A D J I E BAY U P R ATA M A

18 1 06 3 1 0 70 1 87

P J K R I V G
 DEFINISI GERAK DISKRIT, CONTINUE & SERIAL

• GERAK DISKRIT, adalah gerak yang ditandai dengan kejelasan awalan dan
akhiran sebuah gerakan, kemampuan ini hanya melibatkan gerakan tunggal.
(Contoh : gerakan menembak anak panah dan melempar bola)
• GERAK CONTINUE, adalah kemampuan berurutan serial adalah saat awalan
dan akhiran gerakan tersebut bisa diidentifikasikan dan saling berurutan dalam
satu rangakain. (Contoh : senam rutin dalam palang bertingkat dan palang
sejajar)
• GERAK SERIAL, adalah kemampuan berkelanjutan continuous adalah
gerakan yang berulang- ulang. (Contoh : seperti pada gerakan lari dan renang
gaya bebas)
 Refleks Monosinaptik (refleks renggang)
Refleks Monosinaptik (refleks renggang) lengkung
reflex yang paling sederhana, mempunyai sinaps tunggal
diantara neuron aferen dan eferen. Hanya ada satu sinaps
yang terjadi antaraneuron sensorik dan neuron motorik.
Refleks Patella (knee jerk)
Ketukan pada tendon patella akan membangkitkan
reflex patella, karena ketukan pada tendon akan
Gerakan refleks
meregangkan otot kuadriceps femoris. Ketika patella
Fisiologis
diberi ketukan secara refleks kaki akan bergerak ke depan
seakan menendang. Perubahan postur/gerak pada kaki
tersebut karena adanya mekanisme pengatur postur atau
gerak pada kaki tersebut.
Refleks Polisinaptik (Refleks Menarik Diri)
Lengkung refleks yang mempunyai lebih dari satu
interneuron diantara neuron aferen dan eferen dan jumlah
sarafnya beragam antara dua sampai beberapa ratus.
 Refleks Babinski
Lakukan goresan di ujung palu refleks pada telapak
Gerakan refleks kaki pasien. Goresan di mulai pada tumit menuju ke atas
Patologis dengan menyusuri bagian lateral telapak kaki, setelah
sampai pada pangkal kelingking, goresan di belokan ke
medial sampai akhir pada pangkal jempol kaki. Refleks
babinski positif jika ada respon dorsofleksi ibu jari yang
di sertai pemekaran jari – jari yang lain.
 USIA PERKEMBANGAN UNTUK BERLATIH

1. TAHAP PERSIAPAN
2. TAHAP PERSIAPAN UMUM
3. TAHAP PERSIAPAN UMUM (CONT)
4. TAHAP PERSIAPAN KHUSUS
5. TAHAP PERTANDINGAN