Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 8

Delitia
Nesi
monika
shelly
Sofa
wahidah
Personal hygien adalah kebersihan
yang dilakukan untuk diri sendiri.
Kebersihan badan mengurangkan
kemungkinan infeksi kerena badan
yang kotor banyak mengandung
kuman-kuman. Terutama
kebersihan diri saat hamil.
• Tujuan menjaga personal hygien pada ibu hamil :
• Mencegah penyakit/ infeksi
• Mempertahankan dan meningkatkan kesehatan
ibu
• Mencegah komplikasi-komplikasi pada ibu hamil,
waktu hamil, bersalin dan nifas
• Meningkatkan derajat kesehatan
• Pelihara kesehatan diri
• Perbaikan personal hygien
• Meningkatkan kepercayaan diri.
• Dengan mandi dan membersihkan badan, ibu
akan mengurangi kemungkinan adanya kuman yang
masuk selama ibu hamil. Hal ini mengurangi
terjadinya infeksi, khususnya sesudah melahirkan.
• Ibu akan merasa nyaman saat menjalani proses
persalinan
• Menciptakan keindahan
• Mencegah penyakit
• Meningkatkan derajat kesahatan ibu.
 1. Body image
 2. Praktik social
 3. Status sosial-ekonomi
 4. Pengetahuan
 5. Budaya
 6. Kebiasaan seseorang
 7. Kondisi fisik
1. Kebersihan Rambut Dan Kulit Kepala
Menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala
pada ibu hamil sangatlah penting. Menjaga
kebersihan rambut secara teratur guna
menghilangkan segala kotoran, debu, dan endapan
minyak yang menumpuk pada rambut kita,
membantu memberikan stimulasi sirkulasi darah
pada kulit dan memonitor masalah-masalah
rambut dan kulit kepala. Dengan keramas, dimana
cara ini dapat membersihkan yang dapat
menyumbat pori-pori di kulit kepala, bias
menghambat penghambat rambut.
• Kebersihan Mulut Dan Gigi
Ibu hamil harus membersihkan mulut dan
gigi untuk menjaga dari semua kotoran dari
sisa makanan yang masih tertinggal didalam
gigi yang mengakibatkan kerusakan pada gigi
dan bau mulut. Kebersihan gigi dan mulut
dapat dijaga dengan oral hygiene dengan
menggunakan sikat dan pasta gigi, sedangkan
kebersihan area mulut dan lidah bisa
dilakukan dengan menggunakan kasa yang
dicampur dengan antiseptik.
 Tujuan perawatan mata, hidung, dan telinga
adalah pasien akan memiliki organ sensorik
yang berfungsi normal, mata, hidung, dan
telinga pasien akan bebas dari infeksi, dan
pasien akan mampu melakukan perawatan
mata, hidung, dan telinga sehari – hari.
Mandi dianjurkan sedikitnya 2 kali sehari
karena ibu hamil cenderung untuk mengeluarkan
banyak keringat, menjaga kebersihan diri terutama
lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah
genetalia) dengan cara dibersihkan dengan air dan
dikeringkan.
Manfaat mandi:
• Merangsang sirkulasi
• Menyegarkan
• Menghilangkan kotoran
Pemeliharaan payudara juga penting,
putting susu harus dibersihkan kalau terbasahi
culustrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi zema
pada putting susu dan sekitarnya. Putting susu
yang masuk diusahakan supaya keluar dengan
pemijatan keluar setiap kali mandi.
Vulva hygiene adalah membersihkan vulva
dan daerah sekitarnya pada pasien wanita
yang sedang nifas atau tidak dapat
melakukannya sendiri.

Hal – hal yang harus diperhatikan adalah:


• a. Celana dalam harus kering.
• b. Jangan gunakan obat / menyemprot ke
dalam vagina.
• c. Sesudah bab / bak dilap dengan lap
khusus.
• Menjaga kebersihan kuku merupakan
salah satu aspek penting dalam
mempertahankan perawatan diri, melalui kuku
berbagai kuman dapat masuk kee dalam
tubuh, untuk itu seharusnya kuku tetap dalam
keadaan sehat dan bersih. Secara anatomis
kuku terdiri atas dasar kuku, badan kuku,
dinding kuku, kantung kuku, akar kuku, dan
lunula.
• Kondisi normal kuku ini dapat terlihat
halus, tebal kurang lebih 0,5 mm, transparan,
dasar kuku berwarna warna merah muda.
Kebersihan Kulit

 Kelenjar kulit mungkin lebih aktif


selama kehamilan dan pasien mungkin
cenderung lebih berkeringat. Baths terapi -
melemaskan otot-otot tegang dan lelah,
membantu insomnia counter, dan membuat
pasien merasa segar.
Pakaian Selama Kehamilan
Pada dasarnya pakaian apa saja bisa dipakai, ba
ju hendaknya yang longgar dan mudah dipakai
serta bahan yang mudah menyerap keringat. A
da dua hal yang harus diperhatikan dan dihind
ari yaitu :
1) sabuk dan stoking yang terlalu ketat. Karena
akan mengganggu aliran balik
2) sepatu dengan hak tinggi, akan menambah l
ordosis sehingga sakit pinggang akan bertamba
h. (Kusmiyati Y, dkk.2008)
Payudara perlu ditopang dengan BH yang
memadai untuk mengurangi rasa tidak ena
k karena pembesaran dan kecenderungan
menjadi pendulans. (Kusmiyati Y, dkk.2008)
Pemilihan pakaian wanita hamil harus sesu
ai dengan postur tubuhnya supaya fungsi o
rgan tubuhnya tidak terkekang.
Ciri-ciri pakaian yang baik untuk ibu hamil:
1. Supportif
2. Mudah dicuci
3. Pakaian tidak mengikat
4. Pakaian tidak menekan sirkulasi darah
5. Sesuai dengan postur tubuh ibu hamil yan
g memakainya
6. Nyaman tanpa sabuk / pita yang menekan
bagian perut
7. Nyaman tanpa sabuk / pita yang menekan
pergelangan tangan
8. Tidak terlalu ketat dibagian leher
9. Sebaiknya terbuat dari bahan yang mudah
menyerap keringat

Anda mungkin juga menyukai