Anda di halaman 1dari 11

Pengertian Mesin Diesel dan

Komponennya
Motor bakar diesel biasa disebut juga dengan Mesin diesel (atau mesin
pemicu kompresi) adalah motor bakar pembakaran dalam yang menggunakan
panas kompresi untuk menciptakan penyalaan dan membakar bahan bakar yang
telah diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Mesin ini tidak menggunakan busi
seperti mesin bensin atau mesin gas.

Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten
pada 23 Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat
digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Dia
mempertunjukkannya pada Exposition Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900
dengan menggunakan minyak kacang (lihat biodiesel).gambar Rudolf Diesel
dapat dilihat dibawah ini

Gambar . Rudolf Diesel


Mesin ini kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles F.
Kettering.Mesin diesel memiliki efisiensi termal terbaik dibandingkan
dengan mesin pembakaran dalam maupun pembakaran luar lainnya,
karena memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi. Mesin diesel
kecepatan-rendah (seperti pada mesin kapal) dapat memiliki efisiensi
termal lebih dari 50%.

Mesin diesel dikembangkan dalam versi dua-tak dan empat-tak. Mesin


ini awalnya digunakan sebagai pengganti mesin uap. Sejak tahun 1910-
an, mesin ini mulai digunakan untuk kapal dan kapal selam, kemudian
diikuti lokomotif, truk, pembangkit listrik, dan peralatan berat lainnya.
Pada tahun 1930-an, mesin diesel mulai digunakan untuk mobil. Sejak
saat itu, penggunaan mesin diesel terus meningkat dan menurut British
Society of Motor Manufacturing and Traders, 50% dari mobil baru yang
terjual di Uni Eropa adalah mobil bermesin diesel, bahkan di Perancis
mencapai 70%.
Komponen Mesin Diesel
1. Silinder mesin diesel
Jantung mesin diesel adalah silindernya, yaitu tempat bahan bakar
dibakar dan daya ditimbulkan. Bagian dalam silinder mesin diesel
dibentuk dengan lapisan (liner) atau selongsong (sleeve).Diameter dalam
silinder disebut lubang( bore) .
2. Kepala silinder (cylinder head) mesin diesel
Menutup satu ujung silinder dan sering berisikan katup tempat udara
dan bahan bakar diisikan dan gas buang dikeluarkan.
3. Torak (piston) mesin diesel
Ujung lain dari ruang kerja silinder ditutup oleh torak yang meneruskan
kepada poros daya yang ditimbulkanoleh pembakaran bahan bakar.
Cincin torak (piston ring) mesin diesel yang dilumasi dengan minyak
mesin menghasilkan sil( seal) rapat gas antara torak dan lapisan silinder.
Jarak perjalanan torak dari ujung silinder ke ujung yang lain disebut
langkah (stroke) .
3. Batang Engkol (Connecting rod) mesin diesel
Satu ujung, yang disebut ujung kecil dari batang engkol, dipasangkan
kepada pena pergelangan (wrist pin) atau pena tora (piston pin) yang
terletak didalam torak. Ujung yang lain atau ujung besar mempunyai
bantalan untuk pen engkol. Batang engkol mengubah dan meneruskan
gerak ulak-alik (reciprocating) dari torak menjadi putaran kontinu pena
engkol selama langkah kerja dan sebaliknya selama langkah yang lain.
5. Poros engkol (crankshaft) mesin diesel
Poros engkol berputar dibawah aksi torak melalui batang engkol dan
pena engkol yang terletak diantara pipi engkol( crankweb ), dan
meneruskan daya dari torak kepada poros yang digerakkan. Bagian dari
poros engkol yang di dukung oleh bantalan utama dan berputar
didalamya di sebut tap (journal).
5. Roda Gila ( Flywheel ) mesin diesel
Dengan berat yang cukup dikuncikan kepada poros engkol dan
menyimpan energi kinetik selama langkah daya dan mengembalikanya
selama langkah yang lain. Roda gila membantu menstart mesin dan juga
bertugas membuat putaran poros engkol kira-kira seragam.
5. 7. Poros Nok (Camshaft) mesin diesel
Yang digerakkan oleh poros engkol oleh penggerak rantai atau oleh roda
gigi pengatur waktu mengoperasikan katup pemasukan dan katup buang
melalui nok, pengikut nok, batang dorong dan lengan ayun. Pegas katup
berfungsi menutup katup.
5. Karter (crankcase) mesin diesel
Berfungsi menyatukan silinder, torak dan poros engkol,melindungi semua
bagian yang bergerak dan bantalanya dan merupakan reservoir bagi
minyak pelumas. Disebut sebuah blok silinder kalau lapisan silinder
disisipkan didalamya. Bagian bawah dari karter disebut plat landasan.
5. Sistem Bahan Bakar mesin diesel
Bahan bakar dimasukan kedalam ruang bakar oleh sistem injeksi yang
terdiri atas. saluran bahan bakar, dan injektor yang juga disebut nosel
injeksi bahan bakar atau nosel semprot.
Proses kerja Mesin Diesel
Udara yang masuk ke dalam silinder melalui katup masuk
karena hisapan piston yang bergerak dari titik mati atas
(TMA) ke titik mati bawah (TMB), kemudian ditekan atau
dikompresikan oleh piston sehingga, ketika udara
dikompresi suhunya akan meningkat (seperti dinyatakan
oleh Hukum Charles), mesin diesel menggunakan sifat ini
untuk proses pembakaran. Udara disedot ke dalam ruang
bakar mesin diesel dan dikompresi oleh piston yang
merapat, jauh lebih tinggi dari rasio kompresi dari mesin
bensin. Beberapa saat sebelum piston pada posisi Titik Mati
Atas (TMA) atau BTDC (Before Top Dead Center),

Bahan bakar diesel disemprotkan ke ruang bakar dalam tekanan yang cukup tinggi melalui nozzle
supaya bercampur dengan udara panas yang bertekanan tinggi. Hasil pencampuran ini terbakar
dengan sendirinya dan terbakar dengan cepat. Penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar mulai
dilakukan saat piston mendekati (sangat dekat) TMA untuk menghindari detonasi. Penyemprotan
bahan bakar yang langsung ke ruang bakar di atas piston dinamakan injeksi langsung (direct
injection) sedangkan penyemprotan bahan bakar kedalam ruang khusus yang berhubungan
langsung dengan ruang bakar utama dimana piston berada dinamakan injeksi tidak langsung
(Indirect injection). Ledakan tertutup ini menyebabkan gas dalam ruang pembakaran mengembang
dengan cepat mendorong piston ke bawah dan menghasilkan tenaga linear. Batang penghubung
(connecting rod) menyalurkan gerakan ini ke crankshaft dan oleh crankshaft tenaga linear tadi
diubah menjadi tenaga putar. Tenaga putar pada ujung poros crankshaft dimanfaatkan untuk ber
bagi keperluan.
Untuk meningkatkan kemampuan mesin diesel, umumnya ditambahkan
komponen :

1. Turbocharger atau supercharger untuk memperbanyak volume udara yang


masuk ruang bakar karena udara yang masuk ruang bakar didorong oleh
turbin pada turbo/supercharger.
2. Intercooler untuk mendinginkan udara yang akan masuk ruang bakar. Udara
yang panas volumenya akan mengembang begitu juga sebaliknya, maka
dengan didinginkan bertujuan supaya udara yang menempati ruang bakar
bisa lebih banyak.
Keunggulan mesin diesel dibanding mesin
bensin adalah sebagai berikut :

1. Mesin diesel memiliki efisensi terhadap panas yang besar bila


dibandingkan dengan mesin bensin. Tentunya Hal tersebut dapat lebih
menghemat penggunaan bahan bakar (solar) daripada bensin pada mesin
bensin.
2. Umumnya, mesin diesel lebih tahan lama dan tidak membutuhkan electric
igniter. Hal ini berarti bahwa kemungkinan terjadinya kesulitan tentu lebih
kecil dari pada mesin bensin.
3. Momen pada mesin diesel tidak berubah pada jenjang tingkat kecepatan
yang luas. Itu artinya mesin diesel lebih fleksibel dan lebih mudah
dioperasikan bila dibandingkan dengan mesin bensin dan karena hal inilah
mesin diesel umum digunakan untuk kendaraan-kendaraan besar.
Adapun kelemahan mesin diesel dibanding
mesin bensin adalah sebagai berikut :

1. Suara dan getaran pada mesin diesel jauh lebih besar dibanding suara dan getaran
pada mesin bensin. Hal tersebut disebabkan oleh tekanan pembakaran maksimum
pada mesin diesel hampir dua kali lebih besar daripada mesin bensin.
2. Karena tekanan pembakarannya lebih besar dari pada mesin bensin, maka mesin
diesel harus dibuat dengan menggunakan jenis bahan yang tahan terhadap tekanan
tinggi, selain itu, bahan yang digunakan juga harus memiliki struktur yang kuat.
Hal ini berarti bahwa untuk daya kuda yang sama, mesin diesel memiliki bobot
yang jauh lebih berat dibanding bobot mesin bensin, dan tentunya biaya
pembuatannya pun juga pasti lebih mahal daripada biaya pembuatan mesin bensin.
3. Harga mesin diesel lebih mahal dibanding harga mesin bensin, selain itu, mesin
diesel juga membutuhkan perawatan atau pemeliharaan yang lebih cermat daripada
mesin bensin. Anda tahu mengapa? Sebab Mesin diesel membutuhkan sistem
injeksi bahan bakar yang lebih presisi dibanding sistem injeksi pada mesin bensin.
4. Mesin diesel memerlukan alat pemutar berupa motor starter dan baterai yang
berkapasitas lebih besar untuk memutarnya. Hal tersebut disebabkan karena mesin
diesel memiliki perbandingan kompresi yang lebih tinggi dari pada mesin bensin.
Fungsi Sistem Injeksi Bahan
Bakar
a) Menyimpan bahan bakar
b) Menyaring bahan bakar
c) Memompa atau menginjeksi bahan bakar ke dalam ruang bakar
silinder mesin
d) Mengabutkan bahan bakar ke dalam ruang bakar silinder mesin
e) Memajukan saat penginjeksian bahan bakar
f) Mengatur kecepatan mesin sesuai dengan bebannya melalui
pengaturan penyaluran bahan bakar
g) Mengembalikan kelebihan bahan bakar ke dalam tangki bahan bakar.

Anda mungkin juga menyukai