Rizka Esty Safriana, SST., M.Kes Pengertian Masa Nifas Dalam bhs latin disebut Masa nifas dimulai setelah Puerpurium. Puer (bayi) kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali parous (melahirkan), seperti keadaan sebelum hamil puerpurium = masa yang berlangsung kira-kira 6 setelah melahirkan bayi. minggu. (Abdul Bari,2000:122)
Masa nifas adalah masa setelah Masa nifas adalah masa
seorang ibu melahirkan bayi yang dimulai beberapa jam dipergunakan untuk memulihkan sesudah lahirnya plasenta kesehatannya kembali yang sampai 6 minggu setelah umumnya memerlukan waktu 6- melahirkan (Pusdiknakes, 12 minggu. ( Ibrahim C, 1998) 2003:003) Tujuan Asuhan Masa Nifas 1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologis. 2. Melaksanakan skrinning secara komprehensif, deteksi dini, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi. 3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB, cara dan manfaat menyusui, pemberian imunisasi serta perawatan bayi sehari-hari. 4. Memberikan pelayanan keluarga berencana. 5. Mendapatkan kesehatan emosi. Peran dan Tanggung Jawab Bidan dalam Masa Nifas • Memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa nifas sesuai dengan kebutuhan ibu untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikologis selama masa nifas. • Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi serta keluarga. • Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan meningkatkan rasa nyaman. • Membuat kebijakan, perencana program kesehatan yang berkaitan ibu dan anak dan mampu melakukan kegiatan administrasi. Peran dan Tanggung Jawab Bidan dalam Masa Nifas • Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan. • Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang baik, serta mempraktekkan kebersihan yang aman. • Melakukan manajemen asuhan dengan cara mengumpulkan data, menetapkan diagnosa dan rencana tindakan serta melaksanakannya untuk mempercepat proses pemulihan, mencegah komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama priode nifas. • Memberikan asuhan secara professional. Tahapan Masa Nifas 1. Puerperium dini Suatu masa kepulihan dimana ibu diperbolehkan untuk berdiri dan berjalan-jalan. 2. Puerperium intermedial Suatu masa dimana kepulihan dari organ-organ reproduksi selama kurang lebih enam minggu. 3. Remote puerperium Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat kembali dlam keadaan sempurna terutama ibu bila ibu selama hamil atau waktu persalinan mengalami komplikasi. Kebijakan Program Nasional Masa Nifas Kebijakan program nasional pada masa nifas yaitu paling sedikit empat kali melakukan kunjungan pada masa nifas, dengan tujuan untuk :
1. Menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi.
2. Melakukan pencegahan terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya gangguan kesehatan ibu nifas dan bayinya. 3. Mendeteksi adanya komplikasi atau masalah yang terjadi pada masa nifas. 4. Menangani komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu nifas maupun bayinya. Asuhan yang diberikan :
Kunjungan Waktu Asuhan
Mencegah perdarahan masa nifas oleh karena atonia uteri. Mendeteksi dan perawatan penyebab lain perdarahan serta melakukan rujukan bila perdarahan berlanjut. Memberikan konseling pada ibu dan keluarga tentang cara mencegah perdarahan yang disebabkan atonia 6-8 jam uteri. I post Pemberian ASI awal. partum Mengajarkan cara mempererat hubungan antara ibu dan bayi baru lahir. Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan hipotermi. Setelah bidan melakukan pertolongan persalinan, maka bidan harus menjaga ibu dan bayi untuk 2 jam pertama setelah kelahiran atau sampai keadaan ibu dan bayi baru lahir dalam keadaan baik. Asuhan yang diberikan :
Kunjungan Waktu Asuhan
Memastikan involusi uterus barjalan dengan normal, uterus berkontraksi dengan baik, tinggi fundus uteri di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal. Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi dan perdarahan. 6 hari Memastikan ibu mendapat istirahat yang cukup. II post Memastikan ibu mendapat makanan yang bergizi dan partum cukup cairan. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar serta tidak ada tanda-tanda kesulitan menyusui. Memberikan konseling tentang perawatan bayi baru lahir. Asuhan yang diberikan :
Kunjungan Waktu Asuhan
2 minggu Asuhan pada 2 minggu post partum sama dengan III post asuhan yang diberikan pada kunjungan 6 hari post partum partum. 6 minggu Menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu selama IV post masa nifas. partum Memberikan konseling KB secara dini.