PROPOSAL SKRIPSI
FAKULTAS TARBIYAH
2023
Jika berbicara mengenai kemerosotan moral anak, terutama siswa saat ini,
tidak adil rasanya bila akar permasalahan hanya bertumpuh pada peran sekolah.
Permasalahan kemerosotan akhlak juga dapat disebabkan karena kurangnya
perhatian orang tua.
Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu, dan
merupakan hasil sebuah ikatan perkawinan yang sah yang dapat membentuk suatu
keluarga. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan
membimbing anak-anaknya, untuk mencapai tahapan tertentu yang
menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat.
Orang tua merupakan orang yang pertama dan paling utama dalam proses
pembentukan kepribadian seorang anak. Orang tua menentukan kemana anak itu
akan dibawa. Anak masih sangat menggantungkan diri, meminta isi, bekal, cara
berfikir dan bertindak dari orang tuanya. Namun, sekarang ini, kehidupan
disebuah keluarga sudah banyak berubah. Banyak orang tua yang dua-duanya
berkarier sehingga mereka sibuk dengan usahanya sampai kadang-kadang mereka
lupa akan kewajibannya sebagai orang tua. Anak sering merasa kurang perhatian
dan kasih sayang dari orang tuanya. Banyak keluarga menjadi tidak harmonis
akibat orang tua yang terlalu sibuk mengurusi pekerjaan dan melalaikan tugasnya
sebagai orang tua.
Tugas dan peran orang tua keluarga adalah unit pertama dn institusi
pertama di dalam masyarakat dimana hubungan-hubungan yang terdapat di
dalamnya sebagian besar sifatnya hubungan langsung. Pola bimbingan orang Tua
pada anak selain bimbingan disekolah, bimbingan dirumah sangat penting karena
anak lebih banyak menghabiskan waktunya dilingkungan kelurga. Untuk itu
keluarga dituntut untuk dapat menerapkan pendidikan keimanan sebagai pegangan
anak di masa depan (Rakhmawati, 2015).
Oleh karena itu, seorang siswa dalam pergaulannya harus bisa memilih dn
menyeleksi teman-teman bergaul. Pada masa sekolah ini, pengaruh dari teman
bergaul sangat kuat dan lebih cepat masuk ke dalam jiwanya. Teman bergaul yang
baik akan berpengaruh baik pula pada diri seorang siswa, sebaliknya teman
bergaul yang buruk akan berpengaruh buruk pula pada diri seorang siswa.
Pengaruh ini dapat dilihat dari sikap dan akhlak anak, baik dalam bentuk perkatan
maupun perbuatan.
Orang tua mempunyai dua kekuasaan atau tugas penting dan merupakan
amanah tuhan. Pertama, melindungi keluarga yakni orang tua harus memelihara
keselamatan kehiupan keluarganya baik moral maupun material. Kedua, orang tua
juga memiliki kekuasan dan tugas dalam pendidikan anak-anaknya. Orang tua
sebagai pemelihara keselamatan kehidupan atau jaminan material bagi
kelangsungan hidup keluarganya, dituntut untuk bekerja atau mencari nafkah
demi keluarganya, dituntut untuk bekerja atau mencari nafkah demi keluarganya,
dan pada saat sekarang ini tampaknya ada semacam gejala persaingan suami istri
cenderung bekerja lebih giat diluar jam yang lazim.
Teman sebaya juga mempunyai peranan dan pengaruh yang besar dalam
hal pembentukan akhlak pada diri seseorang. Hubungan sosial pada teman sebaya
sangat penting bagi perkembangan kepribadian (Astarini et al., 2016; Azhar &
Sa’idah, tempat yang istimewa dalam interaksi teman sebaya karena melibatkan
perasaan, penerimaan kedekatan dan keterbukaan. Keakraban yang terjalin dengan
teman sebaya memiliki banyak manfaat dan menjadi pelengkap dalam sejarah
perjalanan hidup.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
D. MANFAAT PENELITIAN
E. KAJIAN PUSTAKA
1. “Orangtua Karir Dan Pendidikan Anak (problematika Orang Tua Karir dalam
Memberikan Pendidikan Agama Islam Terhadap Anak di Desa Tropodo
Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo)” Penelitiantersebut merupakan karya
mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya bernama Anif Rachmawati.
Persamaannya adalah penelitian tersebut menggunakan metode kualitatif dan
menggunakan variabel “orangtua karir”, perbedaannya pada penelitian tersebut
variable nya lebih umum yaitu “pendidikan Agama Islam” sedangkan penelitian
saya lebih khusus pada “pendidikan Akhlak” Hasil penelitian tersebut
menunjukan: (1) Pelaksanaan Pendidikan Islam bagi anak pada keluarga dengan
jenis karir yang berbeda hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor, yaitu
keterbatasan waktu, latar belakang pengetahuan orang tua tentang pendidikan
agama Islam, tingkat kesiapan dan kecerdasan anak, dan pola asuh yang
digunakan oleh orang tua. (2) Metode yang diterapkan orang tua terhadap
pendidikan Islam bagi anaknya menggunakan beberapa metode antara lain: a)
Metode keteladanan, b) Metode pembiasaan. c) Metode Dialog c) Metode
hukuman. (3) problem yang dihadapi oleh orang tua berasal dari dua faktor yaitu,
a) internal, yaitu keterbatasan waktu, dan tingkat pendidikan orang tua. b)
eksternal, yaitu faktor lingkungan, dan media massa/teknologi.3 Persamaan
dengan penelitian ini yaitu sama sama menggunakan variabel “orangtua karir” dan
“pendidikan”.
2. Nur Ayu Maghfirah, (2013) skripsi yang berjudul “Peranan Orang Tua
Terhadap Pembinaan Akhlak Anak Dalam Lingkungan Keluarga Di Kelurahan
Bangkala Kecamatan Manggala Kota Makassar”.Universitas Muhammadiyah
Makassar. Dari hasil penelitiannya menjelaskan jika yang paling berpengaruh
dalam pembinaan akhlak anak adalah peran orang tua, pada dasarnya dalam
lingkungan keluarga dikelurahan bangkala terlihat bagaimna orang tua dalam
kelurga tersebut berbeda-beda dalam mendidik anak, dimana ada orang tua yang
dari kecil mengarahkan anak-anaknya dengan pendidikan agama sehingga anak
tersebut berakhlak mulia sebaliknya ada juga orang tua yang tidak peduli dengan
nilai-nilai agama yang harus diajarkan maka anak tersebut akan menjadi
seseorang jauh dari akhlak yang terpuji.
TINJAUAN TEORITIS