Anda di halaman 1dari 9

Kesehatan Reproduksi Sepanj

ang daur hidup wanita

Thessa Yunisio Putri


18212010
CONTENTS 1. Konsep Kesehatan Reproduksi

2. Kesehatan reproduksi sepanjang siklus kehidupan


wanita
3. Pelayanan yang diberikan pada kesehatan reproduksi
Konsep Kesehatan reproduksi
A. Pengertian Kesehatan Reproduksi
Menurut WHO (1992) sehat adalah suatu
keadaan sejahtera fisik mental, dan sosial yang utuh,
bukan hanyabebas dari penyakit atau kecacatan,
dalam segala aspek yang berhubungan dengan
system reproduksi, fungsi serta prosesnya
B. Tujuan Kesehatan Reproduksi

Memberikan pelayanan kesehatan reproduksi yang komprehensif


kepada perempuan termasuk kehidupan seksual dan hak-hak reproduks
i perempuan sehingga dapat meninhgkatkan kemandirian perempuan da
lam mengatur fungsi dan proses reproduksinya yang pada akhirnya dap
at membawa pada peningkatan kualitas kehidupannya.
Kesehatan reproduksi sepanjang siklus
kehidupan wanita

A. Neonatus
Peristiwa konsepsi secara formal didefinisikan sebagai persatuan
antara sebuah telur dan sperma, yang menandai awalnya suatu
kehamilan, dan peristiwa ini bukan merupakan hal yang terpisah
tetapi merupakan rangkaian kejadian yang mengelilinginya
B. Bayi
Pada bayi lahhir cukup bulan, pembentukan genitalia internal sudah
selesai, jumlah folikel primordial dalam kedua ovarium telah lengkap
sebanyak 750.000 butir dan tidak bertambah lagi pada kehidupan
selanjutnya. Tuba, uterus, vagina, dan genitalia eksternal, labia
mayora menutupi labia minora.
C. Anak
Yang khas pada masa kanak – kanak ini adalah bahwa perangsaan pada
hormon kelamin sangat kecil, dan memang kadar estrogen dan gonadrot
opin sangat rendah.
D. Remaja
Peristiwa terpenting yang terjadi pada gadis remaja adalah
datangnya haid pertama yang dinamakan menarche.Secara tradisi,
menarche dianggap sebagai tanda kedewasaan, dan gadis yang
mengalaminya dianggap sudah tiba waktunya untuk melakukan
tugas tugas sebagai wanita dewasa, dan siap dinikahkan. Pada
usia ini tubuh wanita mengalami perubahan dramatis, karena mulai
memproduksi hormon-hormon seksual yang akan mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi.
e. dewasa/masa subur
sering dihubungkan dengan masa subur, karena pada usia ini kehamilan
sehat paling mungkin terjadi. Inilah usia produktif dalam menapak karir ya
ng penuh kesibukan di luar rumah. Di usia ini wanita harus lebih memper
hatikan kondisi tubuhnya agar selalu dalam kondisi prima, sehingga jika t
erjadi kehamilan dapat berjalan dengan lancar
f. Lansia
Perubahan metabolism genitalia, liang senggama terasa kering
sehinggga mudah terjadi infeksi
Pelayanan yang diberikan pada kes
an reproduksi
1. Pelayanan antenatal, persalinan aman dan nifas serta pelayanan b
ayi baru lahir.
2. ASI Eksklusif
3. pemberian makanan dengan gizi seimbang
4. Imunisasi dan manajemen terpadu balita sakit
5. Pendidikan dan kesempatan yang sama
6. Informasi tentang kesehatan reproduksi
7. Pencegahan kekerasan seksual (perkosaan)
8. Pencegahan terhadap ketergantungan napza
9. Perkawinan pada usia yang wajar
10. Kehamilan dan persalinan yang aman
11. Pencegahan kecacatan dan kematian
12. Menjaga jarak kelahiran dan jumlah kehamilan
13. Pencegahan terhadap PMS/HIV/AIDS
Thanks You

Anda mungkin juga menyukai