Dokumen 1C: FORMULIR PROFIL PESERTA DIDIK (SISWA/I)

KEGIATAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER JABAR MASAGI

BAGI SMA/SMK/SLB DI 27 KAB/KOTA

NAMA:farida dwi gustiani JENIS KELAMIN:perempuan

TEMPAT LAHIR:sumedang TANGGAL LAHIR:20 agustus 2002

NOMOR INDUK SEKOLAH:20253621 KELAS:XI

NOMOR HP/WA:0895614924782 EMAIL PRIBADI:dfaridadw@gmail.com

INSTAGRAM: @frddw FACEBOOK: farida

MEDIA SOSIAL LAINNYA:

BLOG: patahanrasa.blogspot.com
Wattpad @patahanrasa00

5 KARYA/PRESTASI SELAMA DI SMA/SMK

BERIKAN SEBUAH PERUMPAMAAN YANG DAPAT MENDESKRIPSIKAN PRIBADI ANDA SEBAGAI SEORANG
SISWA DI SEKOLAH ANDA SAAT INI (max 500kata).

Saya adalah salah satu dari sekian banyak siswa di sekolah saya yang menyukai semua hal berbau seni dan sastra.
Disisi itu, saya juga merupakan seorang siswa yang selalu merasa penasaran terhadap hal baru. Kerika pertama
masuk ke sma saya belum bisa beradaptasi dengan cara belajar sma negri, disamping karena saya yang
merupakan seorang lulusan sekolah swasta. Saat masih kelas 10 saya sebagai siswa baru belum memikirkan apa
kegiatan organisasi atau ekstrakulikuler yang akan saya ikuti, butuh segala kesiapan agar bisa menyeimbangi nilai
akademik maupun kegiatan. Saya yang masih belum menemukan apa pentingnya mengikuti kegiatan tambahan
memutuskan untuk tidak mengikuti kegiatan apapun. Saya pikir itu adalah keputusan terbaik yang saya ambil.
Tapi kemudian ada yang salah dengan keputusan tersebut, dipertengahan semester dua, hati saya tergerak untuk
mengikuti kegiatan. Jika bertanya alasannya kenapa, saya akan menjawab jika saya hanya ingin menambah jam
pulang. Butuh beberapa pertimbangan seperti saat saya harus mengambil keputusan saat kelas sepuluh. Akhirnya

www.jabarmasagi.org
saat naik ke kelas 11 saya memutuskan untuk menjadi bagian dari osis.

Jadi intinya, saya merupakan seorang remaja yang butuh persiapan dan pertimbangan yang matang untuk
mengambil keputusan. Selain karena saya yang mudah kehilangan kepercayaan saya juga harus memikirkan
matang matang untuk setiap hal yang akan saya putuskan.

SEBAGAI SEORANG INFLUENCER, BAGAIMANA CARA ANDA MENGAJAK REKAN SEBAYA ANDA UNTUK
BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK MELALUI SOCIAL MEDIA (INSTAGRAM/FACEBOOK/BLOG) (max 500kata).

Pastinya, ketika saya menjadi influencer. Hal pertama yang akan saya lakukan adalah menyiapkan konten menarik
agar teman saya menyukai apa yang saya kirimkan atau posting. Pengetahuan saya mengenai apa yang saya akan
lakukan pun harus dipastikan jika saya sudah lebih dari cukup mengerti. Mulai samakan presepsi teman lain
dengan diri saya sendiri. Jangan memaksakan apa yang kita inginkan, hanya sampaikan sampai mereka menerima.

Setelah semua sudah saya pastikan bahwa saya sudah siap. Saya akan mulai merangkum apa saja yang akan saya
sampaikan lewat kolom caption. Mulai membagikan kiriman atau postingan secara runut. Seperti hal baik apa
yang sudah saya lakukan? Kenapa teman saya harus mengikuti apa yang saya lakukan? Semua itu dibutuhkan.

Juga, segala macam kiriman saya harus mengandung unsur edukasi yang menyenangkan dan tidak alot. Tidak
harus melulu bagaimana menjadi pelajar yang baik, atau bagaimana cara kita belajar agar mendapat nilai
sempurna. Semua orang pasti setuju bahwa hal tersebut merupakan hal penting. Tapi bagaimana sih cara kita
sebagai influencer agar mengemasnya menjadi hal yang menyenangkan.

Dan hal yang paling penting dari ini semua adalah kesiapan diri saya untuk tetap istiqomah dalam menjadi
pengaruh bagi anak muda milenial.

Saya akan memusatkan atau merealisasikannya dalam blog pribadi atau instagram karena selain dua media
tersebut banyak pengguna.

www.jabarmasagi.org
BUAT SEBUAH TULISAN/REFLEKSI PRIBADI TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN KARAKTER
BERBASIS BUDAYA DAN TANTANGANNYA SERTA PAPARKAN BAGAIMANA ANDADAPAT BERPERAN
SECARA KONKRET DI SEKOLAH DAN MASYARAKAT (500 kata).

Penguatan pendidikan karakter merupakan hal penting terutama bagi kita kaum muda milenials, Mengapa hal
tersebut penting? Karena karakter harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari yang akan digunakan hingga
nanti. Mengapa budaya? Karena jika dilihat dari zaman di massa percepatan seperri sekarang, anak muda sudah
mulai menganggap bahwa budaya adalah hal kuno yang tak terlalu berpengaruh. Padahal budaya indonesia harus
di jaga dan dikembangkan. Tantangan dari menyebarkan dan menguatkan jiwa muda menganai pendidikan
karakter berbasis budaya ini adalah, respon anak muda yang acuh jika kita tidak bisa pintar dalam
membagikannnya. Menurut saya cara paling efektiv dari menyebarkan karakter berbasis budaya adalah dengan
membiasakan anak-anak untuk berbahasa ibu.kita juga harus memberi arahan bahwa karakter adalah hal
terpenting untuk menyelamatkan nasib budaya yang sudah hampir akan terlupakan. Hal pertama yang akan saya
lakukan untuk berperan secara konkret adalah dimulai dari diri saya sendiri, untuk kemudian direalisasikan
terhadap masyarakat.

www.jabarmasagi.org
Catatan:

File disimpandengan format:

Dokumen 1C_Nama Sekolah_NamaSiswa_Kelas_Area_KCD_Kota/Kabupaten

Contoh: Dokumen 1C_SMAN 1 Sukabumi_SimonRafael_KelasX_Area 3_KCD 5_Kota Sukabumi

www.jabarmasagi.org