Anda di halaman 1dari 3

T1 NAT

Nama: Susetyo Catur Prio


Kelas: 12 TJKT1
Mata Pelajaran: Konsentrasi Perencanaan dan Alamat jaringan
Guru Pebimbing:Maria Yolita Bonaveta

1. Apa itu Gateaway?


Gateway adalah perangkat yang dipakai untuk menghubungkan jaringan di antara satu
perangkat komputer dengan perangkat lainnya
2. Contoh peralatan Gateaway dan fungsinya?

Contoh peralatan Gateaway yaitu Router,FireWall,dan Switch. Fungsi Router


Menghubungkan jaringan , Fungsi firewall memberikan perlindungan data yang ada
di sebuah perangkat, Fungsi Switch menghubungkan beberapa perangkat komputer
dalam sebuah jaringan

3. Apa itu NAT?

Network Address Translation atau NAT adalah cara memetakan dan menerjemahkan suatu
alamat IP lokal ke alamat publik sebelum mentransfer informasi

4. Fungsi NAT?

Meminimalisir adanya duplikasi alamat IP dalam jaringan. Melakukan


peningkatan terhadap keamanan sebuah jaringan.

5. Konsep internet Gateaway


Konsep Gateaway yang menghubungkan jaringan lokal ke internet,memungkinkan
perangkat dalam jaringan untuk mengakses sumber daya internet

6. Jenis Jenis NAT

1 . Static NAT (Network Address Translation):


- Static NAT adalah jenis NAT di mana alamat IP publik secara statis dipetakan ke
alamat IP pribadi tertentu di jaringan lokal.
- Mappings alamat IP tetap tidak berubah, sehingga koneksi dari alamat IP pribadi
selalu dikaitkan dengan alamat IP publik tertentu.
- Digunakan ketika perangkat di jaringan lokal memerlukan alamat IP publik yang
konsisten untuk koneksi eksternal.

2. Dynamic NAT (Network Address Translation):


- Dynamic NAT adalah jenis NAT di mana alamat IP publik secara dinamis dipetakan
ke alamat IP pribadi yang tersedia dari pool alamat IP publik.
- Setiap kali perangkat di jaringan lokal meminta koneksi ke internet, NAT akan
memberikan alamat IP publik yang tersedia dari pool.
- Berguna ketika Anda memiliki lebih banyak perangkat di jaringan lokal daripada
alamat IP publik yang diberikan oleh penyedia layanan internet (ISP).

3. PAT (Port Address Translation) atau Overload NAT:


- PAT adalah bentuk khusus dari Dynamic NAT di mana juga ada perubahan nomor
port ketika melakukan transaksi NAT.
- Dalam PAT, alamat IP publik tunggal digunakan untuk banyak perangkat di jaringan
lokal.
- Nomor port unik ditambahkan ke alamat IP pribadi untuk membedakan setiap
koneksi.
- Sangat efektif dalam menghemat alamat IP publik dan memungkinkan banyak
perangkat untuk berbagi satu alamat IP publik.

4. NAPT (Network Address and Port Translation):


- NAPT mirip dengan PAT, namun berbeda dalam cakupannya. NAPT mencakup
tidak hanya alamat IP dan port, tetapi juga nomor port tujuan dalam paket data.
- Memungkinkan banyak perangkat di jaringan lokal untuk menggunakan satu
alamat IP publik tunggal dan berbagi port yang sama untuk berbagai layanan.

7. Cara Kerja NAT


Saat permintaan tiba di alamat IP publik dan port, NAT mengirimkan permintaan tersebut ke tujuan
tanpa mengungkapkan alamat pribadi.

8. Prosedur Konfigurasi NAT


Proses konfigurasi NAT dapat bervariasi tergantung pada perangkat jaringan yang
Anda gunakan, seperti router atau firewall. Di bawah ini adalah langkah umum untuk
melakukan konfigurasi NAT pada sebuah router:

1. Masuk ke antarmuka pengaturan router: Buka browser dan masukkan alamat IP


default router di bilah alamat. Kemudian masukkan nama pengguna dan kata sandi
untuk masuk ke antarmuka pengaturan router.

2. Temukan opsi NAT atau Port Forwarding: Cari menu atau opsi yang terkait dengan
NAT, biasanya disebut "NAT" atau "Port Forwarding". Lokasi opsi ini bisa berbeda-
beda pada setiap router.

3. Pilih jenis NAT: Pada beberapa router, Anda perlu memilih jenis NAT yang ingin
Anda konfigurasi, seperti Static NAT, Dynamic NAT, PAT, atau NAPT.

4. Konfigurasi Static NAT (jika diperlukan): Jika Anda memilih Static NAT, Anda harus
memasukkan pengaturan untuk menghubungkan alamat IP publik dengan alamat IP
pribadi tertentu di jaringan lokal.

5. Konfigurasi Dynamic NAT atau PAT/NAPT (jika diperlukan): Jika Anda memilih
Dynamic NAT, PAT, atau NAPT, Anda harus menentukan pool alamat IP publik yang
akan digunakan dan bagaimana nomor port akan dikelola untuk setiap koneksi.

6. Simpan pengaturan: Setelah melakukan konfigurasi NAT sesuai kebutuhan,


pastikan untuk menyimpan pengaturan yang telah Anda buat.

7. Uji koneksi: Setelah mengkonfigurasi NAT, uji koneksi dari perangkat dalam
jaringan lokal untuk memastikan bahwa koneksi internet berfungsi dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai