pH sekitar 7,73-7,45
Mengatur keseimbangan pH
Mengedarkan hormon
Contoh :
1. Kehilangan banyak darah mengakibatkan produksi sel
Kecepatan produksi darah merah meningkat
eritroprotein berbangding 2. Tinggal di dataraan tinggi dengan kandungan oksigen
terbalik dengan persediaan yang rendah dalam jangka waktu yang lama akan
oksigen dalam jaringan mengakibatkan peningkatan produksi sel darah merah
3. Gagal jantung, mengurangi aliran darah ke jaringan,
atau penyakit paru yang mengurangi aliran darah,
mengakibatkan peningkatan produksi sel darah merah
PROSES REGENERASI SEL DARAH MERAH
Ukurannya lebih besar dari sel darah Leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh
merah. Memiliki inti (nukleus) tehadap invasi benda asing termasuk
bakteri dan virus
Dalam 1 cm3 darah terdapat 4000-
10.000 sel darah putih. Memiliki sifat diapedesis yaitu
kemampuan untuk menembus pori-pori
Sebagian besar leukosit berada dalam membran kapilar dan masuk kedalam
jaringan bukan dalam aliran darah jaringan
Sel darah putih
GRANULOSIT AGRANULOSIT
1. Neutrofil 1. Limfosit
2. Eosinofil 2. Monosit
3. Basofil
PEMBAGIAN GRANULOSIT
• Neutrofil - mencapai 60% dari jumlah sel darah putih. Neutrofil memiliki granula kecil
berwarna merah muda dalam sitoplasmanya. Fungsi neutrofil sangat fagositik dan
sangat aktif. Sel-sel ini sampai dijaringan terinfeksi untuk menyerang dan
menghancurkan bakteri,virus,atau penyebab lainnya.
• Eosinofil adalah fagositik lemah. Eosinofil mengandung peroksidase dan fosfatase,
yaitu enzim yang mampu menguraikan protein. Enzim ini mungkin terlibat dalam
detoksifikasi bakteri dan pemindahan kompleks antigen-antibodi, tetapi fungsi pastinya
belum diketahui.
• Basofil memiliki sejumlah granula sitoplasma besar yang bentuknya tidak beraturan
dan akan berwarna keunguan sampai hitam serta memperlihatkan nukleus berbentuk S.
Fungsi basofil untuk meningkatkan aliran darah ke jaringan yang cedera dan untuk
membantu penggumpalan darah intravaskular.
PEMBAGIAN AGRANULOSIT
• Kelenjar getah bening adalah sebuah jaringan berbentuk oval di dalam tubuh
yang bertindak sebagai penghasil dan penyaring cairan yang disebut sebagai
getah bening (limfosit).
• Getah bening ini berfungsi dalam pengeluaran sel-sel mati, dan yang paling
utama adalah sebagai alat pertahanan terhadap infeksi atau mematikan kuman
penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Limfa berasal dari plasma darah yang Cairan limfa atau getah bening memiliki
keluar dari sistem kardiovaskuler ke komposisi yang sama dengan plasma
dalam jaringan sekitarnya. Cairan ini darah tapi dengan kadar protein yang
kemudian dikumpulkan oleh sistem lebih kecil dan mengandung sejumlah
limfa melalui proses ke dalam kelenjar besar limfosit yang mengalir
limfa dan dikembalikan ke dalam sistem disepanjang pembuluh untuk masuk ke
sirkulasi. dalam pembuluh darah.