Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan 5

Substansi dan Materi


Kebijakan Tata Kelola:
Perlindunga n dan
Pengawetan SDH
Tujuan : Mahasiswa memahami isi kebijakan yang terkait dengan
perlindungan dan pengawetan SDH
Pendahuluan
UNDANG-UNDANG
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 12 TAHUN 2011
TENTANG PEMBENTUKAN Pasal 7 ayat (1) Jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan
PERATURAN PERUNDANG- terdiri atas:
UNDANGAN a.Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b.Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
c.Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;
d. Peraturan Pemerintah;
e. Peraturan Presiden;
f. Peraturan Daerah Provinsi; dan
BAB III. g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.\
JENIS, HIERARKI, DAN
MATERI MUATAN
PERATURAN PERUNDANG- Jenis Peraturan Perundang-undangan selain sebagaimana dimaksud
UNDANGAN dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang ditetapkan oleh
Pasal 7-15 Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan
Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, badan,
lembaga, atau komisi yang setingkat yang dibentuk dengan Undang-
Undang atau Pemerintah atas perintah Undang-Undang, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang
setingkat.
Peraturan Peundangan Tata
UNDANG-UNDANG Kelola (Pengelolaan) SDH Hutan
REPUBLIK INDONESIA
DASAR NEGARA RI TAHUN
1945 (Pasal 5 ayat (1), Pasal Bagian kesatu : Umum
20 ayat (1), Pasa 27 dan
Pasal 33) Bagian kedua : Tata Hutan dan
Penyusunan Rencana Pengelolaan

Bagian ketiga : Pemanfaatan Hutan


dan Penggunaan Kawasan Hutan

UNDANG-UNDANG No. 41 Bagian keempat : Rehabilitasi dan


TAHUN 1999 TENTANG Reklamasi Hutan
BAB V.
KEHUTANAN Pengelolaan Bagian kelima : Perlindungan Hutan
17 Bab dan 84 Pasal Hutan dan Konservasi Alam
BAB. III. PENGURUSAN
HUTAN (Pasal 10, ayat 2 d.
Pengelolaan Hutan)

Pasal 46 sampai dengan 51, ditambah dengan


BAB XIV, tentang Ketentuan Pasal Pidana
(Pasal 78 sebagian besar ; Pidana terhadap
pelanggaran Pasal 50
PASAL 46-51, UU no. 41/1999 tetang Kehutanan
PASAL 78, UU no. 41/1999 tetang Kehutanan
Subtansi Peraturan Peundangan Perlindungan
Hutan dan Konservasi Alam
UU No. 41 Tahun 1999,
UU No. 18 tahun 2013 tentang Pasal 46 sampai dengan 51  UU No. 5 Tahun 1990 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan (Perlindungan Hutan dan Konservasi Konservasi SDA dan Ekosisten
Perusakan Hutan Alam)

Perlindungan Hutan Konservasi Alam =Pengawetan

PP 3/2008 jo PP.  Peraturan Pemerintah PP No. 18/1994


 PP No. 4 Tahun 2001 tentang 6/2007 tentang tata tentang pengusahaan pariwisata
Pengendalian Kerusajan dan hutan dan alam di kawasan suaka alam (KSA)
Pencemaran Lingkungan hidup penyusunan rencana dan kawasan pelestarian alam (KPA);
yang berkaitan dengan pengelolaan hutan  PP No. 68/1998, tentang pengelolaan
Kebakaran Hutan dan atau Lahan serta pemanfaatan kawasan suaka alam dan kawasan
 PP No. 45 Tahun 2004 tentang hutan. pelestarian alam (KSA dan KPA)
Perlindungan Hutan  PP 8/1999 tentang pemanfaatan jenis
(KPHP, KPHL dan tumbuhan dan satwa liar
KPHK)  PP 13/1994 tentang perburuan
Subtansi Peraturan Perundangan Perlindungan
Hutan dan Konservasi Alam

