100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
297 tayangan2 halaman
Pernikahan usia dini adalah pernikahan yang dilakukan pada usia muda di bawah 20 tahun dan dapat berakibat buruk bagi kesehatan reproduksi serta memiliki dampak biologis, psikologis, sosial, dan terhadap pasangan dan keluarga. Upaya mencegahnya meliputi peningkatan pendidikan, pekerjaan, penerangan kesehatan, dan pendewasaan usia perkawinan.
Pernikahan usia dini adalah pernikahan yang dilakukan pada usia muda di bawah 20 tahun dan dapat berakibat buruk bagi kesehatan reproduksi serta memiliki dampak biologis, psikologis, sosial, dan terhadap pasangan dan keluarga. Upaya mencegahnya meliputi peningkatan pendidikan, pekerjaan, penerangan kesehatan, dan pendewasaan usia perkawinan.
Pernikahan usia dini adalah pernikahan yang dilakukan pada usia muda di bawah 20 tahun dan dapat berakibat buruk bagi kesehatan reproduksi serta memiliki dampak biologis, psikologis, sosial, dan terhadap pasangan dan keluarga. Upaya mencegahnya meliputi peningkatan pendidikan, pekerjaan, penerangan kesehatan, dan pendewasaan usia perkawinan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Apa Dampak Pernikahan Usia
terjadinya pernikahan usia dini : Dini ??? Pernikahan usia dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh usia muda antara laki-laki dengan perempuan yang mana usia mereka Faktor Pengetahuan belum mencapai 20 tahun, berkisar antara Faktor utama yang memengaruhi remaja 17-18 tahun. untuk melakukan hubungan seks Berdasarkan ilmu kesehatan pernikahan yang terjadi pada usia dibawah 20 tahun pranikah adalah membaca buku porno dapat berakibat buruk pada kesehatan dan menonton film porno. reproduksi. Faktor Pendidikan  Tingkat pendidikan yang rendah atau tidak melanjutkan sekolah lagi bagi Dampak biologis  seorang wanita dapat mendorong untuk Anak secara biologis alat-alat reproduksinya cepat-cepat menikah. masih dalam proses menuju kematangan Faktor Pergaulan Bebas Dampak psikologis Perkawinan usia muda terjadi karena Secara psikis anak juga belum siap dan mengerti akibat kurangnya pemantauan dari orang tentang hubungan seks, sehingga akan tua yang mana mengakibatkan kedua menimbulkan trauma psikis berkepanjangan anak tersebut melakukan tindakan yang dalam jiwa anak yang sulit disembuhkan. tidak pantas tanpa sepengetahuan orang Dampak Sosial tua. Fenomena sosial ini berkaitan dengan faktor Faktor Budaya sosial budaya dalam masyarakat patriarki yang Perkawinan usia muda terjadi karena bias gender, orang tuanya takut anaknya dikatakan Dampak terhadap Pasangan dan Keluarga
perawan tua sehingga segera Masih memiliki emosi yang labil
dikawinkan. Faktor adat dan budaya, di beberapa belahan daerah di Indonesia. masih terdapat beberapa pemahaman tentang perjodohan. Mencegah Pernikahan Usia Dini : Pendewasaan Usia Pernikahan (PUP) RESIKO Meningkatkan kesempatan mengikuti PERNIKAHAN usia pendidikan lebih tinggi. Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) DINI Pekerjaan, penampungan tenaga adalah upaya untuk meningkatkan kerja perempuan. usia pada perkawinan pertama, Peningkatan penerangan kesehatan dan sehingga mencapai usia minimal pendidikan seks, KB pada remaja. pada saat perkawinan yaitu 20 tahun Peningkatan usaha kesehatan remaja bagi wanita dan 25 tahun bagi pria. dalam persiapan perkawinan yaitu PUP bukan sekedar menunda sampai dengan konseling.. usia tertentu saja tetapi mengusahakan agar kehamilan pertamapun terjadi pada usia yang cukup dewasa. Pendewasaan usia perkawinan NO FREE SEX!! merupakan bagian dari program Remaja Sehat itu, Keluarga Berencana Nasional. Program PUP memberikan dampak Generasi yang pada peningkatan umur kawin Berencana pertama yang pada gilirannya akan Perkawinan usia dini mencermikan menurunkan Total Fertility Rate PUSKESMAS TUMBANG rendahnya status wanita dan merupakan NAPOI KECAMATAN MIRI tradisi sosial yang menopang tingginya MANASA TAHUN 2017 tingkat kesuburan