ANGGARAN LABA

Oleh : Febby Juliandari (20160420169)

Hervita Roshida (20160420157)
Mukminati Nana S (20160420266)

PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

KELAS B
PENGERTIAN ANGGARAN LABA

JUMLAH LABA YANG INGIN DIPEROLEH

PERUSAHAAN MELALUI BERBAGAI AKTIVITAS
OPERASIONAL YANG MENCAKUP KEGIATAN
PRODUKSI DAN PENJUALAN DI DALAM SUATU
PERIODE TERTENTU.
 METODE MENYUSUN
ANGGARAN LABA
METODE A POSTERIORI

METODE A PRIORI

METODE PRAGMATIS
 STRUKTUR BIAYA DAN JENIS PERSEDIAAN
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
●
BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG
BIAYA PRODUKSI ●

●
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
BIAYA OVERHEAD

●
BIAYA PEMASARAN
●
BIAYA ADMINITRASI DAN UMUM

PERSEDIAAN BAHAN BAKU

PERSEDIAAN
●

●
PERSEDIAN BARANG DALAM PROSES.
●
PERSEDIAAN BARANG JADI.
 METODE A POSTERIORI
PROSEDUR PENYUSUSNAN ANGGARAN LABA METODE A POSTERIORI

ANGGARAN
BIAYA BAHAN

ANGGARAN
BIAYA TENAGA
ANGGARAN ANGGRAN KERJA
ANGGRAN
PENJUALAN PRODUKSI LABA
ANGGARAN
BIAYA
OVERHADE

ANGGRAN
BIAYA
OPERASIONAL
 ILUSTRASI 7.1 PT RAKINDO
HALAMAN 134
BERDASARKAN DATA TERSEBUT,MAKA PERUSAHAAN DAPAT MENYUSUSN ANGGARAN LABA UNTUK TAHUN 2010 SEBAGAI BERIKUT
TABEL 7.3

•PENJUALAN 1.590.000.00
•HPP: 0
BIAYA BAHAN 776.500.000
BAKU
BIAYA TKL 152.000.000
BIAYA OVERHADE 148.000.000
-BIAYA PRODUKSI 1.076.500.00
0
PERSEDIAAN AWAL BARANG
JADI
73.500.000
PERSEDIAAN TOTAL BARANG 1.150.000.00
JADI (1.025.000.000
0
)
PERSEDIAAN AKHIR BARANG (125.000.000
JADI
) 565.000.000
HPP (268.500.000
)
• LABA KOTOR
296.500.000
BIAYA
 RINCIAN DATA TABEL 7.3
ADA DI TABEL TABEL 7.4
TABEL 7.5 ANGGARAN LABA PT RAKINDO DENGAN FORMAT PANJANG UNTUK TAHUN 2010
ILUSTRASI 7.2 PT.SEPATUMAS
TABEL 7.6A
ANGGARAN PENJUALAN

PRODUK VOLUME HARGA NILAI

1A1 20.000 25.000 500.000.000
2B2 40.000 24.000 960.000.000
3C3 60.000 22.000 1.320.000.000

TOTAL 2.780.000.000

TABEL 7.6B
ANGGARAN PRODUKSI

PRODUK VOLUME PERSEDIAAN VOLUME

PENJUALAN PRODUKSI
1/1/2010 31/12/2010

1A1 20.000 2.000 3.500 21.500

2B2 40.000 4.000 6.000 42.000
3C3 60.000 7.000 6.000 59.000
 TABEL 7.6C
ANGGARAN KEBUTUHAN BAHAN

BAHAN 1A1 2B2 3C3 TOTAL

PER TOTAL PER TOTAL PER TOTAL
UNIT UNIT UNIT
KAIN 0,5 10.750 0,5 21.000 0,5 29.500 61.250
PLASTIK 0,4 8.600 0,5 21.000 0,6 35.400 65.000
KARET 0,7 15.050 0,8 33.600 0,9 53.100 101.750

TABEL 7.6D
ANGGARAN PEMEBELIAN BAHAN
BAHAN KEBUT PERSEDIAAN PEMBELIAN
UHAN
1/1/2010 31/12/2010 VOLUME HARGA NILAI
PRODU
KSI

KAIN 61.250 2.250 6.000 65.000 2.000 130.000.000

PLASTIK 65.000 5.000 8.000 68.000 3.000 204.000.000
KARET 101.750 9.000 7.250 100.000 4.000 400.000.000
TOTAL 734.000.000
TABEL 7.6E
ANGGARAN TENAGA KERJA

PRODUK JAM KERJA TARIF PER NILAI

PER UNIT TOTAL JAM KERJA

1A1 4 86.000 1000 86.000.000

2A2 3 126.000 1000 126.000.000
3C3 2 118.000 1000 118.000.000
TOTAL 330.000.000
TABEL 7.6F
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD

PRODUK JAM KERJA TARIF PER NILAI

PER UNIT TOTAL JAM KERJA

1A1 4 86.000 6000 51.600.000

2A2 3 126.000 6000 75.600.000
3C3 2 118.000 6000 70.800.000
TOTAL 198.000.000
Tabel 7.6G
Anggaran Biaya Komersial
JENIS BIAYA NILAI
PARSIAL TOTAL
-iklan 64.000.000

-gaji dan komisi wiraniagan 124.000.000

-angkut penjualan 48.000.000

# BIAYA PEMASARAN 236.000.000

-gaji direksi 120.000.000

-gaji pegawai adminitrasi 60.000.000

-listrik air dan telepon 36.000.000

-penyusutan aktiva teteap 25.000.000

#BIAYA ADMINTRASI DAN 241.000.000

UMUM
TOTAL 477.000.000
 TABEL 7.7
NILAI PESEDIAAN AWAL BAHAN BAKU YANG DIANGGRAKAN

BAHAN VOLUME HARGA NILAI

KAIN 2250 2000 4.500.000
PLASTIK 5000 3000 15.000.000
KARET 9000 4000 36.000.000
TOTAL 55.500.000
TABEL 7.8
NIALI PERSEDIAAN AKHIR BAHAN BAKU YANG DIANGGARKAN

BAHAN VOLUME HARGA NILAI

KAIN 6000 2000 12.000.000

PLASTIK 8000 3000 24.000.000

KARET 7250 4000 29.000.000

TOTAL 65.000.000
 TABEL 7.9
BIAYA BAHAN PER UNIT PRODUK
PRODUK KAIN PLASTIK KARET
Per Harg Biaya Per Harga Biaya Per Harga Biaya BIAYA
Unit a Unit Unit BAHAN

1A1 0,5 2000 1000 0,4 3000 1200 0,7 4000 2800 5000
2B2 0,5 2000 1000 0,5 3000 1500 0,8 4000 3200 5700
3C3 0,5 2000 1000 06 3000 1800 0,9 4000 3600 6400

7.10
BIAYA TENAGA KERJA PER UNIT PRODUK

PRODUK JAM KERJA PER TARIF PER JAM BIAYA TENAGA

UNIT KERJA
1A1 4 1000 4000

2B2 3 1000 3000

3C3 2 1000 2000

 TABEL 7.11
BIAYA OVERHEAD PER UNIT PRODUK

PRODUK JAM KERJA PER TARIF PER JAM BIAYA

UNIT OVERHEAD
1A1 4 600 2400
2B2 3 600 1800
3C3 2 600 1200

TABEL 7.12
BIAYA PRODUKSI PER UNIT PRODUK

PRODUK JENIS BIAYA BIAYA

PRODUKSI
BAHAN TENAGA OVERHEAD
BAKU KERJA
1A1 5000 4000 2400 11400

2B2 5700 3000 1800 10500

3C3 6400 2000 1200 9600

 TABEL 7.13
NILAI PERSEDIAAN BARANG JADI,AWAL DAN AKHIR PERIODE
PRODUK KETERANGAN PERSEDIAAN
AWAL AKHIR
1A1 BIAYA 11.400 11400
VOLUME 2000 3500
NILAI 22.800.000 39.900.000
2B2 BIAYA 10500 10500
VOLUME 4000 6000
NILAI 42000 63.000.000
3C3 BIAYA 9600 9600
VOLUME 7000 6000
NILAI 67.200 57600
TOTAL NILAI 132.000.000 160.500.000
 TABEL 7.14
ANGGARAN LABA

•PENJUALAN
•HPP
PERSEDIAAN AWAL BAHAN
BAKU
55.500.000
PEMBELIAN BAHAN BAKU
734.000.000
PERSEDIAAN TOTAL BAHAN
BAKU
789.500.000
PERSEDIAAN AKHIR BAHAN
BAKU
(65.000.000)
BIAYA BAHAN BAKU
724.500.000
BIAYA TENAGA KERJA
LANGSUNG
330.000.000
BIAYA OVERHEAD
198.000.000
-BIAYA PRODUKSI
1.252.500.000
-PERSEDIAAN BARANG
BAHAN JADI
132.000.000
-PERSEDIAAN TOTAL
BARANG JADI
1.384.500.000
-PERSEDIAAN AKHIR
BARANG JADI
(160.500.000)
-HARGA POKOK PENJUALAN
(1.224.000.000)
•LABA KOTOR
1.556.000.000
- BIAYA OPERASIONAL
(477.000.000)
•LABA USAHA SEBELUM
PAJAK
1.079.000.000
 METODE A PRIORI
METODE PENYUSUNAN ANGGARAN LABA DIMANA JUMLAH
LABA DITENTUKAN PADA TAHAP AWAL PROSES
PERENCANAAN ATAU PLANING SECARA KESELURUHAN.
BERDASARKAN JUMLAH LABA YANG TELAH DITENTUKAN
TERSEBUT PERUSAHAAN MEMBUAT ANGGARAN
KOMPREHENSIF.
 PILIHAN PERUSAHAAN YANG TERKAIT DENGAN
ANGGARAN PENJUALAN DAN ANGGARAN BIAYA

1. MENGUBAH ANGGARAN PENJUALAN

2. MENGUBAH ANGGARA BIAYA

3. MENGUBAH ANGGARAN PENJUALAN DAN

ANGGARAN BIAYA SEKALIGUS
 ANGGARAN LABA TAHUN 2010(METODE A POSTERIORI)

•PENJUALAN 1.590.000.00
•HPP: 0
BIAYA BAHAN BAKU 776.500.000
BIAYA TKL 152.000.000
BIAYA OVERHADE 148.000.000
-BIAYA PRODUKSI 1.076.500.000
PERSEDIAAN AWAL BARANG 73.500.000
JADI
PERSEDIAAN TOTAL BARANG 1.150.000.000
JADI
PERSEDIAAN AKHIR BARANG (125.000.000)
JADI
(1.025.000.000
HPP
)
• LABA KOTOR 565.000.000
BIAYA (268.500.000
OPERASIONAL )
•LABA USAHA
DIANGGARAKAN 296.500.000
 KETERANGAN ANGGARAN ANGGARAN
LAMA BARU
PENJUALAN 1.590.000.000 ?
HPP (1.025.000.000) (1.025.000.000)
BIAYA (268.500.000) (268.500.000)
OPERASIONAL
LABA USAHA 296.500.000 400.000.000
NILAI PENJUALAN

Maka diketahui perusahaan menganggarkan penjualan sebesar Rp.

1.693.500.000 dan jumlah produk yang dijual sebesar 5.300 unit,maka
harga jual produk yang baru adalah Rp. 319.528,3. harga jual yang baru tsb
dibulatkan menjadi Rp.320.000/ unit. Dan perusahaan menganggar
kenaikan harga jual sebesar 20.000/unit dari harga jual sebelumnya,tidak
akan berpengaruh negatif terhadap permintaan konsumen akan produk tsb.
Berdasarkan perhitungan tsb maka,nilai penjualan yang baru sebesar :

NILAI PENJUALAN
 TABEL 7.16
ANGGARAN LABA TAHUN 2010 METODE A PRIORI
•PENJUALAN
1.696.000.000
•HPP

BIAYA BAHAN BAKU

776.500.000
BTKL
152.000.000
BIAYA OVERHEAD
148.000.000
BIAYA PRODUKSI
1.076.500.000
-PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI
73.500.000
-PERSEDIAAN TOTAL
BARANG JADI
1.150.000.000
-PERSEDIAAN AKHIR
BARANG JADI
(125.000.000)
-HARGA POKOK
PENJUALAN
(1.025.000.000)
• LABA KOTOR
671.000.000
-BIAYA KOMERSIAL/
OPERASIONAL
(268.500.000)
•LABA USAHA
DIANGGARKAN
402.500.000
 ALTERNATIF LAIN

TITIK IMPAS = BIAYA TETAP TOTAL + LABA

1 - BIAYA VARIABEL PER UNIT PRODUK
HARGA JUAL PER UNIT PRODUK
 METODE PRAGMATIS

ANGGARAN ANGGARAN
BIAYA BAHAN BTK
LABA ANGGARAN ANGGARAN
EMPIRIS PENJUALAN PRODUKSI
ANGGARAN ANGGARAN
BIAYA BIAYA
OVERHEAD OPERASIONAL
 TABEL 7.18
ANGGARAN LABA TAHUN 2010 (METODE PRAGMATIS)
•PENJUALAN
2.117.500.000
•HPP
BIAYA BAHAN BAKU
465.850.000
BTKL
169.400.000
BIAYA OVERHEAD
244.700.000
BIAYA PRODUKSI
879.950.000
-PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI
0
-PERSEDIAAN TOTAL
BARANG JADI
879.950.000
-PERSEDIAAN AKHIR
BARANG JADI
0
-HARGA POKOK
PENJUALAN
(879.950.000)
• LABA KOTOR
1.237.550.000
-BIAYA KOMERSIAL/
OPERASIONAL :
BIAYA PEMASARN
97.350.000
BIAYA ADM & UMUM
145.000.000
(242.350.000)
LABA USAHA DIANGGARKAN
995.200.000