• < 11 mggu fetus tdk dpt hasilkan hormon tiroid, TSH didapat dari ibu
• Hormon << lahir kretinisme (cebol, retardasi mental)
Gastrointestinal.
• Hipertiroidisme motilitas usus meningkat dapat menimbulkan diare
• Hipotiroidisme obstipasi dan transit lambung melambat gemuk
0 = No signs or symptoms
1 = Only signs (lid retraction or
lag), no symptoms.
2 = Soft tissue involvement
(periorbital edema)
3 = Proptosis (>22 mm)
4 = Extraocular muscle
involvement (diplopia)
5 = Corneal involvement
6 = Sight loss
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan Inspeksi
tremor
Pasien menutup mata angkat Inspeksi mata (eksoftalmus) dari
kedua lengan setinggi bahu samping
kemudian letakkan kertas di punggung Inspeksi leher dalam keadaan
tangan liat tremor +/- agak mendongak periksa letak
trakea, pembesaran kelenjar tiroid,
bekas luka operasi
Pasien disuruh menelan
perhatikan gerakan tiroid +/-
Palpasi
Pemeriksa berdiri di
belakang pasien
Pasien diminta agak
tunduk dan rileks
Letakkan jari di bawah
kartilago cricoid
kemudian melakukan
perabaan dari medial ke
arah lateral leher
Pasien diminta utk
menelan ( mobilitas,
ukuran, bentuk, konsistensi,
permukaan licin/ tdk, nyeri
tekan, simetris/tdk)
Auskultasi
Melakukan auskultasi
pada kelenjar tiroid
(bruit)
Pemeriksaan
Penunjang
Vaskularisasi Peningkatan
vaskularisasi difus Color Doppler memperlihatkan adanya
parenkim
( “thyroid inferno”) penigkatan difus dari vaskularisasi
parenkim, yang dikenal sebagai “ thyroid
SPV (sistolic < 40 cm/det 50 cm/det
inferno”
peak
velocity)
Tatalaksana