Anda di halaman 1dari 16

Teknis Pelaksanaan

Intensifikasi Penemuan Kasus


Kusta dan Frambusia
TUJUAN
1. Mensosialisasikan penyakit dan program
pengendalian penyakit kusta dan frambusia
2. Meningkatkan penemuan kasus kusta dini tanpa
cacat
3. Meningkatkan penemuan kasus frambusia
konfirmasi
4. Memetakan desa endemis kusta dan frambusia
SASARAN & TARGET
 80% penduduk desa diperiksa kusta & frambusia
secara klinis
 100% kasus suspek dan probable frambusia
dikonfirmasi RDT
METODE :
A. PERSIAPAN
1. Melakukan pendataan penduduk
• Tingkat desa : data penduduk per jiwa
• Tingkat puskesmas/kab : data & alamat kasus kusta &
frambusia per desa
2. Melakukan persiapan logistik
3. Menentukan jadwal & membagi tim
4. Melakukan koordinasi & sosialisasi
METODE :
B. PELAKSANAAN
1. Melakukan penyuluhan kusta & frambusia
2. Melakukan pemeriksaan klinis kusta &
frambusia
3. Melakukan pemeriksaan serologi pada kasus
suspek dan probable frambusia
4. Melakukan pencatatan & pelaporan
5. Melakukan follow up hasil pemeriksaan
Cara pengambilan sampel
KUSTA
Pada desa yg terdapat kasus kusta maka :
• Selain pemeriksaan pada total penduduk, setiap kasus baru/kasus lama
kusta dilakukan penyuluhan dan pemeriksaan kontak (serumah, tetangga,
sekolah dan sosial). Jumlah kontak yang diperiksa minimal 20 orang.
Pada desa yg tidak terdapat kasus kusta maka : Pemeriksaan dilakukan pada
seluruh penduduk

FRAMBUSIA
Pada desa yg terdapat kasus frambusia maka :
Selain pemeriksaan pada total penduduk , setiap kasus baru/kasus lama
dilakukan penyuluhan dan pemeriksaan kontak (serumah, tetangga, sekolah
dan sosial). Jumlah kontak minimal 30 orang.
Pada desa yg tidak terdapat kasus frambusia maka : Pemeriksaan klinis
dilakukan pada seluruh penduduk.
Persiapan Logistik
KUSTA
Penyuluhan : Atlas, lembar balik, leaflet, poster
Pemeriksaan klinis : Sarung, kapas,
Pengobatan : Kartu pasien, form Pemeriksaan Fungsi Saraf,
MDT
Pencatatan : Form pencatatan pemeriksaan

FRAMBUSIA
Penyuluhan : Atlas, leaflet, poster
Pemeriksaan klinis : Sarung
Pemeriksaan serologi : RDT, lancet, diluent assay, pipet, alcohol swab,
hand gloves, safety box, jam tangan
Pengobatan : kartu pasien, benzatin penicillin, spoit, epinephrin
Pencatatan : Form pencatatan pemeriksaan
PEMERIKSAAN KLINIS
KUSTA
• Syarat Pemeriksaan : Pencahayaan, privasi,
sistematis
• Pemeriksaan : Periksa pandang, tes mati rasa,
perabaan saraf & pemeriksaan fungsi saraf

FRAMBUSIA
Utamakan sampel yg memiliki koreng bukan
karena cedera, periksa pandang seluruh tubuh
(ujung kepala hingga telapak kaki)  lanjut
pemeriksaan serologi
Follow up hasil pemeriksaan
klinis :
KUSTA
• MB dan PB pengobatan MDT
• Suspek Kusta Evaluasi 3-6 bln/skin smear
FRAMBUSIA
• Suspek & probable frambusia Pem. RDT
(Jika RDT positif  pemeriksaan RPR lanjut
pengobatan penderita dan kontak )
• Frambusia Pengobatan dg Benzatin Penicilin
/ Azitromisin ( Ujicoba ) terhadap penderita dan
kontak serumah ( 20 - 30 kontak )
ALUR PELAKSANAAN KEGIATAN

Penyuluhan kusta & frambusia Penyuluhan kusta & frambusia


di pos pemeriksaan (Masyarakat) di sekolah ( SD )

Meja 1 Meja 1
Daftar Daftar

Meja 2 Meja 2
Pemeriksaan Klinis kusta & Pemeriksaan Klinis kusta &
frambusia frambusia

Kusta (+) Frambusia (+) Kusta (+) Frambusia (+)

Meja 3 Pengobatan Meja 3 Pengobatan

Suspek Frambusia yg konfirmasi RDT +  periksa RPR


Suspek kusta  observasi klinis selama 3 bulan
Pemeriksaan RPR

Puskesmas Ambil darah vena 3 cc

Lab.Kes.Kab/ Sentrifugasi / Pisahkan


Puskesmas jadi serum 1 cc

Simpan sesuai standar

Kirim ke Lab untuk pemeriksaan RPR


Tindak Lanjut di Puskesmas

• Koordinasi intern tingkat puskesmas  Pembentukan Tim


Puskesmas

• Koordinasi dgn Camat utk memulai pendataan, dan


jadwal pemeriksaan penduduk  instruksi tertulis untuk
Kades/Lurah

• Pembentukan tim per desa / RW – melibatkan Kades,


Bidan di desa, Kader

• Pembagian tugas dalam tim ketika pelaksanaan


berlangsung
• Laporan di kirim ke puskesmas .... Kabupaten....propinsi
dan pusat
TIM SURVEI
No Instansi Jumlah
(org)
1 Subdit Kusta & Frambusia 2
2 Dinkes Propinsi 2
3 Dinkes Kabupaten 4
4 Puskesmas 3
5 Kader 2
Hasil RDT
No Propinsi Kabupaten 2010 2011 2012

1 Sumatera Utara Labuhan Batu +(1) + (5)


2 Sumatera Selatan Muara Enim
3 Lampung Tanggamus
4 Jambi Tanj. Jabung Timur + (2)
5 Bengkulu Seluma +(9)
6 Riau Inhil + (3) + (2)
7 Sulawesi Tenggara Konawe + (2)
8 Sulawesi Tengah Parigi Mountong + (1) +(9) + (8)
9 Jawa Timur Sampang +(1) +(1)
10 Kalimantan Barat Sambas
Hasil RDT 6 kabupaten

No Propinsi Kabupaten 2011 2012 2013

Nanggroe Aceh
1. Aceh Barat Daya - - -
Darussalam
2. Sumatera Utara Deli Serdang - - 3

3. Sumatera Barat - + (1) -

Pesisir Selatan - - -

4. Bali Klungkung +(1) - -

5. Kalimantan Tengah Kapuas - - -


Hasil RDT 5 kabupaten

No Propinsi Kabupaten 2013 2014 2015

1. Bengkulu Rejang Lebong - - ?

2. Jambi Tanjab Barat - 1 ?

3. NTT Ende - ? ?

Rotendao - ? ?

4. Gorontalo Pohuwato +(2) ? ?


• Mari kita sukseskan intensifikasi
penemuan kasus kusta & frambusia,
untuk diobati
• Dan Survei serologi untuk mencapai
eradikasi frambusia tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai