ORTHODONTI

CENGKRAM RETENSI

Adam klamer
persyaratan cengkram adam :
• Posisi lengan horizontal berjarak ± 2 mm terhadap
permukaan bukal gigi molar
• Posisi lengan horizontal sejajar oklusal gigi molar dr
pandangan bukal dan panjang jembatan harus lbh
pendek dr lebara mesio distal
• Posisi lengan & bagian proksimal cengkram Adam yg
membentuk sudut 45° dgn bdng horizontal
• Posisi bagian kaki retensi mengikuti kontur
palatal/lingual
Tahap Pembuatan :
1. Persiapan pengerokan bagian proksimal pd model

2. Tahap penekukkan kawat

Macam-macam cengkram Adam :
o Cengkram Adam pd gigi molar
o Cengkram Adam pd gigi caninus
o Cengkram Adam pd gigi anterior

Modifikasi cengkram Adam :

o Dengan loop horizontal
o Dengan loop vertikal bila titik kontak terlalu rapat
o Dengan 1 loop pada gigi erupsi sebagian
Arrow Head
o Ujung anak panah harus terletak di bawah titik

kontak - Ujung anak panah ditekuk 90°

o Bagian lengan vestibulum terletak 1 mm dari batas

mukosa
o Ujung anak panah tidak boleh menekan papilla

gingiva
o Bagian kaki harus melalui interdental di atas titik

kontak dengan rapat

o Bagian kaki harus rapat mengikuti permukaan

palatum
ALAT UNTUK EXPANSI = PELEBARAN RAHANG

Cengkram coffin  digunakan untuk Rahang Atas

Sekrup ekspansi  digunakan untuk RA & RB

Keuntungan pegas coffin dibandingkan sekrup ekspansi :

 Dapat melekukan ekspansi dibagian anterior & posterior

 Lebih murah

 Tidak menonjol

Kerugian pegas coffin:

 Harus dibuat yg benar

 Plat harus stabil

 Ekspansi harus dilakukan dgn benar/lebih sulit

Syarat-syarat pegas coffin :
1. Batas anterior coffin  mesial dr premolar satu

Batas posterior coffin distal dr molar satu

2. Coffin mengikuti kontur palatum
3. Coffin berjarak 1,5 mm dr permukaan palatum

4. Lengan coffin tertanam dlm basis dgn retensi

berbentuk Z atau koil
5. Ujung bulat coffin ditekuk mengikuti bentuk uvula &
terangkat 2 mm
6. Basis rahang atas terbelah di bagian tengah
Sekrup ekspansi
Prinsip :
1. Kedua ujung akan menggulung/membukapd arah yg
berbeda bila sekrup diputar
2. Bagian basis akan menjadi bagian aktif bila dibagi/dipisah
oleh sekrup

Macam-macam sekrup :
3. Lateral/transversal ekspansion

ukuran mini, medium, maksi & magnum

2. Sectional screw

3. Fan type ekspansion

ALAT RETENSI LEPASAN

 Alat yg digunakan setelah selesai perawatan

orthodonti aktif & bertujuan untuk stabilisasi hasil
perawatan yg telah dicapai dgn alat aktif.

Macam-macam alat retensi lepasan

 Hawley Retainer

 alat retensi yg terdiri dari komponen retentive &

basis akrilik. Pada komponen retentif terdiri dari
cengkram retensi & busur labial. Busur labial disini
tdk berfungsi sbg komponen aktif. Pada alat
retensi ini tidak terdapat pegas maupun sekrup.
 Alat Retensi Lepasan
dgn “Circumferential
wire”
Alat ini terdiri dr sebuah
kawat dgn ukuran 0,8 -
0,9 mm yg menelusuri
permukaan labial gigi dr
molar pertama kiri
sampai dgn molar
pertama kanan dgn
vertikal loop di regio gigi
premolar
 Alat Retensi Vakum
Dibuat menyelubungi
semua permukaan gigi
(incisal/oklusal,
labial/bukal,
palatal/lingual).
Bahannya dr plastik
lembaran yg dipres pd
alat vakum.
Hal-hal yg perlu diperhatikan pd pembuatan alat
retensi lepasan :

1. Basis akrilik harus kontak dgn permukaan gigi

sampai kontur terbesar pd regio posterior dan 1/3
incisal permukaan palatal regio gigi anterior.
2. Busur labial terbuat dr kawat minimal berdiameter
0,7 mm
3. Seluruh kawat tdk menggunakan oklusi