pukat hela
Pengoperasian pukat hela
pertengahan berpapan
Dasar berpalang
pukat hela
Dasar ganda berpapan
pukat hela
pertengahan dua kapal
pukat hela
Dasar dua kapal
pukat hela
Dasar berpapan
Nama lokal jenis PUKAT HELA dan sebarannya di seluruh Indonesia
Samudera Hindia
1 Pukek osoh (padang) x Laut Jawa
8 Mini beam trawl x
2 Pukat ular (sibolga) x 1 Arad x Legenda
3 Pukat ikan (sibolga) x 2 Jaring WCW x 9 Arad berpalang x
Lampara dasar Dogol berpapan 10 Arad berpapan x Skala Kecil (< 5 GT) x
4 x 3 x
(DKI)
(sibolga)
4 Cotok x
11 Cantrang berpalang x Skala Sedang (5-10 GT) x
Lampara dasar
5 Garuk kerang x 12
berpapan
x Skala Besar (10 GT) x
6 Payat Alit (Jatim) x Lampara dasar
13 x
7 Krakat x berpalang
14 Mini trawl (Jatim) x
15 Andu (DKI) x DJPT-DKP (2005)
Distribution of fishing ground in Arafura Sea
1 3 1 ° 1 3 3 ° 1 3 5 ° 1 3 7 ° 1 3 9 ° 1 4 1 °
0 °
2 °
L a titu d e (S )
4 ° P a p u a
6 °
8 ° L a u t A ra fu ra
L o n g itu d e (E )
K e te ra n g a n :
D a e ra h p e n a n g k a p a n p e r ik a n a n ra k y a t
D a e ra h p e n a n g k a p a n u d a n g k o m e r s ia l ( tr a w l)
D a e ra h p e n a n g k a p a n te lo r to r a n i
D a e ra h p e n a n g k a p a n ik a n k o m e r s ia l ( fis h n e t)
Pukat Tarik
Deskripsi (Berdasarkan SNI 7277.6 :2008 tentang :Istilah dan Definisi Pukat Tarik)
Pukat tarik merupakan alat penangkapan ikan berkantong tanpa alat pembuka mulut
jaring, yang pengoperasiannya dengan cara melingkari gerombolan ikan dan menariknya
ke kapal yang sedang berhenti/berlabuh jangkar atau ke darat/pantai melalui kedua
bagian sayap dan tali selambar.
PAYANG
DOGOL
LAMPARA DASAR
CANTRANG
Nama Lokal Jenis Pukat Tarik dan Sebarannya
di seluruh Indonesia
No Local Name Location
1 Pukat pantai Kundur island, Buru island
2 Pukat Pantai Trenggalek, East of Java
3 Payang Tasikmadu, Watulimo, Trenggalek, East of Java
4 Payang Weru, Lamongan,East of Java
5 Payang Tambakboyo, Tuban, East of Java
6 Payang teri Indramayu Labuhan, Maringgai, East of Lampung
7 Payang teri Maringgai Labuhan, Maringgai, East of Lampung
8 Payang teri Rembang Labuhan, Maringgai, East of Lampung
9 Pukat teri nasi Pasar Bangi, Rembang, Central of Java
10 Payang ikan Rembang, Central of Java
11 Cantrang Rembang, Central of Java
12 Payang ampera Panggung, Kedung Jepara, Central of Java
13 Payang teri Jabokuto, Jepara, Central of Java
14 Payang tenggiri Tempuran, Karawang, West of Java
15 Payang ikan Tempuran, Karawang, West of Java
16 Payang teri Tempuran, Karawang, West of Java
17 Payang ampera Brebes, Central of Java
18 Payang Tinambogan, Dindo, Toli-Toli
19 Payang Galumpang, Galang, Toli-Toli
20 Payang Labean, Balaesang, Donggala
22 Payang Tanjung batu, Banawa, Donggala
23 Payang Samberpasi, Biak, Papua
24 Payang Palopo, South of Sulawesi
25 Jaring Lompo Namosan, Kupang
26 Pajala Nambo Pandang, Luwuk
Nama Lokal Jenis Pukat Tarik dan Sebarannya
di seluruh Indonesia
No Local Name Location
27 Dogol Tangerang
28 Bondet Serang, Banten
29 Lagafuru Kayu Pulo, Pulau Kosong, Jayapura
30 Pajala Sendang Biru, Malang
31 Pajala Nambo Pandang, Luwuk
32 Payang Ampera Brebes, Central of Java
33 Cantrang Tegal, Central of Java
34 Payang Gemplo Brebes, Central of Java
35 Dogol Muara, Cimandere
36 Payang Kelan, Tuban, Badung, Bali
37 Payang Tanjung, Kotabaru
38 Cantrang Bengkalis, Riau
39 Dogol Eretan Kulon, Indramayu, West of Java
40 Cantrang Ujung Tanah, Makasar
42 Pukat pantai Galesong, Takalar
43 Payang Sasak, Pasaman Barat, Padang, West of Sumatera
44 Dogol udang Tanjung Jabung
45 Cantrang Brondong, Lamongan, East of Java
46 Cantrang Blimbing, Tuban, East of Java
47 Cantrang Brondong, Lamongan, East of Java
48 Cantrang Brondong, Lamongan, East of Java
49 Bondet Tempuran, Karawang, West of Java
50 Cantrang Blanakan, Subang, West of Java
51 Payang tenggiri Tempuran, Karawang, West of Java
Nama Lokal Jenis Pukat Tarik dan Sebarannya
di seluruh Indonesia
Pukat Tarik Pantai Pukat Tarik Pantai (mesh Payang (mesh size ≥ 1 Payang (mesh size ≥ 2
(mesh size > 1 inchi Dogol (mesh size > 1 inchi
dan tali ris atas ≤ 300 size > 1 inchi dan tali ris dan tali ris atas ≤ 40 m) inchi dan tali ris atas ≤ inchi dan tali ris atas ≤
atas ≤ 300 m) 200 m) 300 m)
m)
Cantrang (mesh size ≥ 2 Payang (mesh size ≥ 1 Cantrang (mesh size ≥ 2 Payang (mesh size ≥ 2
Pukat Tarik inchi dan tali ris atas ≥ 60 inchi dan tali ris atas ≤ inchi dan tali ris atas ≥ 60 inchi dan tali ris atas ≤
m) 100 m) m) 1.200 m)
1 Pukat Udang Udang Semua jenis Semua ukuran Sangat Rendah Pengaturan
(> 30 GT) udang , ikan tertangkap (banyaknya jenis Mesh Size
dan biota yang dan ukuran ikan yg kantong
berada didasar tidak layak tangkap
2 Pukat Ikan Ikan Semua jenis Semua ukuran Sangat Rendah Pengaturan
(> 30 GT) Demersal ikan dan biota tertangkap (banyaknya jenis Mesh Size
yang berada dan ukuran ikan yg kantong
didasar tidak layak tangkap
3 Pukat Hela Dasar Ikan Semua jenis Semua ukuran Sangat Rendah Pengaturan
Berpalang Demersal ikan dan biota tertangkap (banyaknya jenis Mesh Size
( < 5 GT); yang berada dan ukuran ikan yg kantong
didasar tidak layak tangkap
4 Pukat Hela dasar Udang dan Semua jenis Semua ukuran Sangat Rendah Pengaturan
Berpapan Ikan udang, ikan tertangkap (banyaknya jenis Mesh Size
(< 5 GT) Demersal dan biota yang dan ukuran ikan yg kantong
(<5 – <10 GT); berada didasar tidak layak tangkap
(10 - < 30 GT)
Telaah Teknis Selektifitas Jenis API PUKAT TARIK :
1 Pukat Tarik Pantai Semua Jenis Semua jenis ikan dan Semua ukuran Sangat Rendah Pengaturan
(Beach seines) Ikan di pesisir biota yang berada tertangkap (semua jenis dan Mesh Size
( < 5 GT) pantai didasar perairan ukuran ikan kantong
pesisir pantai tertangkap)
2 Payang Ikan Pelagis Semua jenis ikan Sesuai dengan mesh Rendah (terdapat Pengaturan
( 5 – 10 GT); Kecil pelagis size kantong yang beberapa jenis dan Mesh Size
(10 - < 30 GT) dan digunakan ukuran ikan yang kantong
(30 GT up) belum layak
tangkap)
3 Cantrang Ikan Demersal Semua jenis ikan Sesuai dengan mesh Rendah (terdapat Pengaturan
( < 5 GT); demersal dan size kantong yang beberapa jenis dan Mesh Size
(<5 – <10 GT); beberapa jenis pelagis digunakan ukuran ikan yang kantong
(10 - < 30 GT) dan biota dasar belum layak
perairan lainnya tangkap)
4 Dogol Udang dan Semua jenis udang Sesuai dengan mesh Sangat Rendah Pengaturan
(<5 – <10 GT); Ikan Demersal dan ikan demersal size kantong yang (semua jenis dan Mesh Size
serta biota dasar digunakan ukuran ikan kantong
perairan tertangkap)
5 Lampara Dasar Ikan Demersal Tidak ada data (karena Tidak ada data Rendah (semua Pengaturan
( < 5 GT) Lampara Dasar tdk (karena Lampara jenis dan ukuran Mesh Size
berkembang) Dasar tdk ikan dapat kantong
berkembang) tertangkap)
ALAT PENANGKAPAN IKAN DASAR PELARANGAN TEKNIS
No
Pengelompokan Selektifitas
3 PUKAT HELA (TRAWLS)
3.1 Pukat hela dasar (Bottom trawls)
- Tertangkapnya bycatch (ikan-ikan kecil yang
memiliki nilai ekonomis tinggi dan ikan yang
mempunyai arti penting bagi keseimbangan
lingkungan) karena penggunaan mata jaring
Pukat hela dasar berpalang bagian kantong < 1 inch.
3.1.1
(Beam trawls) - Terjadinya penurunan SDI di daerah operasi
ditunjukan dengan semakin kecilnya ukuran ikan
hasil tangkapan serta penurunan jumlah hasil
tangkapan.
- Tertangkapnya bycatch (ikan-ikan kecil yang
memiliki nilai ekonomis tinggi dan ikan yang
mempunyai arti penting bagi keseimbangan
lingkungan) karena penggunaan mata jaring
Pukat hela dasar berpapan bagian kantong < 1.75 inch.
3.1.2
(Otter trawls) - Terjadinya penurunan SDI di daerah operasi
ditunjukan dengan semakin kecilnya ukuran ikan
hasil tangkapan serta penurunan jumlah hasil
tangkapan.
- Tertangkapnya bycatch yang dibuang kembali
ke laut (ikan-ikan kecil yang memiliki nilai
ekonomis tinggi dan spesies yang dilindungi)
yang mempunyai arti penting bagi
keseimbangan lingkungan.
3.1.5.1 Pukat udang
- Terjadinya penurunan SDI di daerah operasi
ditunjukan dengan semakin kecilnya ukuran
udang hasil tangkapan serta penurunan jumlah
hasil tangkapan.
Eayrs (2005)
chnical specification of BRDs used in sea trials at Arafura sea
TED super shooter (US type)
Grid length (cm) 120 cm
Grid breadth (cm) 90 cm
Grid bar shape and size 45 º
Grid material Aluminium pipe
Diameters of grid (mm) 16 mm
No of element 8
Bar distance (cm) 10 cm
Grid setting angle (º) 47,5 º
Grid position Front part of cod end
Source: Purbayanto et al. (2007)
2 Pukat Ikan Ikan Demersal Semua jenis ikan 40 – 50 % by-catch Sangat Tinggi • Penggunaan
(> 30 GT) dan biota yang ( 20-40 % tidak (banyaknya by-catch BED (JTED)
berada didasar termanfaatkan dan : udang, ikan, dan • Penggunaan
dibuang kembali ke biota lainnya) Square mesh /
laut) windows
• Fish eye
3 Pukat Hela Dasar Ikan Demersal Semua jenis ikan 10 – 30 % by-catch Tinggi (banyaknya • Penggunaan
Berpalang dan biota yang (Semua hasil by-catch : ikan Square mesh
( < 5 GT); berada didasar tangkapan demersal ,biota windows
dimanfaatkan lainnya) walaupun • Fish eye
hanya yang tidak tetap dimanfaatkan
ekonomis
dibuang)
4 Pukat Hela dasar Udang dan Semua jenis 10 – 30 % by-catch Tinggi (banyaknya • Penggunaan
Berpapan Ikan Demersal udang , ikan dan (Semua hasil by-catch : ikan Square mesh
(< 5 GT) biota yang berada tangkapan demersal ,biota • Escaping
(<5 – <10 GT); didasar dimanfaatkan lainnya) walaupun windows
(10 - < 30 GT) hanya yang tidak tetap dimanfaatkan • Fish eye
ekonomis
dibuang)
Telaah Teknis By-Catch Jenis API PUKAT TARIK :
1 Pukat Tarik Pantai Semua Jenis Semua jenis ikan dan Semua ukuran Sangat Rendah Pengaturan
(Beach seines) Ikan di pesisir biota yang berada tertangkap (semua jenis dan Mesh Size
( < 5 GT) pantai didasar perairan ukuran ikan kantong
pesisir pantai tertangkap)
2 Payang Ikan Pelagis Semua jenis ikan Sesuai dengan mesh Rendah (ukuran Pengaturan
( 5 – 10 GT); Kecil pelagis size kantong yang ikan yang belum Mesh Size
(10 - < 30 GT) dan digunakan layak tangkap) kantong
(30 GT up)
3 Cantrang Ikan Demersal Semua jenis ikan Sesuai dengan mesh Rendah (semua Pengaturan
( < 5 GT); demersal dan size kantong yang jenis dan ukuran Mesh Size
(<5 – <10 GT); beberapa jenis digunakan ikan tertangkap) kantong
(10 - < 30 GT) pelagis dan biota
dasar perairan
lainnya
4 Dogol Udang dan Semua jenis udang Sesuai dengan mesh Sangat Rendah Pengaturan
(<5 – <10 GT); Ikan Demersal dan ikan demersal size kantong yang (semua jenis dan Mesh Size
serta biota dasar digunakan ukuran ikan kantong
perairan tertangkap)
5 Lampara Dasar Ikan Demersal Semua jenis ikan Sesuai dengan mesh Rendah (semua Pengaturan
( < 5 GT) demersal serta biota size kantong yang jenis dan ukuran Mesh Size
dasar perairan digunakan ikan tertangkap) kantong
Kualitas Hasil Tangkapan
• Hasil tangkapan yang diperoleh
berkualitas baik apabila masih mempunyai
kualitas mutu yang baik pada saat sampai
di tangan konsumen/ pengguna
• Hasil Tangkapan pada Pukat Hela dan
Pukat Tarik kondisinya hampir sama
dikarenakan proses tertangkapnya semua
hasil tangkapan dengan cara masuk ke
dalam kantong sehingga menumpuk
menjadi satu dengan kondisi ikan stress
selama proses tertangkap, sehingga
kondisi ikan yang tertangkap dominan
dalam kondisi mati dan sebagian besar
rusak karena tercampur menjadi satu
dalam kantong.
Komposisi Jenis Ikan Hasil Tangkapan
Cantrang
1. Ikan petek (Leiognathus sp), 16. Teri (Stolephorus sp),
2. Kuniran (Upeneus sp), 17. Tenggiri (Scomb.
3. Buntek (Tetraodotidae), Commerson),
18. Selar (Alepes djeddaba),
4. Cumi-cumi (Loligo sp),
19. Belanak (Mugil sp),
5. Loang/bawal (Formio niger), 20. Kembung (Rastrelliger sp).
6. Kapasan (Gorroidae),
7. Mata besar(Priacanthus tayenus),
8. Layur (Trichiurus savala),
9. Lundu (Pangasius pangasius),
10.Remang (Muraenesox sp),
11.Sebelah (Psettodes erumei),
12.Ekor kuning (Caesio
crythrogaster),
13.Tiga waja (Sciaenidae),
14.Kepiting (Scylla serrata) dan
15.Rajungan (Portunus pelagicus)
Uji Banding Penggunaan Mesh Size
Kantong Cantrang
Hasil Tangkapan Cantrang Hasil tangkapan Cantrang
Dengan Mesh Size Kantong 0,75 inch yang Dengan Mesh Size Kantong 1,5 inch yang
dapat lolos dari kantong dapat lolos dari kantong
Tidak Merusak Habitat/Lingkungan
(Destructif)
Alat tangkap yang tidak merusak habitat dapat dilihat
dari metode penangkapan ikan dan pengoperasian alat
tangkap, baik yang dioperasikan di dasar perairan, di
tengah perairan maupun di permukaan perairan
Terjadi penyapuan dasar perairan yang menyebabkan
rusaknya lingkungan:
- Tahapan pengoperasian yaitu: jaring dilingkarkan, jaring
ditarik sehingga menyapu dasar perairan, dan pengangkatan
kantong jaring ke atas kapal.
2.2.6 Lampara dasar - Pada saat jaring menyapu di dasar terjadi peluang untuk
merusak lingkungan dasar perairan dangkal.
- Terjadinya degradasi lingkungan dengan adanya soft coral,
biota bentik yang ikut masuk dalam kantong jaring.
- Dioperasikan pada kedalaman perairan dangkal < 20 meter.
Mempertahankan Keanekaragaman Hayati
( Biodiversity)
Dampak terhadap biodiversity merupakan pengaruh
buruk dari pengoperasian alat tangkap terhadap
keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan tempat
pengoperasian alat tangkap. Alat tangkap yang
digunakan tidak dimodifikasi, selain itu tidak
menggunakan bahan yang merusak lingkungan seperti
penggunaan racun, bom, potas dan lainnya. Hal ini
dapat dapat merusak kelangsungan kehidupan biota
perairan (Ikan, Plankton, Benthos dan lainnya)
Tidak Menangkap Jenis
Species Yang Dilindungi
Alat tangkap dikatakan berbahaya terhadap spesies yang
dilindungi apabila dalam pengoperasiannya tertangkap
spesies yang dilindungi dalam frekuensi relatif besar.
Dalam pengoperasian alat tangkap tidak menangkap ikan
yang dilindungi atau ikan yang dilarang oleh pemerintah
untuk ditangkap misalnya penyu, dugong‐dugong, lumba‐
lumba, parimanta dsbnya.
Pengoperasian Alat Tangkap Ikan
Tidak Membahayakan Keselamatan
2.2.2 Scottish seines DILARANG BEROPERASI DISEMUA JALUR PENANGKAPAN IKAN DAN DI SEMUA WPP-NRI
2.2.3 Pair seines DILARANG BEROPERASI DISEMUA JALUR PENANGKAPAN IKAN DAN DI SEMUA WPP-NRI
Tidak terjadi penyapuan dasar perairan: - Target utama tangkapan adalah ikan pelagis kecil
- Tahapan pengoperasian yaitu: jaring dilingkarkan, jaring tetapi terdapat juga ikan-ikan kecil karena
ditarik di kolom perairan sampai ke permukaan, dan penggunaan mata jaring bagian kantong < 1 inch.
2.2.4 Payang pengangkatan kantong jaring ke atas kapal. - Terjadinya penurunan SDI yang ditunjukan dengan
semakin kecilnya ukuran ikan hasil tangkapan serta
penurunan jumlah hasil tangkapan.
ALAT PENANGKAPAN IKAN DASAR PELARANGAN TEKNIS
No
Pengelompokan Swept area Selektifitas
Terjadi penyapuan dasar perairan yang - Tertangkapnya berbagai jenis ikan (ikan
menyebabkan rusaknya lingkungan: pelagis dan ikan demersal)
- Tahapan pengoperasian yaitu: jaring - Tertangkapnya ikan yang memiliki nilai
dilingkarkan, jaring menyapu di dasar, jaring ekonomis tinggi dengan ukuran kecil dan
melayang di kolom perairan sampai ke ikan yang mempunyai arti penting bagi
permukaan, dan pengangkatan kantong jaring keseimbangan lingkungan karena
ke atas kapal. penggunaan mata jaring bagian kantong
2.2.5 Cantrang < 2 inch.
- Pada saat jaring menyapu di dasar terjadi
- Terjadinya pembuangan ikan hasil
peluang untuk merusak lingkungan dasar
perairan. tangkapan yang tidak ekonomis.
- Terjadinya degradasi lingkungan ditunjukan - Terjadinya penurunan SDI yang
dengan adanya soft coral yang ikut masuk ditunjukan dengan semakin kecilnya
dalam kantong jaring. ukuran ikan hasil tangkapan serta
penurunan jumlah hasil tangkapan.
Terjadi penyapuan dasar perairan yang - Alat Penangkapan Ikan ini sudah tidak
menyebabkan rusaknya lingkungan: berkembang sehingga tidak dapat
- Tahapan pengoperasian yaitu: jaring melihat tingkat selektifitas
dilingkarkan, jaring ditarik sehingga menyapu
dasar perairan, dan pengangkatan kantong
jaring ke atas kapal.
- Pada saat jaring menyapu di dasar terjadi
2.2.6 Lampara dasar peluang untuk merusak lingkungan dasar
perairan dangkal.
- Terjadinya degradasi lingkungan dengan
adanya soft coral, biota bentik yang ikut
masuk dalam kantong jaring.
- Dioperasikan pada kedalaman perairan
dangkal < 20 meter.
Kesimpulan Terbaik
(The Best Solution)
Cenderung tidak selektif…….???
Pasti……..Selektif !
Copyright 2015
BALAI BESAR PENANGKAPAN IKAN SEMARANG
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
JL. YOS SUDARSO KALIBARU BARAT, TANJUNG EMAS SEMARANG
TELP. (024) 3583065, 70785061, 70785062/ FAX : (024) 3564568, 3583067
Email: info@bbppi.dkp.go.id, ; bppi_smg@yahoo.com
TERIMA KASIH
Semoga bermanfaat