Pasal 5
KPH sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (3) meliputi;
KPH konservasi (KPHK);
KPH lindung (KPHL); dan
PP.6/2007 jo PP 3/2008 KPH produksi (KPHP).
jtentang tata hutan
dan penyusunan
rencana pengelolaan
hutan serta Pasal 9
pemanfaatan hutan. (1) Organisasi KPH mempunyai
tugas dan fungsi:
(Pasal 5-10)
a. menyelenggarakan
pengelolaan hutan yang
meliputi :
tata hutan dan penyusunan
rencana pengelolaan hutan;
pemanfaatan hutan
penggunaan kawasan hutan;
rehabilitasi hutan dan
reklamasi; dan
perlindungan hutan dan
konservasi alam.
Beberapa contoh Peraturan Perundangan Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
Undang-Undang Peraturan Pemerintah Peraturan mentri LHK
 UU No 41 tahun 1999 tentang  PP No. 4 Tahun 2001 tentang Pengendalian  PermeLHK No. P. 106/ MenLHK/Setjen/
Kehutanan Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan hidup KUM.1/12/2018 tentang Perubahan
 UU No. 5 tahun 1990 tentang yang berkaitan dengan Kebakaran Hutan dan kedua atas Peraturan No.
Konservasi SDA dan Ekosisitem atau Lahan P.20/MenLHK/Setjen/KUM.1/2018
 UU No. 13 Tahun 2018 tentang  PP No. 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang
Pencegahan dan Pemberantasan Hutan dilindungi.
Kerusakan Hutan.  PP No. 6 Tahun 2007 jo No. 3 Tahun 2008  PermenLHK No. P. 94/ MenLHK/Setjen/
 UU No. 21 Tahun 2004 tentang tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana KUM.1/12/2018 tentang Jenis Invasif.
Pengesahan Protokol Cartagena Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan.  Permenhut No. P. 83/ Menhut-II/2014
tentang Kemanana Hayati atas  Peraturan Pemerintah PP No. 18/1994 tentang Peminjaman Jenis satwa liar
Konvensi tentang Keakeragaman tentang pengusahaan pariwisata alam dilindungi ke Luar Negeri untuk
Hayati di kawasan suaka alam (KSA) dan kepentingan pengembangbiakan
kawasan pelestarian alam (KPA); (Breeding Loan).
 PP No. 68/1998, tentang pengelolaan  PermenLHK No. P.26/MenLHK/Setjen/
kawasan suaka alam dan kawasan KUM.1/4/2018 tentang Penanganan
pelestarian alam (KSA dan KPA) Barang Bukti Tindak Pidana Lingkungan
 PP 8/1999 tentang pemanfaatan jenis dan Kehutanan
tumbuhan dan satwa liar  PermenLHK No. P.21/MenLHK/Setjen/
 PP 13/1994 tentang perburuan KUM.1/4/2019 tentang Hutan Adat dan
 PP No. 28/2011 tentang Pengelolaan Hutan Hak.
Kawasan Sauaka Alam dan Kawasan  PermenLHK No. P.21/MenLHK/Setjen/
Pelestarian Alam KUM.1/3/2016 tentang Hutan
Pengendalian Kebakaran Hutan dan
Beberapa contoh Peraturan Perundangan Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam

Peraturan Dirjen Peraturan Daerah NTB


 Perdirjen PHKA No. P.9/IV-SET/2011 tentang  Peraturan Gubernur NTB Nomor 51 Tahun 2012
Pedoman etika dan kesejahteraan satiwa di Lembaga tentang Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas
konservasi. Rumah Kaca (RAD-GRK) Provinsi Nusa Tenggara Barat.
 Perdirjen No. P.11/KSDAE/SET/KUM.1/11/2017  Peraturan Daerah Provinsi NTB Nomor 5 Tahun 2017
tentang Pemantauan Populasi Harimau Sumatra. tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
 Perdirjen PHKA No. P.2/IV-SET/2014 tentang  Surat Keputusan Gubernur NTB No 522-205 Tahun
Pembentukan dan Pembinaan Masyarakat Peduli Api. 2018 Tentang Satuan Tugas Pencegahan dan
 Perdirjen No. P.4/IV-PKH/2013 tentang Prosedut Pemberantasan Perusakan Hutan Provinsi Nusa
Tetap Pengendalian Kebakaran Hutan. Tenggara Barat.
 Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 46
Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Gubernur Nomor 50 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Dinas-Dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat

Anda mungkin juga menyukai