Anda di halaman 1dari 8

Internet Gateway

Kelompok 4:
1. Mochammad iqbal rafsanjani
2. M. Faris septianto
3. Rahmadani Suryanto D.P
4. Riko prasetyo
Pengertian internet gateway
internet adalah sebuah jaringan yang menghubungkan
komputer satu sama lain yang menggunakan standar sistem
global transmision control protocol
gateway adalah suatu perangkat yang menghubungkan
jaringan komputer yang satu atau lebih jaringan komputer
dengan media komunikasi yang berbeda sehingga informasi
pada saat jaringan komputer dialihkan akan berbeda dengan
media jaringan yang berbeda.
internet gateway adalah jaringan yang menghubungkan
komputer satu sama lain dengan media komunikasi yang
berbeda sehingga informasi pada saat jaringan komputer
dialihkan akan berbeda dengan media jaringan yang berbeda.
D. Membuat Nat pada Router Cisco
1. Perintah-perintah untuk membuat NAT pada Router Cisco
sebelum melakukan konfigurasi NAT sebaiknya kita perlu memahami
beberapa perintah berikut
Perintah Keterangan
Ip NAT Pool Perintah ini mendefinisikan sebuah
kelompok(pool) IP NAT untuk “inside network”

Ip NAT Inside Source List Pool Perintah untuk memetakan daftar akses ke
kelompok(pool) IP NAT

Ip NAT Outside Source Pool Perintah untuk memetakan antara daftar akses dan
kelompok(pool) outside local

Ip NAT Inside Source Static Perintah untuk mendefinisikan alamat yang


menggunakan translasi alamat statik untuk alamat
lokal

Ip NAT [Inside | Outside] Perintah mengaktifkan NAT pada sebuah


interface(harus dipilih salah satu inside atau
outside)

Ip Nat Inside Destination List Pool Perintah mendefinisikan pemetaan antara daftar
akses dan kelompok host yang sebenarnya
2. Urutan perintah ip nat pool
Urutan perintah untuk ip nat pool sebagai berikut.
#ip nat pool pool-name start-ip end-ip [netmask netmask | prefix-length prefix-length]
[type rotary]
Keterangan :
a. Name : nama kelompok (pool)
b. Start-ip : alamat IP awal yang mendefinisikan jarak (range)
dalam kelompok (pool) alamat IP
c. End-ip : alamat IP akhir yang mendefinisikan jarak (range)
dalam kelompok (pool) alamat IP
d. Netmask netmask: network mask yang menentukan alamat IP masuk
ke dalam suatu jaringan (network) atau subjaringan (subnetwork)
e. Prefix-Length : jumlah yang menyatakan beberapa banyak bit 1
dalam netmask (berapa banyak bit alamat yang menyatakan jaringan).
Menyatakan netmask jaringan yang masuk dalam kelompok (pool) alamat
IP.
f. Type rotary : menyatakan jarak (range) alamat dalam kelompok (pool),
antara inside host dan TCP load distirbution yang akan terjadi.
Bersifat opsional
3. Urutan perintah ip nat inside source static
urutan perintah untuk ip nat inside source static sebagai berikut.
#ip nat inside source static local-ip global-ip
keterangan :
a. Local-ip : mengatur sebuah translasi static tunggal. Alamat Ip
lokal ini adalah sebuah host pada jaringan lokal (inside
network). Alamat ip lokal dapat dipilih sesuai keinginan
b. Global-i : mengatur sebuah translasi static tunggal. Alamat ip
yang muncul dijaringan public (outside) yang mewakili
alamat ip local (inside local).
catatan :
Hanya paket dari local menuju global (outside) yang akan
ditranslasikan, sedangkan paket yang tidak ditujukan keluar (outside)
tidak akan ditranslasikan.
4. Membuat NAT static
Prosedur pembuatan Nat static sebagai berikut:
Step Perintah Keterangan
1. Set router untuk routing ip dan pengalamatan Perintah ini mengaktifkan routing dan
ip pengalamatan ip pada router

2. Konfigurasi router untuk NAT statik Perintah ini mendefinisikan alamat untuk
menggunakan perintah ip nat inside source “inside local”. Alamat 10.0.0.1
static ditranslasikan statik ke 108.77.2.1
Contoh :
Router(config)# ip nat inside source static
10.0.0.1 108.77.2.1

3. Enable NAT dalam interface dengan perintah Perintah ini mngaktifkan nat pada salah
ip nat [inside|outside] satu interface (pilih salah satu, inside atau
Contoh : outside)
Router (config)#interface e0
Router (config)# ip nat inside
Atau
Router (config)#interface s0
Router (config)# ip nat outside
5. Membuat Nat dinamik
Prosedur pembuatan nat dinamik sebagai berikut:
Step perintah Keterangan
1. Set router untuk routing ip dan penglamatan ip Perintah ini mengaktifkan
routing dan pengalamatan ip
pada router
2. Buat ip access list standar untuk jaringan lokal Perintah ini membuat sebuah
(inside network) menggunakan perintah access-list “daftar akses” untuk alamat ip
access-list-number [permit|deny] local-ip-address
Contoh
Router (config)#access-list 2 permit 10.1.1.10
0.0.0.255
3. Membuat ip NAT pool untuk “inside network” Perintah ini menghasilkan
menggunakan perintah ip nat pool pool-name start- kelompok (pool) ip nat untuk
ip end-ip [network nertmask| prefix-length prefix- inside network. Ip yang tersedia
length] [type rotary] umtuk mentranslasikan ip local
Contoh: adalah dari 192.168.2.1 sampai
Router(config)#ip nat pool ilmukomputer 192.168.2.254
195.165.2.1 195.165.2.254 netmask 255.255.255.0
prefix-length 24 type rotary
Step Perintah keterangan
4. Pasang access list pada IP NAT pool menggunakan Perintah ini memetakan daftar
perintah ip nat inside source list access-list-number pool akses ke IP NAT pool.
nmae overload Penambahan overload untuk
contoh: memetakan antara daftar akses
Router (config) #ip nat inside source list 2 pool dan IP NAT pool.
Ilmukomputer overload
5. Aktifkan NAT pada interface menggunakan perintah ip Perintah ini mengatifkan NAT
nat [inside outside] pada salah satu interface (pilih
Contoh: salah satu, inside atau
Router (config) #interface e0 outside)c
Router (config-if) #ip nat inside
Atau
Router (config) #interface s0
Router (config-if) #ip nat outside

Anda mungkin juga menyukai