By: Ns. Erna Marni, M.

Kep
Pendahuluan (anak jalanan)
 Merupakan sebuah istilah yang
mengacu pada anak2 tunawisma yang
tinggal diwilayah jalanan.
 UNICEF: berusia sekitar dibawah 18
tahun dan bertempat tinggal di wilayah
kosong yang tidak memadai , serta
biasnya tidak ada pengawasan
 Anak jalanan adalah anak usia (6-18 tahun)
yang menghabiskan sebagain besar
waktunya dijalan karena sebab apapun.
 Mereka yang sehari-hari hidup dijalanan baik
pengamen, pemulung maupun penyemir
sepatu
 Umumnya anak jalanan khususnya dinegara
berkembang merupakan anak yang
ditelantarkan oleh orang tuanya atau berasal
dari keluarga dengan orang tua tunggal
 Menurut Departemen Sosial RI (2005: 5),
Anak jalanan adalah anak yang
menghabiskan sebagian besar waktunya
untuk melakukan kegiatan hidup sehari-
hari di jalanan, baik untuk mencari nafkah
atau berkeliaran di jalan dan tempat-
tempat umum lainnya. Anak jalanan
mempunyai ciri-ciri, berusia antara 5
sampai dengan 18 tahun, melakukan
kegiatan atau berkeliaran di jalanan,
penampilannya kebanyakan kusam dan
pakaian tidak terurus, mobilitasnya tinggi.
Kelompok anak jalanan
1. Anak-anak yang turun kejalan: anak2 yang
mempunyai kegiatan ekonomi dijalan yang
masih memiliki hubungan dengan keluarga.
2. Anak-anak yang ada dijalanan: anak2 yang
menghabiskan seluruh waktu atau sebagian
besar waktu dijalanan dan tidak memiliki
hubungan dengan orang tua atau keluarga
3. Anak-anak yang menghabiskan seluruh
waktunya dijalanan yang berasal dari
keluarga yang hidup atau tinggal dijalanan.
4. Anak yang berusia 5-17 tahun yang rentan
bekerja dijalanan.
Karakteristik anak jalanan
Fisik Psikis

• Penampilan dan • Mobilitas tinggi

warna kulit kusam • Acuh tak acuh
• Rambut kemerah- • Penuh curiga
merahan • Sangat sensitif
• Kebanyakan • Berwatak keras
berbadan kurus
• Kreatif
• Pakaian tidak
terurus
Cont...
 karakteristik anak jalanan berdasarkan
intensitas anak jalanan berhubungan
dengan keluarga ada tiga macam, yaitu:
1) Masih berhubungan teratur dengan orang
tua atau keluarga
2) Masih berhubungan dengan orang tua
atau keluarga tetapi tidak teratur dengan
frekuensi sangat kurang
3) Sudah tidak berhubungan lagi dengan
orang tua maupun keluarga
Cont....
 indikator anak jalanan menurut tempat
tinggalnya adalah:
1) Tinggal bersama orang tua
2) Tinggal berkelompok bersama teman-
temannya
3) Tidak mempunyai tempat tinggal
Gelandangan
 Kata gelandangan dan pengemis sering
disingkat dengan “gepeng”. Masyarakat
Indonesia secara umum sudah sangat
akrab dengan akronim/singkatan “gepeng”
(gelandangan dan pengemis) tersebut
yang mana tidak hanya menjadi kosakata
umum dalam percakapan sehari-hari dan
topik pemberitaan media massa, tetapi
juga sudah menjadi istilah dalam kebijakan
pemerintah merujuk pada sekelompok
orang tertentu yang lazim ditemui di kota-
kota besar.
Defenisi
 Gelandangan adalah orang-orang yang
hidup dalam keadaan tidak sesuai
dengan norma kehidupan yang layak
dalam masyarakat setempat, serta tidak
mempunyai tempat tinggal dan
pekerjaan yang tetap di wilayah tertentu
dan hidup mengembara di tempat
umum.
Count def..
 dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
disebutkan bahwa pengertian
gelandangan adalah “orang yang tidak
punya tempat tinggal tetap, tidak tentu
pekerjaannya, berkeliaran, mondar-
mandir kesana-sini tidak tentu
tujuannya, bertualang”. Berikutnya,
pengertian pengemis adalah “orang
yang meminta-minta”.
Faktor2 munculnya gelandangan
di Indonesia
1. Tingginya tingkat kemiskinan
2. Rendahnya tingkat pendidikan
3. Kurangnya keterampilan kerja
4. Faktor sosial budaya
5. Faktor lain: merantau dengan modal
nekad, malas berusaha, disabilitas fisik,
tidak ada lapangan pekerjaan, tradisi
turun temurun, mengemis dari pada
menganggur.
Masalah keperawatan jiwa yang mungkin
muncul pada anak jalanan dan gelandangan
?????
 Gangguan psikososial: HDR situasional,
ansietas.. Dll
 Defisit perawatan diri
 Resiko isolasi sosial
 Prilaku kekerasan ( korban, pelaku dan
saksi)
Intervesi keperawatan
 Disesuaikan dengan masalah yang
ditemukan saat pengkajian
dilaksanakan...