Chapter 4

Pusat Tanggung Jawab: Pusat

Pendapatan dan Biaya

• Elsa W Ramadhani 447389

• Muhammad Ali Faisal 447409
 Pusat Tanggung Jawab
“Pusat tanggung jawab merupakan struktur sistem
pengendalian dan pemberian tanggung jawab kepada
subunit organisasi yang harus mencerminkan strategi
organisasi”.
Hubungan antara Input dan Output

Mengukur Input dan Output

Efisiensi dan Efektivitas

Jenis-jenis Pusat Tanggung Jawab
 Pusat Pendapatan
“Pusat pendapatan biasanya merupakan unit
pemasaran/penjualan yang tak memiliki wewenang
untuk menetapkan harga jual dan tidak bertanggung
jawab atas harga pokok penjualan dari barang-barang
yang mereka pasarkan”.
Pusat Biaya

Pusat Biaya
Teknik Pusat Biaya
Kebijakan
 Ciri-ciri Pengendalian Umum
Persiapan Anggaran
(Anggaran Inkremental Variasi Biaya
dan Zero Base Review)

Jenis Pengendalian
Pengukuran Kinerja
Keuangan
 Pusat Administrasi dan Pendukung

Permasalahan • Kesulitan dalam pengukuran output

dalam Pengendalian • Tidak adanya keselarasan cita-cita
Pusat Administrasi?
Pusat Pendukung?

• Biaya pokok dari suatu pusat administrasi

Penyusunan
• Aktivitas kebijakan dari pusat administrasi
Anggaran
atau pendukung
• Semua pengajuan penambahan dalam
anggaran di luar inflasi
 Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pusat Penelitian dan Pengembangan?

Permasalahan • Kesulitan dalam Menghubungkan Hasil yang

dalam Pengendalian Diperoleh dengan Input
• Tidak Adanya Keselarasan Cita-cita

Rangkaian Kesatuan
Program Litbang
Litbang

Pengukuran
Kinerja
 Pusat Pemasaran

• Transfer barang atau jasa kepada pelanggan

Aktivitas (Distribusi, Pergudangan, Pengapalan,
Logistik dan Pengiriman)
Pusat Pemasaran?

• Mengumpulkan piutang jatuh tempo pelanggan

Aktivitas • Aktivitas untuk memperoleh pesanan pelanggan

Pemasaran
 Pertanyaan 1
A. Sistem lama seperti pada tampilan 1, menunjukan angka-angka biaya
penjualan ditetapkan atau disesuaikan berdasarkan tahun sebelumnya
dan manajer menggunakannya untuk memperkirakan anggaran biaya
penjualan untuk tahun berikutnya. Yang disebut sebagai incremental
budgeting system.
B. Namun hasilnya adalah bahwa penganggaran biaya penjualan sebagai
input tidak sesuai dengan output yang diharapkan
C. Jadi, jawabannya adalah (D). Sistem lama sama sekali tidak tidak terkait
dengan variabel output pengeluaran.
 Pertanyaan 2
Setelah mengevaluasi metode lama dan memulai semua dari awal untuk
menemukan metode penganggaran yang paling cocok, Metode penganggaran
baru merupakan metode yang paling tepat digunakan karena memberikan
hasil yang lebih akurat dalam mewakili antara input (anggaran fleksibel) dan
output (anggaran aktual)
 Pertanyaan 3
Sistem anggaran pengeluaran penjualan yang diusulkan perlu diterapkan,
karena, penggunaan metode baru mampu menentukan anggaran fleksibel
dengan lebih akurat dan efisien untuk memprediksi permintaan masa depan
untuk bisnis dan menyesuaikan faktor eksternal yang tidak terprediksi dan
dapat mempengaruhi produktivitas perusahaan.
 Pertanyaan 4
Karena biaya fleksibel didasarkan pada jumlah per penjualan yang tidak
mempertimbangkan sifat dari masing-masing wilayah penjualan, ukuran
pesanan, atau perilaku konsumen. Terlebih lagi, tidak semua biaya penjualan
menjadi sorotan utama variabel untuk penjualan dan hanya beberapa bagian
saja yang digunakan sebagai variabel untuk penjualan.
Oleh karena itu, perusahaan harus belajar mengumpulkan lebih banyak data
tentang permintaan pasar untuk setiap wilayah dan melakukan riset tentang
analisis perilaku konsumen