Zuldi Erdiansyah
130221180501
ICD
International Statisticaal Classification of
Diseases and Related Health Problems yang
merupakan klasifikasi diagnostik penyakit
dengan standar internasional yang disusun
berdasarkan sistem kategori dan
dikelompokan dalam satuan penyakit
menurut kriteria yang telah disepakati oleh
pakar internasional.
ICD
Fungsi : Sebagai sistem klasifikasi penyakit dan
masalah kesehatan lainnya secara internasional
yang ditetapkan menurut kriteria tertentu.
Tujuan : Untuk membuat catatan menjadi
sistematik, membantu penganalisisan,
menerjemahkan dan membandungkan peristiwa
penyakit dan kematian yang telah dikumpulkan di
berbagai tempat, negara pada saat yang berlainan.
Berguna : Sebagai sarana penterjemah
diagnosis penyakit dan masalah kesehatan
dari bentuk kata menjadi kode atau sandi
alfanumerik sehingga memudahkan untuk
disimpan, dicari dan kemudian dianalisis.
Salah satunya untuk kepentingan informasi
statistik morbiditas dan mortalitas.
INTERNATIONAL CLASSIFICATION OF DISEASES
AND HEALTH RELATED PROBLEMS 10TH REVISION
(ICD-10, WHO)
Pertama sekali ICD digunakan untuk klasifikasi penyebab
kematian, pada laporan kematian untuk mencatat penyakit
dan diagnosis
Pertama dikembangkan oleh International Statistical
Congress 1855
ICD -1 : 139 katagori penyakit
Revisi sampai versi ke-5
ICD-6 olehWHO 1948, direvisi tiap 10 th
ICD-9 WHO 1975 penyakit 17 Bab
ICD-10 1993 : alpha numerik
Contoh Diberbagai Negara (1)
Country Grouper Mandated Dx Coding Px Coding
Austria LKF M ICD-10 Austrian Px
Australia AR-DRG ICD-10 AM ACHI
Belgium APR-DRG M ICD-9-CM ICD-9-CM
Canada CMG M ICD-10-CM CCI
Chile AP-DRG ICD-9-CM ICD-9-CM
Columbia IR-DRG Trial ICD-10 ICD-9-CM
Costa Rica AP-DRG ICD-10 ICD-9-CM
Czech Republic IR-DRG Pending M ICD-10 Czech Px
Finland NOR-DRG M ICD-10 Nordic
France GHM M CIM-10 CDAM-7
Germany G-DRG M ICD-10 OPS
Hong Kong IR-DRG Trial ICD-9-CM ICD-9-CM
Ireland CMS DRG M ICD-10-AM ACHI *) Dalam Proses
Peningkatan
Indonesia IR-DRG M ICD-10 ICD-9-CM Sistem, Grouper)
Italy CMS DRG M ICD-9-CM ICD-9-CM
Japan DPC ICD-10 K Code
Malaysia IR-DRG ICD-10 ICD-9-CM
Mexico CMS DRG ICD-10 ICD-9-CM
Sejak tahun 1996-1997-1998 ICD-10th rev. diharuskan
digunakan di Indonesia oleh Depkes R.I. untuk menggantikan
ICD-9th rev. (yang telah digunakan sebelumnya) bagi
kepentingan pelaporan Sistem Informasi Rumah Sakit di
Indonesia
ICD-10
Data epidemiolgi dan data statistik :
Penyakit-penyakit epidemik
Penyakit individual dan umum
Penyakit spesifik daerah tertentu
Penyakit pertumbuhan
cedera
Struktur ICD-10
Terdiri dari 3 volume
Alfanumerik
STRUKTUR ICD-10 Volume 1
Daftar Isi Halaman
- Pengantar ……………………………………..…. 1
- Pengakuan …………………………………………5
- Pusat Kolaborasi Klasifikasi Penyakit …………… 7
- Laporan hasil pertemuan internasional
berkaitan dengan Revisi ke 10 ICD ..………….. 9
- Daftar kategori 3-digits …………..………………….. 29
- Daftar tabulasi istilah yang termasuk dan
