asma
Risma Wulandari
30901800150
Definisi asma bronkhial ?
Asma Bronkial adalah kelainan yang berupa inflamasi
kronik saluran pernapasan yang menyebabkan
hiperaktivitas bronkus terhadap berbagai rangsangan
yang ditandai dengan gejala episodik berulang berupa
mengi, batuk, sesak napas dan rasa berat didada
(Depkes RI, 2009).
Nurul Dwi A. & Mahalul Azam/Terapi Slow Deep Breathing/HIGEIA 1 (1) (2017)
p ISSN 1475-362846 e ISSN 1475-222656
HIGEIA: JOURNAL OF PUBLIC HEALTH RESEARCH AND DEVELOPMENT
Manifestasi klinis pada kasus?
Asma Mengi
manifestasi akan muncul sebelum usia 6 tahun dan kebanyakan
gejala awal sudah ditemukan pada masa bayi,berupa mengi
berulang atau tanpa batuk yang berhubungan dengan infeksi
virus. para peneliti umumnya melaporkan bahwa hanya
sebagian kecil saja (3-10%) dari kelompok bayi yang
berhubungan dengan infeksivirus tersebut akan memperlihatkan
progressivitas klinis menjadi asma bronkial.
dikembangkan khusus untuk pasien asma bronkial. Kelebihan dari teknik
pernapasan buteyko dapat menurunkan frekuensi serangan asma
(kekambuhan), mencegah tingkat keparahan, dan menurunkan dosis
kortikorsteroid inhalasi serta memperbaiki PEFR. Selain itu teknik
pernapasan buteyko dapat menghentikan batuk, hidung tersumbat, sesak
napas, wheezing, dan memperbaiki kualitas hidup.
menyebabkan menyempitnya saluran udara, hal ini
pendek.
Referens :
Roro Rukmi W P l. 2019. Asma Bronkial pada Anak JK Unila. Jurnal Kedokteran
Universitas Lampung. Volume 3. Nomor 1
Link :
juke.kedokteran.unila.ac.id
Pertolongan pertama pada penderita asma ?
1) Tenangkan penderita
2) Bantu penderita untuk duduk dan istirahat
3)
4)
Bantu penderita mengambilkan atau mencarikan obat
Biarkan penderita menggunakan obat inhalernya sendiri
5) Sebisa mungkin hindari penderita dari sumber alergi
6) Jika merupakan serangan pertama atau terlihat berkepan jangan
segera bawa layanan medis
https://health.detik.com/first-aid/d-1990579/pertolongan-pe
rtama-pada-penderita-asma
Pemeriksaan penunjang pada asma bronkhial ?
a. Sinar X (Ro. Thorax): terlihat adanya hiperinflasi paru-paru
diagfragma mendatar
b. Tes fungsi paru
Menentukan penyebab dyspnea
Volume residu meningkat
FEV1/FVC: rasio volume ekspirasi kuat dan kapasitas vital
c. GDA
PaO2 menurun, PaCO2 normal/menurun
Ph normal/meningkat
d. Sputum (lab): menentukan adanya infeksi biasanya pada
sama tanpa disertai infeksi
Sumber: Sumber: andra saferi wijaya, dkk. (2013).Keperawatan medikal bedah. Yogjakarta : Nuha
medika
Komplikasi pada pasien asma bronkhial ?
Komplikasi dari pengobatan asma dapat dicegah dengan memberikan
pembaharuan terapi yaitu dengan diberikan terapi pendamping (terapi
non medis). Terapi non medis bertujuan mencapai gaya hidup yang
normal, menghindari serangan, dan mengembalikan fungsi paru yang
optimal . teknik pernapasan buteyko merupakan teknik olah napas
yang dikembangkan khusus untuk pasien asma bronkial. Kelebihan
dari teknik pernapasan buteyko dapat menurunkan frekuensi serangan
asma (kekambuhan), mencegah tingkat keparahan, dan menurunkan
dosis kortikorsteroid inhalasi . Selain itu teknik pernapasan buteyko
dapat menghentikan batuk, hidung tersumbat, sesak napas, wheezing,
dan memperbaiki kualitas hidup. Teknik pernapasan buteyko tidak
memiliki efek samping.
DO : pasien tampak sesak. TTV: N:128X/menit, RR:45x/menit, suhu:37C
C. Kriteria hasil (SLKI) dan intervensi (SIKI)
1. DX 1
Kriteria hasil : siki hal.104, L.01015
Suara napas tambahan
Kesulitan bernafas dengan ventilator
Intervensi : sdki hal.463 (ggg.prtukaran gas)
Pemantauan respirasi : sdki hal 1.01014
Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya gas
Monitor polanapas (seperti bradipnea, takipnea, hiperventilasi, kussmaul,chayne-
stokes, niat ataksik)
Dokumentasikan hasil pemantauan dengan jelas
Jelaskan hasil pemantauan
2. DX 2
Kriteria hasil : siki hal.121 (L.03030)
Verbalisasi keinginan untuk meningkatkan nutrisi 3
Pengaturan tentang standar nutrisi yang tepat 3
Frekuensi makan
Nafsu makan
Intervensi : sdki 454 (deficit nutrisi)
3
3