Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

R DENGAN
RESIKO PERILAKU DI RUANGAN MURAI A RSKJ
SOEPRAPTO BENGKULU

Oleh
YULIKA NOPITA SARI
A. Pengkajian Keperawatan

Tn. R berumur 22 tahun, belum menikah, dan pendidikan terakhir SMP masuk
ke RSKJ Soeprapto dengan alasan mengamuk dirumah memecahkan barang dan
memukul anak tetangga.
Keluarga klien mengatakan klien sudah 1 kali dirawat di Rumah Sakit Jiwa,
pertama kali Tn. R masuk pada tahun 2018, klien merupakan orang yang mudah
tersinggung dan mudah marah apabila teman atau orang lain yang tidak menuruti
kehendaknya.
Tn. R tidak pernah mengalami penganiayaan fisik, tindakan kriminal maupun
adanya penolakan dari lingkunganya. Tn. R mempunyai koping yang maladaptif yaitu
cenderung menghindar, menyelakai diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
Klien tinggal serumah dengan ibu dan 1 adiknya, ayah dan ibu klien sudah
bercerai. Riwayat keluarga tidak ada yang mengalami gangguan jiwa sebelumnya.
Saat ini ibu klien adalah pengambil keputusan dalam keluarga.
B. Diagnosa Keperawatan

Secara garis besar pada Tn. R ditemukan data subyektif dan data
obyektif  yang menunjukan karakteristik Tn. R dengan diagnosa
Resiko Perilaku Kekerasan yang ditandai dengan data subyektif  Tn. R
klien mengatakan mudah marah karena temannya tdak memberikan
rokok dan ingin memukul temannya. Tn. R data objektif didpatkan Tn.
R nada suara tinggi, mata melotot, tangan mengepal,muka merah

Selain itu Tn. R mengatakan klien malu karena memiliki


kekurangan pada bagian matanya dan malu karena orang tuanya
bercerai. Data objektif ditemukan bahwa Tn. S terkadang suka
menunduk, dan terlihat minder dengan temannya. Secara garis
besar juga ditemukan data subyektif dan data obyektif  yang
menunjukan karakteristik Tn. R dengan diagnose Harga Diri Rendah
C. Intervensi Keperawatan

Rencana keperawatan pada Tn. R dengan diagnosa Resiko Perilaku Kekerasan


yaitu dengan tujuan umum (TUM) agar klien dapat mengontrol perilaku
kekerasan yang dialaminya. Dan dengan lima tujuan khusus (TUK):
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya. Klien dapat mengenal RPK
dari situasi yang menimbulkan PK, apa yang dilakukan klien saat marah, apa
yang keuntungan dan kerugian dengan cara tsb, dan berlatih cara fisik 1
( tarik nafas dalam) dan cara fisik 2 ( pukul bantal dan kasur).
2. Klien dapat memanfaatkan obat untuk mengontrol perilaku kekerasan
3. Klien dapat melatih mengontrol perilaku kekerasan dengan berlatih cara
meminta dengan baik dan menolak dengan baik serta mengutarakan
persaaan tidak disenangi.
4. Klien dapat mengalihkan perilaku kekerasan dengan cara spritual
5. Dukungan keluarga dalam mengontrol resiko perilaku kekerasan agar
keluarga mampu merawat klien dengan resiko perilaku kekerasan saat
berada di  rumah.
Lanjutan……

Rencana keperawatan pada Tn. R dengan Harga Diri Rendah(HDR)


dengan tujuan umum (TUM) agar klien dapat mengontrol HDR . Dan
dengan lima tujuan khusus (TUK):
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya. Mendiskusikan
dengan klien kemampuan positif yang klien miliki dan melatihnya
2. Melatih kemampuan /kegiatan positif yang dimilki klien
Terapi Medik

1. Alprazolam 1x0,5 mg
2. Risperidon 2x2 mg
3. Fluoxetine 2x10mg
Implementasi dan Evaluasi

Pada kasus Tn. R evaluasi yang  dapatkan yaitu pada pelaksanaan diagnose
Resiko perilaku kekerasan, strategi pelaksanaan 1-4 tanggal 19 – 26
Agustus 2019, Tn. R berhasil melakukan dengan baik dalam mengenal h
Resiko perilaku kekerasan dan klien mampu mengontrol Resiko perilaku
kekerasan dengan cara fisik 1 (tarik nafas dalam) dan fisik 2 ( pukul bantal
kasur), patuh obat, dengan cara verbal, kemudian spritual dalam bimbingan
sebagian sehingga dapat dianalisis bahwa masalah teratasi.

1. Pada pelaksanaan diagnose Harga Diri Rendah , strategi pelaksanaan 1-2


tanggal 27-31 Agustus 2019, Tn. R berhasil melakukan dengan baik dalam
Klien dapat membina hubungan saling percaya. Mendiskusikan dengan
klien kemampuan positif yang klien miliki dan melatihnya, Melatih
kemampuan /kegiatan positif yang dimilki klien Sehingga sejauh ini dapat
dianalisis bahwa masalah teratasi.

Anda mungkin juga menyukai