KONSEP PERSONAL HYGIENE Bu Ani
KONSEP PERSONAL HYGIENE Bu Ani
1. Body image
Gambaran individu terhadap
dirinya sangat mempengaruhi
kebersihan diri misalnya
karena adanya perubahan fisik
sehingga individu tidak peduli
terhadap kebersihannya.
Cont…
2. Praktik sosial
Pada anak-anak selalu dimanja dalam
kebersihan diri, maka kemungkinan akan
terjadi perubahan pola Personal Hygiene
3. Status sosial-ekonomi
Personal Hygiene memerlukan alat dan
bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi,
sampo, alat mandi yang semuanya
memerlukan uang untuk
menyediakannya
4. Pengetahuan
Pengetahuan Personal Hygiene sangat penting
karena pengetahuan yang baik dapat
meningkatkan kesehatan. Misalnya pada pasien
penderita DM ia harus menjaga kebersihan
kakinya.
5. Budaya
Di sebagian masyarakat jika individu sakit
tertentu maka tidak boleh dimandikan.
6. Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan seseorang yang
menggunakan produk tertentu dalam
perawatan dirinya seperti penggunaan
sabun, sampo, dan lain-lain.
7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan
untuk merawat diri berkurang dan perlu
bantuan untuk melakukannya.
Dampak yang Sering Timbul pada
Masalah Personal Hyiene
1. Dampak Fisik
Gangguan fisik yang sering terjadi adalah
gangguan integritas kulit, gangguan
membrane mukosa mulut, infeksi pada
mata dan telinga, dan gangguan fisik pada
kuku.
2. Dampak Psikososial
Masalah social yang
berhubungan dengan
Personal Hygiene adalah
gangguan kebutuhan
rasa nyaman, kebutuhan
dicintai dan mencintai,
kebutuhan harga diri,
aktualisasi diri dan
gangguan interaksi
sosial.
Prinsip Hygiene personal
1. Kulit
2. Kuku
3. Rambut
4. Gigi dan mulut
5. Mata
6. Hidung
7. Telinga
8. Perineum
Lingkungan Rumah sakit
berpakaian/berhias
Defisit perawatan diri : eliminasi
Defisit perawatan diri : mandi/hygiene
Yang berhubungan dengan :
- Kurangnya koordinasi, sekunder akibat (sebutkan)
- Kelemahan otot, sekunder akibat (sebutkan)
- Paralisis sebagian atau total, sekunder akibat
(sebutkan)
- Keadaan koma
- Gangguan visual, sekunder akibat (sebutkan)
- Tidak berfungsinya atau hilangnya ekstremitas
- Peralatan eksternal (sebutkan) (gips, bidai, alat
penyokong, alat IV)
- Kelelahan dan nyeri paska operasi
- Defisit kognitif
- Nyeri
Individu akan melakukan aktivitas
mandi pada tingkatan yang optimal
sesuai dengan harapan atau
mengungkapkan kepuasan atas
keberhasilan yang dicapai meski
dengan keterbatasan yang dimiliki.
Mengungkapkan kenyamanan dan
kepuasan dengan kebersihan tubuh
Mendemonstrasikan kemampuan
menggunakan peralatan adaptif
Menjelaskan faktor penyebab untuk
defisit kemampuan mandi
Kaji faktor penyebab
Beri kesempatan klien untuk mempelajari
kembali atau beradaptasi dengan aktivitas
perawatan diri
Lakukan intervensi umum untuk klien dg
ketidakmampuan untuk mandi
Berikan penyuluhan kesehatan dan rujukan,
sesuai indikasi
Ketidakmampuan untuk melakukan
perawatan diri menimbulkan
perasaan ketergantungan dan
konsep diri yang rendah. Dengan
meningkatnya kemampuan
merawat diri, harga diri akan
meningkat.