Manusia Purba Indonesia Dan Dunia
Manusia Purba Indonesia Dan Dunia
Indonesia dan
Dunia
Kondisi Alam Indonesia pada
Zaman Purba
Paparan Sunda ( Jawa, Sumatra, dan
Kalimantan)
Paparan Sahul (Papua)
Wilayah Wallace (Sulawesi, Nusa Tenggara, dan
Maluku)
Jenis Manusia Purba Indonesia
Meganthropus Homo Pithecanthropus
Paleojavanicus Pithecantropus Mojokertensis
Ditemukan oleh Von Koenigswald, di
Ditemukan oleh : Von Homo wajakensis
daerah Perning Lembah Sungai
Koenigswald
Ditemukan oleh Van Bengawan Solo, Mojokerto, Jatim.
Riestchoten (Pleistosen Bawah)
Daerah : Sangiran, Pithecanthropus erectus
Lembah Sungai
Daerah : Desa Wajak, Ditemukan oleh Eugene Dubois, di Trinil,
Bengawan Solo
Tulungagung, Lembah Ngawi, Jatim. (Pleistosen Tengah)
Sungai Brantas
Pithecanthropus soloensis
Lapisan Pleiston Bawah Lapisan pleistosen atas
Ditemukan oleh Ter Haar, Oppenoorth,
Von Koenigswald, di Ngandong (Blora),
Sangiran dan Sambung Macan (Sragen)
pada Pleistosen Atas
Manusia Purba di Dunia
Manusia
Modern
Penyebaran Manusia Modern
Ke Asia Afrika ke Asia bagian Barat Lembah Sungai Nil
Laut Merah
Perunggu Mesolitikum
(Logam) (Madya)
Megalitikum Neolitikum
(Besar) (Muda)
Kehidupan di bidang Kepercayaan
Paleolitikum Mesolitikum Neolitikum
Megalitikum Logam
Kepercayaan berkaitan dengan • Percaya terhadap animisme dan dinamisme makin kuat
bangunan-bangunan monumental • Pemuka agama = penghubung antara dunia dengan gaib
yang terbuat dari batu-batu besar • Mengunakan logam sbgai praktik kepercayaan
sebagai pemujaan roh nenek moyang. • Praktik penguburan mengunakan lapisan sosial (Orang
terpandang = mewah dan membawa bekal kubur, orang
Exam. Menhir, Punden Berundak, biasa= upacara sederhana dan tanpa bekal kubur)
Dolmen, dll
Pemujaan terhadap hewan yang
Totemisme dianggap memiliki kekuatan magis
• Berasal dari Lembah • Berasal dari daratan Asia • Berasal dari Vietnam
Sungai Mekong, Vietnam Tenggara • Ditemukan alat penanak nasi
• Hasil kebudayaan • Manusia pendukung • Berkembangnya tradisi
Mesolitikum berupa kapak adalah Melayu Muda gerabah (anyer, leuwiliyang,
Sumatra (Deutero Melayu) kramat jati, karawang, dll)
• Manusia pendukungnya • Hasil kebudayaan logam/
Melayu Tua (Proto Melayu) perunggu
• Membawa kebudayaan • Nekara perunggu memiliki
batu kesamaan dengan nekara
perunggu di Asia Tenggara
(Bali)