Anda di halaman 1dari 15

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA
SURAT EDARAN NOMOR 4 TAHUN 2O2O

TENTANG
PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM
MASA DARURATPENYEBARAN CORONA VIRUS
DISEASE (COVID- 1 9)
Berkenaan dengan penyebaran COVID-19 yang semakin
meningkat maka kesehatan lahir dan batin siswa, guru,
kepala sekolah dan seluruh warga sekolah menjadi
pertimbangan utama dalam pelaksanaan kebijakan
pendidikan.
6 Pesan :
1. Dibatalkannya UN Tahun 2020;
2. Proses Belajar dari Rumah;
3. Ujian Sekolah untuk Kelulusan;
4. Kenaikan Kelas;
5. PPDB; dan
6. Peruntukkann BOS dan BOP.
1. Ujian Nasional (UN)
a. UN Tahun 2020 dibatalkan, termasuk Uji
Kompetensi Keahlian 2020 bagi Sekolah
Menengah Kejuruan;
b. Dengan dibatalkannya UN Tahun 2O2O maka
keikutsertaan UN tidak menjadi syarat
kelulusan atau seleksi masuk jenjang
pendidikan yang Iebih tinggi;
c. Dengan dibatalkannya UN Tahun 2O2O maka
proses penyetaraan bagi lulusan program
Paket A, program Paket B, dan program Paket
C akan ditentukan kemudian.
2. Proses Belajar dari Rumah dilaksanakan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Belajar dari Rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh
dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang
bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan
seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun
keluiusan;
b. Belajar dari Rumah dapat difokuskan pada pendidikan
kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19;
c. Aktivitas dan tugas pembelajaran Belajar dari Rumah dapat
bervariasi antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing,
termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas
belajar di rumah;
d. Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan
balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa
diharuskan memberi skor/ nilai kuantitatif.
3. Ujian Sekolah untuk kelulusan dilaksanakan
dengan ketentuan sebagai berikut:

a.US untuk kelulusan dalam bentuk tes yang


mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan, kecuali
yang telah dilaksanakan sebelum terbitnya surat edaran
ini;
b.US dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor
dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes
daring, dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya;
c. US dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang
bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan
capaian kurikulum secara menyeluruh;
d. Sekolah yang telah melaksanakan US dapat menggunakan
nilai US untuk menentukan kelulusan siswa. Bagi sekolah
yang belum melaksanakan US berlaku ketentuan sebagai
berikut:
1) kelulusan SD/sederajat ditentukan berdasarkan nilai lima
semester terakhir (kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 semester
gasal). Nilai semester genap kelas 6 dapat digunakan
sebagai tambahan niiai kelulusan;
2) kelulusan SMP sederajat dan SMA /sederajat ditentukan
berdasarkan nilai lima semester terakhir. Nilai semester
genap kelas 9 dan kelas 12 dapat digunakan sebagai
tambahan nilai kelulusan; dan
3) kelulusan SMK / sederajat ‘ ditentukan berdasarkan nilai
rapor, praktik kerja lapangan, portofolio dan nilai praktik
selama lima semester terakhir. Nilai semester genap tahun
terakhir dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan.
Hasil survey
kuesioner
vicon SE
Mendikbud
No. 4 Tahun
2020
4. Kenaikan Kelas dilaksanakan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. UAS untuk Kenaikan Kelas dalam bentuk tes
yang mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan,
kecuali yang telah dilaksanakan sebelum terbitnya
Surat Edaran ini;
b.UAS untuk Kenaikan Kelas dapat dilakukan
dalam bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi
yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring,
dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya;
c. UAS untuk Kenaikan Kelas dirancang untuk
mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan
tidak perlu mengukur ketuntasan capaian
kurikulum secara menyeluruh.
5. PPDB dilaksanakan dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Dinas Pendidikan dan sekolah diminta menyiapkan
mekanisme PPDB yang mengikuti protokol kesehatan
untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk
mencegah berkumpulnya siswa dan orangtua secara
{isik di sekolah;
b. PPDB pada Jalur Prestasi dilaksanakan berdasarkan:
1) akumulasi nilai rapor ditentukan berdasarkan nilai
lima semester terakhir; dan/ atau
2l prestasi akademik dan non-akademik di luar rapor
sekolah;
c. Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemdikbud
menyediakan bantuan teknis bagi daerah yang
memerlukan mekanisme PPDB daring.
6. Dana BOS atau BOP
dapat digunakan untuk pengadaan
barang sesuai kebutuhan sekolah
termasuk untuk membiayai keperluan
dalam pencegahan pandemi Covid- 19
seperti penyediaan alat kebersihan, hand
sanitizer, disinfectant, dan masker bagi
warga sekolah serta untuk membiayai
pembelajaran daring/jarak jauh.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai