Anda di halaman 1dari 10

DKT / FGD

Focus Group Discussion (FGD) adalah


teknik pengumpulan data yang umumnya dilakukan pada
penelitian /pengumpulan data kualitatif dengan tujuan
menemukan / mengungkap makna sebuah tema
/masalah /kasus menurut pemahaman sebuah kelompok.
FGD juga dimaksudkan untuk menghindari pemaknaan
yang salah dari seorang peneliti terhadap fokus masalah
yang sedang diteliti. 
Hal2 yg harus diperhatikan
Kualitas hasil FGD sangat bergantung dari kualitas moderator yang
melaksanakannya  shg sebaiknya terlibat dalam pembuatan
Moderator Guideline
1. Pelibatan dlm pembuatan moderator guideline
Moderator guideline adalah dokumen /panduan bagi moderator
FGD, pertanyaan apa yang harus diajukan dan faktor-faktor apa
yang ingin didalami (probe) dalam FGD. Moderator guideline
memiliki fungsi yang hampir sama dengan kuesioner pada metode
survei, sehingga perlu dipahami secara mendalam oleh moderator.
Yang paling baik tentu saja Anda sendiri sebagai moderator yang
mengembangkan moderator guideline, namun jika Anda tidak
dapat melakukan hal ini, maka minimal ikut terlibat dalam
pembuatannya
2. Membangun rapport
FGD yang optimal diadakan dalam atmosfer santai namun
fokus. Jika peserta tertekan atau merasa tidak nyaman,
maka jawaban dan pernyataan yang dikeluarkannya
seringkali bukanlah pernyataan yang sebenarnya. Hal ini
tentu membawa bias bagi kesimpulan yang ditarik.
Suasana santai dapat dibangun dengan layout ruangan
yang sesuai, dan relaxing music yang diputar sebelum sesi
dimulai. Sedangkan rapport dibangun dengan bincang-
bincang santai antara moderator dan peserta yang datang
terlebih dahulu. “Jangan pernah membiarkan peserta
datang tanpa disambut dengan hangat, atau peserta akan
menyesal telah memutuskan untuk menghadiri sesi ini.”
3. Latih dan manfaatkan peripheral vision
Jika anda menatap lurus ke depan fokus pada suatu benda
yang berjarak kurang lebih 2-3 meter, perhatikan bahwa
yang tertangkap pandangan Anda bukan hanya benda
tersebut. Tanpa menggerakkan bola mata, Anda tetap
dapat melihat benda yang kurang lebih berada di samping
kanan atau kiri. Ini perlu dilatih untuk mengetahui bahasa
tubuh peserta FGD lain ketika pertanyaan kita ajukan
kepada salah satu peserta. Bahasa tubuh peserta lain yang
memberi pesan setuju atau tidak setuju, perlu kita
perhatikan sebagai eksplorasi pendapat pada suatu pokok
bahasan.
4. Mulai dari yang luas, mengerucut kepada yang spesifik.
Setelah kita mengajukan pertanyaan yang umum, jawaban
biasanya masih bersifat lateral dan sangat bervariasi.
Jangan terjebak untuk mendalami setiap respons pada kali
pertama respons tersebut muncul, atau Anda akan merasa
terjun terlalu detail sehingga kehilangan big picture atas
pertanyaan tersebut. Biasakan untuk melakukan listing
dengan menuliskan pada secarik kertas atau jika ingin
terlihat luwes, hapalkan saja. Setelah semua alternatif
respons keluar, baru Anda coba untuk mendalami satu per
satu.
5. Lihat juga yang tersirat
Isi respons memang penting, namun bagaimana cara menyampaikan
jawaban tersebut merupakan unsur lain yang perlu diperhatikan.
Lihat secara lebih dalam apabila muncul ; senyum kecut, tertawa
sinis, anggukan yang gamang, atau respons berapi-api yang tidak
wajar. Hal-hal ini memberi sinyal bahwa ada sesuatu di balik
jawaban yang diberikan.
6. Gunakan Humor untuk mencairkan suasana
Banyak keadaan kritis yang bisa dinetralisir dengan humor. Kadang-
kadang resistensi atau keengganan menjawab juga dapat
diminimalisir dengan humor. Namun demikian, selami budaya
peserta untuk memastikan bahwa humor Anda bukan yang
menyinggung namun mendekatkan hubungan Anda dan peserta FGD.
7. Probing jawaban normatif
Jangan menerima jawaban umum yang normatif
atau jawaban sekenanya yang basa-basi
sekedar menyenangkan penanya
“ohh, pelayanan di puskesmas ini sudah baik”
Asah indera moderator untuk probing lebih
jauh, ........ Baik yang bagaimana yang ibu
maksud ?
SETTING TEMPAT
LAYAR/
PAPAN TULIS
MODRT&NOTL
MEJA LCD

PST.10
PST.1

PENGAMAT PENGAMAT
2 PST
.9 1,2,3,4,5
6,7,8,9,10 PST.

PST
T.3 . 8
PS
PS
.4 T .7
T
PS
PST.5 PST.6

PENGAMAT
HAL LAIN YG HRS
DIPERHATIKAN
• Layout/suasana santai (nonformal) &
rapport
• Moderator sebagai “driver” dan
berpedoman pada mod guideline
• Waktu optimal 1,5 jam
• Peserta “homogen” utk menghindari
dominasi
• Mod menyebut nama, bila minta pendapat
atau memberi feedback  papan nama

Anda mungkin juga menyukai