Anda di halaman 1dari 5

SURVEILANS BENCANA

Oleh :
Febri Hadits Muthma’inah
201702066
TUJUAN

 Mengurangi jumlah kesakitan, resiko kecacatan


dan kematian saat terjadi bencana
 Mencegah atau mengurangi resiko munculnya
penyakit menular dan penyebarannya
 Mencegah atau mengurangi resiko dan
mengatasi dampak kesehatan lingkungan
akibat bencana (misalnya perbaikan sanitasi)
DOKUMENTASI
 Saat Bencana
Rapid Health Assesment(RHA) : Melihat dampak-dampak apa saja
yang ditimbulkan oleh bencana, seperti berapa jumlah
korban,barang barang apa saja yang dibutuhkan, seberapa parah
tingkat kerusakan dan kondisi sanitasi lingkungan.

 Setelah Bencana
Data-data yang diperoleh dari kejadian bencana harus dapat
dianalisis dan dibuat kesimpulan, berupa bencana kerja atau
kebijakan: misalnya apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk
kembali dari pengungsian,rekonstruksi dan rehabilitasi seperti apa
yang harus diberikan.
 Menentukan arah respon/penanggulangan
dan menilai keberhasilan respon/evaluasi.
Manajemen penanggulangan bencana
meliputi Fase I untuk tanggap darurat, Fase II
untuk fase akut, Fase III untuk recovery.
KERJASAMA INTER DAN MULTIDISIPLIN
DALAM SURVEILANS BENCANA

 Memantau terus-menerus kejadian dan


kecenderungan terjadinya bencana
 Mendeteksi dan memprediksi outbreak pada
populasi
 Mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi
kejadian bencana
 Menghubungkan informasi kepada pembuat
keputusan agar dapat dilakukan langkah-
langkah pencegahan dan pengendalian
bencana

Anda mungkin juga menyukai