamu
anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu (bagi Allah). Sungguh, telah
terputuslah (pertalian) antara kamu dan telah lenyap dari kamu apa
yang dahulu kamu anggap (sebagai sekutu Allah).” (QS. Al An’am: 94)
Setelah kaum kafir mengetahui nasibnya dan kaum munafiqin
dalam keadaan hina-dina, maka terjadilah dialog antar mereka di
depan ahli mahsyar, sementara satu sama lain saling melempar
tanggung jawab dan saling menyalahkan (kisahnya dapat dilihat di
surat Qaf: 27-29, Yunus: 28-30 dan Ash Shaffat: 27-34).
TERIMA KASIH
Sumber:
Al – Qur’an
As - Sunnah