HUKUM IDENTITAS
• Misal:
A0 A
Cara penyelesaian:
A0
A dimisalkan nilainya T
0 dimisalkan nilainya F
A dimisalkan nilainya T
0 dimisalkan nilainya F
A dimisalkan nilainya T
1 dimisalkan nilainya T
Jika perangkainya konjungsi maka nilai hasil penyederhanaan diambil pada variabelnya
A 1 A
Sehingga hasil penyederhanaan A1 A
Contoh
sederhanakan ekspresi berikut A1 1
A1 1
Cara penyelesaian:
A dimisalkan nilainya T
1 dimisalkan nilainya T
Jika perangkainya disjungsi maka nilai hasil penyederhanaan diambil pada konstanta / bilangan
biner
A 1 1
Sehingga hasil penyederhanaan A1 1
Contoh
sederhanakan ekspresi berikut A1 1
Cara penyelesaian:
A dimisalkan nilainya T
A berarti nilainya adalah ingkaran dari nilai A = T, sehingga A nilainya = F
1 dimisalkan nilainya T
1 berarti nilainya adalah ingkaran dari nilai 1 = T, sehingga 1 nilainya = F
Cara penyelesaian:
A dimisalkan nilainya T
A berarti nilainya adalah ingkaran dari nilai A = T, sehingga A
nilainya = F
1 dimisalkan nilainya T
A1
F T = T (lihat pada tabel kebenaran disjungsi)
yang berfungsi sebagai nilai T adalah 1
Sehingga hasil penyederhanaan A1 1
Contoh (1) .sederhanakan ekspresi berikut
(A1) ( A 0)
• Penyelesaian:
• (A1) ( A 0)
hk identitas
• 1 ( A 0)
hk. Double negasi
• 1 (A 0)
hk.identitas
• 1 0
• Penyelesaian:
• (A 0) A
Hukum identitas
• A A
hk. Double negasi
• A A
1. (A0) ( B 1)
2. ( A 1) ( B)
3. ( P 0) ( Q 0) ( P )
4. ( R 0) ( S 1)
5. A ( A 0)
sekian