Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN FUNGSI SARAF PENYAKIT KUSTA

No. Dokuen :440/ /UKM/35.07.103.127/2018


No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :
UPT
dr. Wahyu Widiyanti
PUSKESMAS
197807162005012009
KETAWANG

1.Pengertian Pemeriksaan fungsi saraf penyakit kusta adalah suatu pemeriksaan saraf
yang harus dilaksanakan pada penderita kusta

2. Tujuan 1. Mengetahui derajat tingkat cacat.


2. Mengetahui penderita kusta mengalami reaksi berat
3. Menentukan upaya penanganan lebih lanjut penetalaksanaan reaksi berat
pada penyakit kusta .
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Ketawang

No : 440/ /SK/35.07.103.127/2018 tentang Program UKM


4.Referensi Buku pedoman Nasional Program PengendalianPenyakit Kustakementrian
kesehatan RI tahun 2014

5.Prosedur/ a. Menyiapkan buku register pasien dan instrumen yang diperlukan untuk
Langkah- pemeriksaan fungsi saraf
langkah - b. Petugas meminta pasien untuk duduk dikursi dengan keadaan rileks dan
menjelaskan maksud serta tujuan tentang pemeriksaan fungsi saraf pada
penderita
c. Pemeriksaan mata ,pasien dianjurkan menutup mata.Apakah mata terbuka
pada saat menutup mata ,bila tidak menutup mata dengan sempurna
berarti pasien mengalami lagotalmus,catat pada buku register penderita
d. Petugas melakukan pemeriksaan saraf tepi pada nervus ulnaris,nervus
pareneus communis, nervus tibialis posterior kemudian dicatat di buku
kartu penderita form pencegahan kecacatan
e. Petugas melakukan pemeriksaan fungsi kekuatan otot jari kelingking,
kekuatan otot ibu jari, kekuatan pergelangan tangan kemudian dicatat di
buku kartu penderita form pencegahan kecacatan.
f. Pemeriksaan mati rasa pada jari tangan dan jari kaki,pasien dianjurkan
membuka tangan , cek ujung jari tangan dan ujung jari kaki dengan ujung
pulpen ,tanyakan pada pasien apakah pasien merasakan sentuhan
,apabila merasakan sentuhan pulpen berarti tidak ada mati rasa maka tulis
dalam buku register penderita, tanda centang.sedangkan bila tidak terasa
maka ditulis tanda silang.
g. Petugas mengajari cara perawatan diri di rumah bila ada kecacatannya.
h. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan

i.

6. Diagram
Alir Menyusun Jadwal pertemuan
Surat pemberitahuan pertemuan
KPD “SEHAT SEJATI”kepada kepala
rutin dan membuat surat
desa Ganjaran
undangan pertemuan

Koordinasi dengan Program


Undangan pertemuan
terkait( Petugas Pemegang desa,
disampaikan melalui pemegang kader kusta , ketua
desa masing-masing KPD,perangkat Desa,bendahara
BOK)

Absensi anggota dilanjutkan pemeriksaan


fisik oleh fasilitator KPD,rawat luka bagi
anggota yang mengalami
luka,TTV,pemeriksaan saraf mati rasa
oleh ketua KPD

Rendam Gosok Oles (RGO),sambil diisi


penyuluhan kesehatan puskesmas
ketawang,Hasil kegiatan dicatat dan
dilaporkan
7.Referensi a. Pedoman Penyakit kusta
b. Buku Panduan KPD
c. Pedoman internal Program Kusta
8. Dok. Laporan pelaksanaan KPD
Terkait
9. Unit P2
Terkait
UKP

Kelompok Perawatan Diri (KPD)


No. Dokumen :440/ /UKM/35.07.103.127/2018
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :
UPT
dr. Wahyu Widiyanti
PUSKESMAS
197807162005012009
KETAWANG

10. Rekaman Historis Perubahan


Tgl.Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai