Point

1. Death Spiral
Definisi: fenomena akuntansi biaya yang terjadi ketika perusahaan berulang kali
menghilangkan produk atau layanan tanpa mengurangi biaya tetap. Konsep ini mengacu pada
situasi di mana perusahaan jatuh ke dalam spiral peningkatan biaya tetap dan volume
produksi yang lebih rendah
Digunakan ketika perusahaan mencoba mengurangi biaya overhead dengan
mengurangi jumlah produk atau layanan yang ditawarkan. Jika biaya overhead tidak
dikurangi dengan bijaksana, perusahaan akan mendapatkan lebih tinggi per unit biaya tetap.
Ini akan memaksa mereka untuk menaikkan harga, yang pada gilirannya akan mengurangi
permintaan, menghasilkan biaya tetap yang lebih tinggi per unit.

Solution

Cara lain untuk menyelesaikan spiral kematian adalah dengan menggunakan kapasitas praktis
alih-alih pemanfaatan aktual dalam menghitung biaya overhead. Kapasitas praktis mewakili
jumlah kapasitas yang dapat disediakan oleh sumber daya bersama (mis., Sistem telepon)
ketika dibeli dan digunakan dalam kondisi operasi normal. Jika sistem telepon dibeli untuk
menyediakan 2.500 saluran telepon, maka 2.500 saluran adalah kapasitas praktis. Dengan
kapasitas praktis 2.500 saluran, setiap telepon dikenai biaya $ 440. $ 440 ini mewakili $ 240
dari depresiasi ($ 600.000: 2.500) ditambah $ 200 dari biaya variabel. Jika hanya 1.200 baris
yang digunakan, dan masing-masing dibebankan $ 240 dari depresiasi, maka hanya $
288.000 dari $ 600.000 depresiasi dipulihkan ($ 240 X 1.200). Kapasitas yang tidak
digunakan (1.300 baris) dari $ 312.000 tidak dibebankan kepada pengguna yang tersisa,
tetapi dibebankan ke biaya kantor perusahaan. Kapasitas praktis mengurangi kemungkinan
spiral kematian karena biaya kapasitas yang tidak digunakan (mis., $ 312.000) tidak
dikenakan pada pengguna yang tersisa dari sumber daya bersama