subkategori 4-karakter…………………………………105
- Bab I s/d XXI ………….…………………...1071175
- Morfologi neoplasma …..…………………………..1177
- Daftar tabulasi khusus mortalitas &
morbiditas …..……………………………………1205
- Definisi-definisi ……..…………………………….........1233
- Regulasi berkaitan dengan nomenklatur ………...…..1239
10
Bab-Bab di Volume 1 ICD-10
A-Z (kecuali U), halaman 107 - 1175
No: (alfabet) Judul Bab Halaman
I. (A-B) Penyakit Infeksi dan Parasitik tertentu 107
II. (C-D) Neoplasma 181
III. (D) Penyakit Darah dan Organ Pembentuk Darah dan
gangguan yang melibatkan Mekanisme Imunitas 249
IV. (E) Penyakit Endokrin, Nutrisional dan Metabolik 271
V. (F) Gangguan Mental dan Prilaku 311
VI. (G) Penyakit Sistem Saraf 389
VII. (H) Penyakit Mata dan Adneksa Mata 429
VIII. (H) Penyakit Telinga dan Prosesus Mastoid 459
IX. (I) Penyakit Sistem Sirkulasi 471
X. (J) Penyakit Sistem Respirasi 515
XI. (K) Penyakit Sitsem Digestif 549
XII. (L) Penyakit Kulit & Jaringan Bawah Kulit 597
XIII. (M) Penyakit Otot-KerangkaTulang & Jaringan Ikat 627
11
Bab-Bab di Volume 1 ICD-10
A-Z (kecuali U), halaman 107 - 1175
12
STRUKTUR ICD-VOLUME 2
1. Penjelasan
2. 2. Deskripsi ICD-10
2.1 Tujuan dan pengaplikasiannya
2.2 Konsep besar ICD
2.2.1 Diagnosis-related classifications
2.2.2 Non-diagnostic classification
2.2.3 Information support to primary health care
2.2.4 International Nomenclature of Diseases
2.2.5 The role ofWHO
2.3 Prinsip umum klasifikasi penyakit
13
STRUKTUR ICD-VOLUME 2 (Lanjutan)
14
STRUKTUR ICD VOLUME 3
Penjelasan
Susunan umum indeks
Konvensi yang berlaku pd indeks
15
CARA MENCARI CODE ICD-10 yang BENAR
URUTAN TINDAKAN
Tentukan Lead-term yang Anda pilih untuk panduan mencari di halaman
urut abjad pada ICD-10 vol 3.
Bila Lead-term yang anda pilih tereja dalam Bahasa Indonesia, maka
ubahlah menjadi ejaan bahasa Inggris istilah diagnosis terkait,
telusuri di indeks abjad vol. 3
Pilih istilah yang dimaksud beserta nomor ICD-nya serta perhatikan:
- adanya kata dalam kurang yang mengikutinya.
- adanya perintah lain yang menyertainya
Perintah (see also S…) atau
see – Meningitis
atau – see condition, dll) dan kemungkinan Note: - … yang
ada.
16
LEAD-TERMS (KATA PANDUAN
UNTUK MENCARI NOMOR KODE DI VOLUME 3)
Apabila istilah diagnosis lebih dari satu kata, pilih satu kata untuk
dijadikan “lead-term”.
17
LEAD-TERMS (Lanjutan)
18
CONTOH “LEAD TERMS”
PEMANFAATAN VOLUME 3, ICD-10
SEKSI 1
1. Penyakit Disease (dimulai di halaman 161 – 191 Vol.3)
rincian pembagian sesuai ANATOMICAL BASED.
19
CONTOH “LEAD TERMS”
SEKSI 1 (Lanjutan-1)
20
CONTOH “LEAD TERMS”
SEKSI 1 (Lanjutan-1)
21
CONTOH “LEAD TERMS”
SEKSI 2 (Lanjutan-2)
23
CARA MENCARI CODE ICD-10 yang BENAR (Lanjutan-2)
Contoh:
- Anemia ternyata setelah dicek: Anemia
bumil.
24
CARA MENCARI CODE ICD-10 yang BENAR (Lanjutan-3)
Perhatikan
Peraturan Program registrasi kanker atau registrasi
infeksi menular atau penyakit lain, peraturan
keterangan visum ataupun surat kematian dsb.
25
TERIMA KASIH