“POS BINDU ”
Disusun Oleh:
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Judul : Posbindu
Hari/Tanggal :
Waktu : 20 menit
Tempat :
Pengajar : Kelompok 6
Bandung.
D. Materi (terlampir)
1. Pengertian Posindu
2. Tujuan Posindu
3. Sasaran Posindu
5. Pelaksanaan posbindu
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. Media
1. Leaflate
G. Proses Kegiatan
1. 3 Menit Pembukaan :
Penyuluhan Mendengarkan
akan diberikan
Kontrak waktu
2. 10 menit Pelaksanaan :
Posbindu penyuluh
Menjelaskan tujuan
Posbindu
Menjelaskan sasaran
Posbindu
Menjelaskan bentuk
kegiatan Posbindu
Menjelaskan
pelakasanaan posbindu
Tanya jawab
Memberikan kesempatan
bertanya
Bertanya
3. 5 menit Evaluasi :
4. 2 menit Penutup :
dengan menyimpulkan
penutup salam
H. Evaluasi
Suseani, H., Akhmadi, & R. Ibrahim. 2010. Block 1.2 Values and
PSIK FK UGM
Lampiran
POSBINDU
A. Pengertian
penyakit tidak menular (PTM) utama yang dilakukan secara terpadu, rutin,
B. Tujuan
monitoring/ pemantauan dan tindak lanjut faktor resiko PTM secara mandiri
C. Sasaran
penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas. Di sini mulai sejak anak usia 15
tentang riwayat PTM pada keluarga dan diri peserta, aktivitas fisik,
merokok, kurang makan sayur dan buah, potensi terjadinya cedera dan
(IMT), lingkar perut, analisis lemak tubuh, dan tekanan darah sebauknya
sekali bagi yang sehat, sementara yang beresiko 3 bulan sekali dan
4. Kegiatan pemeriksaan kadar gula dara bagi individu sehat paling sedikit
disarankan 5 tahun sekali dan bagi yang telah mempunyai faktor resiko
darah minimal 3 bulan sekali. Untuk pemeriksaan gula darah dan kolestrol
masyarakat tersebut.
sebaiknya minimal 5 tahun sekali bagi individu sehat, setelah positif IVA
7. Kegiatan pemeriksaan kadar alcohol pernafasan dan tes amfemin urin bagi
posbindu PTM. Hal ini penting dilakukan karena pemantauan faktor resiko
mengendalikannya.
9. Kegiatan fisik atau olah raga bersama, dilakukan rutin tiap minggu
minimal.
2009)
E. Pelaksanaan Posbindu
1. Waktu Penyelenggaraan
Diselenggarakan sebulan sekali, bila diperlukan dapat lebih dari satu kali
misalnya olah raga bersama atau sarasehan. Hari dan waktu fleksibel sesuai
dengan kesepakatan.
2. Tempat
salah satu rumah warga, balai desa/kelurahan, kios pasar, ruang perkantoran,
3. Pelaksanaan kegiatan
deteksi dini dan tindak lanjut sederhana serta monitoring terhadap faktor
dari puskesmas
4. Pembiayaan
Pembiayaan bersumber daya dari masyarakat dapat melalui Dana Sehat atau
mekanisme pendanaan lainnya. Dana juga bias didapat dari lembaga donor
Sosial Perusahaan.
g. Bantuan biaya duka bila ada anggota yang mengalami kecelakaan atau
kematian
memantau yaitu berupa KMS FR-PTM. KMS ini disimpan oleh setiap
lanjut, sesuai saran tindak lanjut yang diperlukan sesuai dengan kondisi
peserta Psobindu.
mencakup nomor KTP/ Kartu Identitas lainnya, nama. Umur, dan jenis
kelamin. Buku ini berguna untuk konfirmasi lebih lanjut jika suatu saat
diperlukan.
Tujuan dari diselenggarakan Psobindu PTM agar faktor resiko PTM dapat
dicegah dan dikendalikan secara rutin dapat selalu terjaga pada kondisi
normal atau tidak masuk dalam kategori buruk, namun jika berada dalam
kondisi buruk, faktor resiko harus dikembalikan pada kondisi normal. Tidak
semua cara pengendalian faktor resiko PTM, harus dilakukan dengan obat-
obatan.
Pada tahap ini, resiko PTM dapat dicegah dan dikendalikan dengan diet
yang sehat, aktifitas fisik yang cukup dan gaya hidup yang sehat seperti
7. Rujukan Posbindu
tidak mengalami perubahan (tetap pada kondisi buruk), atau sesuai dengan
PTM.
Keterangan alur: