Anda di halaman 1dari 26

PENYELENGGARA

POSKESDES
DIV KEBIDANAN SEMARANG

Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.

Ika Purnama Sari


Dwi Noviani Putri Kamila
Aprilia Intan Nur Wijayanti
Noerzunita Rachmawati
Farida Amalia Yuliandani

Penyelenggaraan Kegiatan Poskesdes secara rutin


dilaksanakan oleh kader kesehatan dan tenaga kesehatan
yang ada di desa tersebut dengan bimbingan Puskesmas
setempat dan sektorterkait.
Pelayanan kesehatan di Poskesdes meliputi upaya
promotif, preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif
(pengobatan) sesuai dengan kompetensi petugas kesehatan
yang ada di Poskesdes.

POSKESD
ES

Apa saja Kegiatan di


Poskesdes ?
Pelayanankesehatan untuk ibu
hamil,bersalin, dan nifas
Pelayanankesehatan untuk
ibumenyusui
Pelayanankesehatanuntuk anak
Penemuandan penanganan
penderitapenyakit

Pelayanankesehatan untuk ibu


hamil,bersalin, dan nifas
1.Pemeriksaan kehamilan, meliputi pemeriksaan TFU, LILA, TB, BB, TD serta
tanda-tanda bahaya pada kehamilan melalui Program P4K.
2.Pemberian imunisasiTT untuk ?
3.Pemberian tablet Fe untuk ?
4.Penyuluhan atau konseling tentang gizi dan kehamilan serta KB setelah
persalinan.
5.Penyelenggaraankelasibu hamil.
6.Penangananibu hamilKEK.
7.Pertolongan persalinan aman, termasuk pencegahan infeksi
8.Kunjunganibunifas.
9.Rujukan kePuskemas / rumahsakituntukkasuskehamilan / persalinan / nifas
yang tidak dapat ditangani di Poskesdes.

Penyuluhan tentang cara


menyusui danperawatan
bayi yang benar.
Penyuluhantentang
gizibagi
ibu
menyusuidan KB setelah
persalinan.
Penyuluhantentangpen
angananpermasalahank
esehatan bayi dan anak
balita.

Pelayanankese
hatan untuk
ibumenyusui

1.Perawatanbayibaru lahir
2.Pemeriksaankesehatanan
ak.
3.Pemantauantumbuh
kembangbayi dananak
balita.
4.Pemberianlima
imunisasidasar lengkap.
5.Penyuluhangizipadaanak.
6.Penangananpermasalahan
kesehatanpadaanak.

Pelayanankeseha
tan
untuk anak

Penemuandan penanganan
penderitapenyakit
Pengamatanepidemiologis
sederhanaterhadap
penyakit,terutama penyakit menular dan penyakit
yang berpotensi menimbulkan KLB, serta penyakit
tidak menular dan faktor risikonya (termasuk status
gizi) sertakesehatan ibu hamil yang berisiko
Penanggulanganpenyakit,
terutamapenyakit
menulardan
penyakit
yang
berpotensi
menimbulkan KLB, penyakit tidak menular serta
faktor-faktor risikonya (termasuk kurang gizi)
Kesiapsiagaandan penanggulanganbencana dan
kegawatdaruratan kesehatan melalui metode
simulasi.

Kapan pelayanan POSKESDES?


Pelayanan
hari.

dilaksanakan

setiap

Disesuaikan dengan fungsi Poskesdes


sebagai fasilitas pelayanan kesehatan
guna lebih mendekatkan pelayanan
kesehatan dasar kepada masyarakat.

Tempat
Poskesdes perlu memiliki tempat pelayanan kesehatan
dasar.
Pelayanan
kegiatan
Poskesdes
dapat
dilaksanakan dengan memanfaatkan:
1. Gedung Polindes yang ada, yang dikembangkan
menjadi Poskesdes.
2. Sarana gedung yang tersedia, (Balai Desa, Balai
Pertemuan Desa, dll)
3. Selain memanfaatkan gedung tersebut, pengadaan
tempat dan pembangunan Poskesdes dapat di
upayakan dengan alternatif pembiayaan (swadaya
masyarakat,
donator/dunia
usaha/swasta,
dan
fasilitasi Pemerintah (Pusat atau Daerah)).

Syarat Pembangunan Poskesdes


dengan fasilitaspemerintah bagi desa yang belum
memiliki bangunan poskesdes
Masyarakatnyatidak mampumembangun
KriteriaUmum
secaraswadaya.
Tersedia tanah/lahan yang tidak bermasalah atau
bukanlahan sengketa
Beberapapertimbanganlokasi,
Ketersediaan lahan ditengah pemukimanwarga
Mudahdijangkau olehmasyarakat (transportasi)
Keamananpetugas kesehatanterjamin
Tidak berdekatandengan fasilitaspelayanan
kesehatanlainnya
Adanyakesepakatan dalampembangunan
poskesdesyang di dasari oleh musyawarah masyarakat
desa

Kriteria Teknis
a. Luasbangunan
1.

2.
3.

4.

Luasruangan / bangunandisesuaikan ketersediaanlahan


sambil
memperhatikan
kebutuhan
minimalpelayanan/kegiatan dan hal-hal yang berkaitan
pemenuhan kebutuhan, baik perempuan maupun laki-laki,
termasuk ibu hamil, usia lanjut, dan penyandang cacat.
Jumlah ruangan dan kebutuhan sarana disesuaikan dengan
jenis pelayanan/kegiatan yang dilaksanakan.
Pembangunan
Poskesdes
yang
baru
diprioritaskan
menggunakan bahan bangunan yang berasal daridaerah
setempat.
Bentuk luardari Poskesdesdapat disesuaikan dengan model
rumah adat setempat.

b. Denahtataruang
Rancangan tata ruang disesuaikan dengan fungsi sarana pelayanan
kesehatan dan memperhatikan pemenuhan kebutuhan, baik perempuan
maupun laki-laki, termasuk ibu hamil, usia lanjut, dan penyandang cacat.
Pada pelaksanaan pelayanan kesehatan poskesdes, ruangan atau tempat
yang ada dapat berfungsi sebagai:
1. Tempatpendaftaran
2. Tempattunggu
3. Ruangpemeriksaan
4. Ruangtindakan(persalinan)
5. Ruangrawatinappersalinan
6. Ruangpetugas
7. Tempatkonsultasi (gizi,sanitasi, dll)
POSKESDES
8. Tempatobat
2030
9. RuangLaktasi
10.Kamar mandi dan toilet.
11.PeralatanPoskesdes
.Peralatanmedis sesuai dengan jenispelayanannya.
.Peralatan non medis, seperti sarana pencatatan, meubel air, sarana
komunikasi, wireless meeting amplier, megaphone, dll.
.Membuat surat pernyataantidak mengalih fungsikan peralatan Poskesdes
Kityang di tanda tangani oleh Kepala Dinas Kesehatan dan diketahui oleh
Bupati/Walikota.

Peralatan dan Logistik


A.Peralatan
.

Peralatan Medisdisesuaikan dengan kebutuhandan jenis pelayanan


yang di sediakan.

Peralatan non medis disesuaikan kebutuhan, seperti meubelair, sarana


pencatatan, sarana komunikasi, transportasi, media KIE, dll.

Membuat suratpernyataanuntuktidakmengalih fungsikan peralatan


yangjuga di tanda tangani olehKepala Dinas Kesehatan dan diketahui
oleh Bupati / Walikota.

Pemenuhan peralatan Poskesdes dapat dilaksanakan melalui:

1.

Pemanfaatanalat yangtelah ada di Polindes.

2.

Swadaya masyarakatdi
Puskesmas

3.

Bantuandonatur/dunia
Kesehatan setempat.

4.

Pengadaan alat Poskesdes dengan fasilitasi Pemerintah (Pusat atau


Daerah).

bawahpengawasan

usaha/swastadi

dan

pembinaan

bawahkoordinasi

Dinas

b.Obat-obatan
. Jenis dan jumlah obat-obatan yang perlu disediakan Poskesdes
sesuai dengan jenis pelayanan yang diselenggarakan, yang
penetapannya berkoordinasi dengan Puskesmas setempat.
. Penyediaan obat Poskesdes dapat dilaksanakan dengan:
1.

Swadayamasyarakat dibawah pengawasan dan pembinaan


Puskesmas.

2.

Bantuandonatur
/
dunia
usaha
/
swasta
dengan
pengawasandan pembinaan Dinas Kesehatan setempat.

3.

Fasilitasi pemerintah(Pusat atauDaerah) melalui Puskesmas.

Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksana


a.Tenaga Kesehatan
1.Bidan
.

Memberikan pelayanankesehatandasarkepada masyarakat.

Melakukanpengamatanepidemiologissederhana
terhadap
penyakit, terutama penyakit menular dan penyakit yang berpotensi
menimbulkan kejadian luar biasa (KLB), penyakit tidak menular dan
factor risikonya (termasuk status gizi) serta kesehatan ibu hamil
yang berisiko.

Melakukan penanggulanganpenyakit,terutama penyakit menular


dan penyakit yang berpotensi menimbulkan KLB, serta penyakit
Melaksanakankesiapsiagaandanpen
tidak
menular dan faktor-faktor risikonya (termasuk kurang gizi).

anggulangan bencana serta kegawat


daruratan kesehatan melalui metode
simulasi.
Melakukanpencatatanpelaporanterk
aitpelayanan kesehatan dasar yang

2. KaderKesehatan
MembantuBidandalammemberikan
pelayanan
kesehatan dasar kepada masyarakat.
Melakukanpengamatanepidemiologissederhana
terhadap penyakit, terutama penyakit menular dan
penyakit yang berpotensi menimbulkan kejadian luar
biasa (KLB), penyakit tidak menular dan factor risikonya
(termasuk status gizi) serta kesehatan ibu hamil yang
berisiko.
Menggerakkan
partisipasi
masyarakat
dalam
mengembangkan Poskesdes.
Melaksanakanpencatatandanpelaporankegiatan.

Tenaga pelaksana
Poskesdes
Tenaga kesehatan

kader kesehatan

Terlebih dahulu
mendapatkan
pelatihan/orientasi
tentang
pemberdayaan
masyarakat bidang
kesehatan dari
institusi yang
berwenang.

Peran petugas Puskesmas :


Memberikan bimbingandan pembinaankader kesehatandan
tenaga kesehatan dalampenyelenggaraan Poskesdes.
Menyelenggarakan pelatihanatau penyegaranatau orientasi bagi
kader kesehatan dan tenaga kesehatan Poskesdes.
Melakukan analisis hasilkegiatan Poskesdes, menyusun rencana
kerja dan melaksanakan upaya perbaikan sesuai dengan
kebutuhan Poskesdes bekerja sama dengan Forum Desa.
Menerima konsultasi/rujukandalam menangani berbagaikasus
kesehatan yang tidak dapat ditanggulangi olehpelaksana
Poskesdes.
Mendukung pemenuhan/pengadaanalatdanobat-obatanyang
dibutuhkan Poskesdes (jika diperlukan).
Melakukan konsultasikepadaDinas Kesehatansetempat
mengenai permasalahan yang dihadapi di Poskesdes baik dari
segi tenaga, peralatan dan sarana lain serta dana.

Pembiayaan Poskesdes

SumberBiay
a

Masyarakat
luranpengguna/pengunjungPoskesdes.
luran masyarakatumum dalambentuk
danasehat.
Sumbangan/donatur dari perorangan atau
kelompok masyarakat.
Mobilisasi danasosiallainnya.
Wasta/dunia usaha peranaktif
swasta/dunia usaha
HasilUsaha Pengelola dan kader kesehatan
Poskesdes
Pemerintah
Bantuan dari pemerintah terutama pada
tahap awal pembentukan, sbg dana
stimulant.

Fungsi:
BiayaoperasionalPoskesdes
Bantuanbiaya rujukanbagi
Pemanfaatand yangmembutuhkan
Modalusaha.
an
PengelolaanDana

PengelolaanD
ana

Pengelolaan dana dilakukan oleh pengelola


dan

kaderkesehatan

Poskesdes.

Dana

harus

disimpan di tempat yang aman dan jika mungkin


mendatangkan hasil. Untuk keperluan biaya rutin
disediakan kas kecil yang dipegang oleh kader
kesehatan yang ditunjuk. Setiap pemasukan dan
pengeluaran

harus

bertanggungjawab.

dicatat

dan

dikelola

secara

PolaTarif

Penetapan tarif pelayanan di


Poskesdes dilakukan melalui
musyawarah masyarakat desa
dengan fasilitasi Puskesmas, dan
ditetapkan dengan Surat Keputusan
kepala Desa.
Prinsip yang perlu dipegang adalah
besaran tarif tidak membebani
masyarakat dan dapat digunakan
untuk operasional Poskesdes.

Pencatatan dan Pelaporan

Pencatat
an
Dilakukan
dengan
menggunakan
format yang ada

Buku catatan sasaranPoskesdes,


yangmencatat jumlah seluruh warga
dan masyarakat sekitarnya
Buku catatanrekapitulasi
kegiatanpelayanan Poskesdes.
Buku catatankegiatan pertemuanyang
diselenggarakan oleh Poskesdes.
Bukucatatan
kegiatanusaha,apabilaPoskesdes
menyelenggarakan kegiatan usaha.
Bukupengelolaankeuangan.
Dan lain-lain sesuai kegiatan yang
dilaksanakan dan kebutuhan Poskesdes
yang bersangkutan

Pelapor
an

Kegiatan yang menyangkut pelayanan


kesehatan oleh tenaga kesehatan Poskesdes,
tetap harus dilaporkan oleh tenaga Poskesdes
dengan mengacu format pelaporan
Puskesmas disesuaikan dengan kegiatan di
Poskesdes.
Pelaporan dilakukan minimal satu bulan sekali
pada saat diselenggarakannya Lokakarya Mini
Puskesmas.
Setiap Puskesmas harus menunjuk petugas
yang
bertanggungjawabuntukmelakukanpembina
anpencatatandanpelaporan
Poskedes melaporkan kepada Pengurus
Poskesdes dan Kepala Desa

TERIMA
KASIH

Siwi
Mengenai pendanaan poskesdes yang modal usaha,
bentuknya seperti apa ? Poskesdes dan pkd sama atau
beda, kalo sama terkait pembiyaanya bagaimana
Jawab : pemanfaatan dari kas dibuat olahan misalnya PMT
di jual pas pelaksanaan Posyandu
Menurut kelompok, antara poskesdes ( lebih aktif
masyarakatnya ) dan PKD ( bidan atau tenaga selalu ada )
merupakan sama bentukan dari UKBM/desa siaga
Fatatu
Perbedaan Poskesdes dan Pustu ?
Jawab :
Diana
Terkait dengan tugas bidan tentang metode simulasi itu
sistemnya seperti apa ?
Jawab : melalui peragaan sesuai kasus yang terjadi di
suatu wilayah

Anda mungkin juga menyukai